NESABAMEDIA.COM – Secara alami, banyak dari kita yang terbiasa pergi tidur dan membiarkan pengisi daya terhubung ke smartphone Android sepanjang malam, dengan tujuan untuk bisa memulai hari esok dengan baterai telah penuh 100%. Apakah kebiasaan semacam ini salah? Apakah berbahaya bagi perangkat?Â
Ada banyak orang yang tidak tahu apakah penting untuk memutuskan sambungan pengisi daya jika sudah mencapai batas maksimal. Hal semacam ini terus menjadi perdebatan, dengan berbagai pihak yang saling memberikan alasan, yang masing-masing juga masuk akal.Â
Hal pertama yang harus anda ketahui adalah bahwa semua smartphone yang menggunakan baterai lithium, tidak akan berdampak jika diisi semalam penuh. Itu artinya jika anda mengisi ulang semalaman, tidak akan terjadi apa-apa dengan baterainya, dalam artian baterai tidak akan bermasalah dan mengalami kerusakan.Â
Terminal baterai lithium cenderung akan memutuskan daya ketika kapasitasnya telah mencapai 100%. Dalam kasus anda menggunakan smartphone sambil mengisi ulang, daya yang terbuang akan kembali penuh jadi 100% lagi.
Yang lebih penting adalah untuk menjaga kebersihan dari port USB Type-C, jangan sampai kotor, karena hal ini lebih memberikan dampak. Selain pengisian bermasalah, itu juga bisa menyebabkan gangguan arus yang berujung pada korsleting.Â
Sebagai informasi, komputer mampu mengelola sumber daya tidak lebih dari 220v. Ini juga memiliki serangkaian port yang bisa anda hubungkan ke perangkat seperti USB, HDMI dan juga smartphone. Jika anda menghubungkan smartphone ke PC, ini akan mengisi ulang dengan normal, kecuali anda juga melakukannya untuk memindahkan file.Â
Muatannya tidak akan sama dengan yang diterima saat anda mencolokkannya ke soket. Itu karena PC atau laptop mendistribusikan daya ke semua perangkat yang terhubung dan karenanya akan mengatur jumlah arus tertentu ke smartphone anda.
Beberapa orang mengklaim bahwa menghubungkan smartphone ke PC akan membuat baterai lebih cepat rusak, meski baterai lithium saat ini mampu memotong daya jika terjadi kesalahan untuk menghindari potensi kerusakan.
Pada umumnya, sprei atau selimut yang ada di atas tempat tidur adalah sumber panas. Smartphone yang terhubung dengan pengisi daya, tidak hanya menerima energi, tetapi juga bisa menghasilkan panas. Karena itu jika anda menaruhnya di atas tempat tidur, suhunya bisa naik hingga dua kali lipat. Ini tidak hanya menimbulkan panas, tetapi bisa merusak baterai, dan terlebih berpotensi menimbulkan kebakaran.Â
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: