Selain diskon, iming-iming lain yang bisa menambah semangat untuk berbelanja mungkin adalah cashback. Barang kebutuhan terbeli, sejumlah uang belanjaan pun bisa diperoleh kembali sehingga bisa menghemat pengeluaran untuk acara belanja selanjutnya.
Lalu apa hubungannya antara cashback dengan Snapcart? Hubungan keduanya sangat erat, karena Snapcart dibangun berdasarkan konsep cashback.
Apa Itu Snapcart?
Pengertian Snapcart adalah aplikasi lokal yang menawarkan cashback kepada pengguna hanya dengan memotret dan mengunggah struk belanja.
Struk-struk belanja tersebut dikumpulkan dan diolah menjadi komoditas dagang oleh Snapcart yang kemudian disediakan untuk setiap perusahaan yang berminat.
Di tangan pembeli, struk belanja mungkin bukan sesuatu yang begitu berharga. Di tangan perusahaan, kertas putih kecil tersebut menjadi data yang menarik karena dari situ mereka bisa mengetahui prilaku belanja konsumen.
Perusahaan juga bisa berinteraksi langsung dengan pengguna Snapcart melalui survey. Data yang diperoleh dari berbagai survey tersebut nantinya bisa membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik yang berjangka pendek maupun panjang.
Di sisi lain, pengguna Snapcart juga mendapatkan imbalan setelah menyelesaikan survey. Jadi disini terjalin situasi yang saling menguntungkan antara pengguna dan perusahaan.
Kedengarannya mengasyikkan, ya?
Sayangnya, tidak semua struk belanja diterima oleh Snapcart. Struk yang melebihi batas waktu yang sudah ditentukan akan ditolak. Struk belanja yang teksnya tidak bisa terbaca dengan jelas juga akan ditolak.
Struk juga harus memuat daftar keperluan rumah tangga. Jadi struk yang berasal dari restoran tidak akan diterima sekalipun anda makan-makan sampai menghabiskan jutaan rupiah.
Dalam sehari pun jumlah struk belanja yang bisa diupload dibatasi hingga 10 struk. Di samping itu, jika ada indikasi manipulasi struk, maka struk juga tidak bakal diterima. Yang dimaksud manipulasi bukan sekedar memalsukan struk belanja. Pembelian barang yang dilakukan secara terpisah juga berisiko dianggap sebagai bentuk manipulasi untuk memperoleh struk belanja sebanyak mungkin.
Ada satu jenis lagi struk belanja lainnya yang juga masuk dalam kategori struk terlarang di Snapcart. Yaitu struk belanja yang dikirim oleh teman yang tinggal di luar negeri. Yang diperbolehkan hanya struk belanja dari dalam negeri.
Selain mengisi survey dan mengirim struk belanja, cara lain untuk mendapatkan imbalan dari Snapcart adalah dengan mengambil foto dan menonton video.
Ada juga yang namanya program Super Reward yang disediakan di dalam game Snaptastic. Kalau anda kurang puas dengan jumlah koin yang sudah anda peroleh dari memotret struk belanja, anda bisa menggunakan koin-koin tersebut untuk memainkan game Snaptastic demi imbalan yang lebih besar.
Sebagai penutup, sebelum anda memutuskan untuk ikut-ikutan menggunakan Snapcart, sebaiknya anda baca dulu komentar-komentar yang masuk ke halaman aplikasi tersebut di Google Play. Rating memang bagus, tapi ternyata banyak juga pengguna yang mengeluh.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: