NESABAMEDIA.COM – Mahkamah Agung menyatakan bahwa telah menolak tawaran dari Apple Inc, untuk mempatenkan dua jenis Undang-Undang dari kepemilikan Qualcomm. Undang-Undang US No 7.844.037 dan 8.683.363, Apple ingin agar Qualcomm menjadi bagian dari perusahaan mereka, Selasa (28/6/2022).
Apple Inc diketahui menang telah menggunakan Qualcomm sejak lama, bahkan digunakan oleh hampir semua jenis perangkat canggih mereka. Apple telah menggunakan Qualcomm di iPad, iPhone, dan Apple Watch.
Laporan dari Reuters menyatakan bahwa, Apple dan Qualcomm telah mengalami selisih paham dan pendapat sejak 2019 silam. Kedua perusahaan telah bersaing dari segi teknologi, hingga hukum untuk saling memperebutkan teknologi Qualcomm. Perselisihan yang terjadi memang telah lama, pihak Apple juga ditanyatakan kalah di beberapa kali pertemuan.
Mahkamah Agung dan Dewas Paten Merek Dagang, telah memutuskan Qualcomm sebagai pemenang dari selisih paham ini, yang mana memang telah di bawah ke meja pengadilan. Pada April kemarin, Apple diketahui telah membayar atas pengguna teknologi Qualcomm di perangkat mereka, termasuk dua jenis Qualcomm.
Namun, pada saat itu, Apple kembali menuntut dan membawa masalah ke pengadilan atas kasus pembagian Royalty yang tidak merata. Pembagian keuntungan ini dirasakan oleh Apple, di mana Qualcomm selaku perusahaan tidak membagi hasilnya secara merata.
Dalam pengajuan banding yang dilaporkan Apple, perusahaan memiliki pendapat bahwa nantinya Qualcomm bisa saja mendapatkan hak paten mereka kembali, sehingga Apple akan terus membayar hingga 2027. Namun, ini hanya berlaku jika kontrak Qualcomm akan diperpanjang.
Departemen Hakim yang di bawah naungan Biden ini, akhirnya menolak pendapat dari Apple yang merasa bahwa bukti yang diberikan tidak begitu kuat. Apple nampaknya harus memutar cara untuk menyelesaikan hal paten ini, mengingat teknologo Qualcomm masih sangat penting digunakan.
Selain itu, Qualcomm juga akan terus mendapatkan pendapatan dari Apple yang telah menggunakan teknologi mereka.
Dengan berbagai macam alasan dari Apple, rasanya Qualcomm masih akan tetap memiliki hak paten mereka, yang menjadi benih untuk hasil pendapatan perusahaan. Apple belum bisa mendapatkan banding yang mereka inginkan, karena bukti yang dirasa belum kuat untuk memenuhi banding.
NEXT POSTS:
-
- Apa itu Searching? Mengenal Pengertian Searching
- Cara Install dan Aktivasi Adobe Photoshop Lightroom CC
- 10 Rekomendasi Aplikasi Kompres File Android Terbaik
- 2 Cara Defrag Hardisk di Windows 11 Agar 2X Lebih Cepat
- 10 Rekomendasi Handycam Terbaik Dibawah 2 Juta
- Serangan Zero Click Dengan Spyware Pegasus Bikin Heboh Jagat Maya
- Dokumen Dari Intel Isyaratkan Tanggal Rilis Windows 11
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: