Di saat anda mendaftar untuk menjadi anggota sebuah layanan online dengan menggunakan akun Google atau Facebook, di saat itulah anda menggunakan API. Di saat anda membayar barang belanjaan dengan uang digital tertentu di sebuah website, di saat itu jugalah anda lagi-lagi berinteraksi dengan API.
API memudahkan pengguna dalam memakai layanan sebuah website. API meringankan beban kerja developer dalam mengembangkan aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. API juga bisa membatasi apa yang dilakukan oleh sebuah aplikasi demi keamanan pengguna. Apa itu API?
Mengenal Apa Itu API
Application Programming Interface adalah kepanjangan dari API yang bisa diterjemahkan menjadi Antarmuka Pemrograman Aplikasi.
API adalah kumpulan instruksi yang memungkinkan sebuah aplikasi untuk berinteraksi dengan aplikasi lain. Interaksi yang dimaksud adalah interaksi untuk mengakses data atau fungsionalitas yang disediakan oleh aplikasi lain tersebut.
API sangat penting dalam pengembangan aplikasi karena dapat menghemat waktu developer secara signifikan. Developer bisa langsung menambahkan fungsionalitas baru pada aplikasi tanpa menulis kode-kodenya sama sekali. Semakin kompleks fungsionalitas-fungsionalitas yang disediakan oleh API, semakin banyak waktu yang bisa dihemat.
Sebagai contoh, anggap saja anda ingin membuat sebuah aplikasi iPhone yang bisa mengambil foto. Dengan memanfaatkan API kamera yang disediakan Apple untuk sistem operasi iOS, anda tidak perlu membuat aplikasi kamera dari nol yang tentunya akan membutuhkan waktu yang lebih lama.
API tidak hanya sangat menguntungkan developer. Pengguna juga sangat terbantu, termasuk dari sisi privasi. Pasalnya, API dapat mengontrol sampai sejauh mana sebuah aplikasi bisa menggunakan fungsionalitas yang tersedia.
Contohnya bisa dilihat pada website yang ingin mengetahui lokasi fisik pengguna. Untuk mendapatkan informasi tersebut, website harus mengakses sensor GPS pada smartphone dengan menggunakan API yang sesuai. Akan tetapi, akses tersebut harus disetujui oleh pengguna terlebih dahulu.
API diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti Open API, Internal API, dan Partner API.
Open API adalah API yang tersedia untuk publik sehingga API ini juga disebut “Public API”. Developer tidak perlu mendaftarkan aplikasinya untuk menggunakan jenis API ini.
Internal API atau Private API adalah kebalikan dari Open API karena hanya digunakan untuk lingkup internal di dalam sebuah organisasi.
Partner API juga merupakan API yang tidak disediakan untuk publik, melainkan untuk para developer yang diberi izin oleh sebuah perusahaan untuk menggunakannya.
API bisa dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan, seperti memasang peta di dalam website dengan menggunakan API Google Map, menerjemahkan teks, menyederhanakan proses registrasi anggota baru, memasang kolom komentar Facebook pada blog, menampilkan informasi cuaca, menyediakan opsi pembayaran Paypal, menyajikan data finansial dengan menggunakan API Yahoo Finance, dan lain-lain.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: