Tak mau kalah dengan jumlah mall yang sudah menjamur di berbagai penjuru negara Indonesia, internet pun dibanjiri dengan berbagai toko online. Dukungan teknologi, popularitas dunia maya, dan pergeseran gaya hidup masyarakat modern membuat situasi ini bisa terwujud. Setiap orang bisa membuat toko online, apalagi dengan adanya solusi pintar nan praktis semacam Magento.
Kenali Pengertian Magento
Magento adalah sebuah platform e-commerce berbasis PHP dan berlisensi Open Software License (OSL). Pada awalnya Magento dikembangkan oleh sebuah perusahaan swasta Amerika Serikat, Varien Inc., sebelum kemudian diakuisisi oleh Adobe pada pertengahan tahun 2018. Menurut kabar yang beredar, Nike dan Samsung adalah dua perusahaan terkemuka yang turut menggunakan platform Magento.
Salah satu alasan kenapa Magento banyak dipilih sebagai platform untuk membangun toko online adalah skalabilitasnya yang sangat bagus. Sebuah toko online kecil yang semula hanya berisi beberapa produk bisa diperluas hingga memuat ribuan item dengan mudah. Theme dan plugin pun juga banyak tersedia yang makin menambah nilai plus Magento.
Kemudahan penggunaan Magento juga terbilang baik. Anda tak perlu jadi developer jenius untuk bisa membuat toko online dari platform ini. Akan tetapi, untuk menambahkan fungsionalitas spesifik yang secara default tidak tersedia di dalam Magento, kemungkinan besar anda tetap perlu bantuan seorang developer handal yang memahami Magento dengan baik, kecuali jika anda benar-benar memiliki modal yang terbatas sehingga hampir semuanya dikerjakan seorang diri.
Popularitas Magento tidak hanya karena kemudahannya. Fitur-fiturnya pun lengkap. Manajemen produknya memungkinkan produk untuk disortir ke dalam kategori-kategori yang sesuai, ada fitur zoom untuk memperbesar gambar produk supaya pengunjung lebih mudah dalam menentukan barang yang akan dibelinya, dukungan terhadap berbagai bahasa, metode pembayaran yang sangat fleksibel, kustomisasi website yang jauh lebih fleksibel lagi, update rutin untuk memperketat keamanan, dukungan komunitas yang bisa menjadi jalan keluar ketika anda menemui permasalahan tertentu dalam menggunakan Magento, dan masih banyak lagi.
Sebagai platform open source, Magento memiliki dua versi, yaitu versi gratis dan berbayar. Pemilik toko online yang skalanya masih kecil bisa memilih versi gratis untuk menghemat biaya, sedangkan yang bermodal besar bisa memilih versi berbayar untuk mendapatkan fitur dan dukungan yang komplit. Kedua versi ini menawarkan fleksibilitas pada pengguna Magento dari segi biaya.
Di balik popularitas dan segala kelebihannya, Magento tidak terlepas dari kekurangan. Pemilik toko online yang memilih versi gratisnya memang bisa meminta bantuan komunitas untuk menyelesaikan masalah teknis terkait Magento, tapi komunitas Magento di Indonesia tidak sebesar komunitas Magento dalam lingkup internasional. Oleh karena itu, untuk bisa memanfaatkan kekuatan komunitas secara maksimal, pengguna Magento harus bisa berkomunikasi secara non-verbal dalam bahasa Inggris.
Editor: Muchammad Zakaria
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: