Pointing device (alat penunjuk) yang digunakan untuk mengoperasikan komputer bukan hanya mouse. Masih ada alat penunjuk lainnya yang bernama light pen. Apa itu light pen?
Light pen adalah perangkat penunjuk berbentuk pena yang memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan komputer melalui layar monitor. Light pen termasuk perangkat komputer yang hanya ideal untuk keperluan tertentu, misalnya untuk menggambar pada layar atau menandai kalimat-kalimat penting pada sebuah dokumen. Oleh sebab itulah, penggunaannya tidak seluas perangkat input lain seperti mouse.
Jika diterjemahkan secara apa adanya, light pen berarti pena cahaya. Meskipun dinamakan demikian, sebenarnya light pen tidak bekerja dengan cara memancarkan cahaya pada layar monitor, tapi dengan memanfaatkan cahaya yang dipancarkan oleh layar. Di dalam light pen terdapat sebuah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya tersebut dan mengirimkan sinyal ke komputer.
Sebagai perangkat penunjuk, light pen memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, light pen tidak membutuhkan tempat. Berbeda dengan mouse yang memerlukan tempat untuk meletakkan mouse pad dan mouse itu sendiri. Kelebihannya ini membuat light pen lebih ideal untuk meja kerja yang sempit.
Kelebihan lainnya, jika ditinjau dari aspek ergonomi, light pen lebih mudah digunakan untuk menggambar. Pergerakannya jauh lebih luwes jika dibandingkan dengan mouse. Bobotnya juga ringan dengan akurasi yang tinggi sehingga nyaman digunakan untuk membaca bar code.
Kekurangannya yang paling besar adalah light pen membutuhkan monitor khusus, yaitu monitor-monitor yang dibuat dengan teknologi cathode ray tube. Monitor-monitor ini pada umumnya berukuran lebih besar dan bobotnya jauh lebih berat daripada monitor LCD.
Light pen hanya bisa menjalankan fungsinya sebagai perangkat penunjuk pada layar monitor CRT karena cara kerjanya yang mendeteksi sinar-sinar elektron yang digunakan pada monitor jenis tersebut.
Kendalanya bukan hanya pada segi fisik monitor, tapi juga pada ketersediaan monitor itu sendiri. Pasalnya, monitor CRT sudah ketinggalan zaman. Selain itu, harga monitor LCD juga semakin terjangkau sehingga rata-rata komputer desktop sekarang ini menggunakan monitor LCD.
Light pen juga dapat membuat tangan lelah jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan tanpa diselingi dengan istirahat. Masalah ini tidak terlepas dari posisi tangan saat menggunakan light pen. Faktor ini pula yang menjadi penyebab mengapa light pen tidak sepopuler mouse. Saat mouse digunakan, tangan dapat beristirahat pada meja, berbeda dengan light pen yang mengharuskan tangan penggunanya untuk menggantung terus-menerus di depan layar.
Karena kekurangan-kekurangannya tersebut, dan juga karena sudah ada teknologi touch screen dan tablet grafis yang lebih baik, light pen sudah tidak lagi digunakan. Hanya saja, istilah light pen masih cukup sering digunakan hingga kini untuk merujuk pada pena-pena digital.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: