Bagi sebagian orang, kecepatan internet sama pentingnya seperti ketersediaan listrik dan air. Semakin cepat koneksi internet, semakin baik. Ketika kecepatan internet menjadi topik, biasanya yang sering dibahas adalah bandwidth. Banyak orang yang menganggap bahwa semakin besar bandwidth, maka kecepatan internet juga akan semakin tinggi. Padahal, yang digunakan untuk mengukur kecepatan internet yang sebenarnya adalah throughput.
Throughput dan bandwidth memang sama-sama terkait dengan kecepatan internet, tapi keduanya tidak sama.
Bandwidth merepresentasikan kapasitas. Bandwidth menunjukkan seberapa banyak total data yang bisa dikirim pada satu waktu tertentu. Semakin besar bandwidth, semakin banyak jumlah data yang bisa dikirim.
Apa Itu Throughput?
Throughput merepresentasikan seberapa banyak kapasitas bandwidth yang sebenarnya terpakai. Throughput adalah jumlah data yang benar-benar terkirim dalam satu waktu tertentu. Satuan yang digunakan sama seperti bandwidth, yaitu bits per second (bps). Kadang-kadang juga dihitung dengan menggunakan satuan data packets per second (pps).
Untuk lebih mudah memahami, kita bisa menggunakan jalan tol dan mobil sebagai analoginya. Jika maksimal ada 30 mobil yang bisa melalui jalan tol dalam waktu satu detik, maka bandwidth jalan tol tersebut adalah 30 mobil.
Pada prakteknya, tidak mungkin setiap detik selalu ada 30 mobil yang melalui jalan tol tersebut. Karena sebab tertentu, bisa saja yang melaju hanya 22 mobil atau bahkan kurang. Jumlah mobil yang benar-benar melintas inilah yang disebut throughput.
Dalam keseharian seringkali nilai throughput lebih kecil lebih kecil daripada bandwidth. Oleh karena itulah paket-paket langganan internet selalu ditulis dengan embel-embel “up to” seperti up to 10 Mbps, Up to 50 Mbps, Up to 100 Mbps, dan seterusnya.
Throughput biasa digunakan untuk mengukur kecepatan jaringan. Solusi komplit seperti SolarWinds Network Bandwidth Analyzer Pack menyediakan fitur-fitur yang dibutuhkan untuk keperluan tersebut.
Didalamnya sudah termuat Network Performance Monitor dan NetFlow Traffic Analyzer yang bisa mendeteksi dan membantu menyelesaikan segala masalah yang terkait dengan performa jaringan. Tersedia masa trial gratis selama 30 hari bagi yang berminat untuk mencobanya.
Software lain yang bisa digunakan adalah IxChariot. Selain mengawasi dan mengevaluasi throughput, software yang dikembangkan oleh Ixia ini juga memonitor metrik performa lainnya seperti jitter dan packet loss.
Selanjutnya ada Iperf3 yang merupakan solusi gratis dalam bentuk command line dan berlisensi open source, yang memiliki kemampuan untuk mengukur throughput dan bandwidth secara real time pada jaringan IPv4 atau IPv6. Berbagai informasi seperti delay, jitter, transfer rate, throughput, dan packet loss bisa diperoleh dari perangkat lunak yang mendukung berbagai OS ini.
Yang juga sama gratisnya adalah TamoSoft Throughput Test. Freeware yang lintas platform ini mampu menyediakan informasi throughput pada TCP dan UDP secara real time. Lalu ada NetStress yang juga mendukung koneksi UDP dan TCP, tapi hanya bekerja pada jaringan IPv4.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: