VLC Media Player adalah software pemutar berbagai format file multimedia video dan audio. Sebut saja file format multimedia yang sering kita gunakan seperti MP3, MP4, FLV, MKV, MOV, AVI, MPG, MPEG, OGG, WAV, dan sebagainya.

VLC merupakan aplikasi open source, sehingga user bisa menggunakannya dengan bebas dan gratis. VLC dikenal sebagai player cross-platform, tersedia dan dapat di-instal di berbagai sistem operasi, mulai dari Linux, Windows, dan Mac. Sebagaimana Winamp dan jetAudio, dibuatnya VLC untuk Android adalah hal yang fenomenal, karena tidak banyak aplikasi untuk platform PC desktop yang di-remake untuk platform smartphone.

Pada platform Windows, VLC merupakan software player open source yang bisa dikatakan terkenal, popularitasnya sudah setara dengan player ternama seperti Real Player, DAUM PotPlayer, Winamp, dan jetAudio. Hal ini bisa Anda temui saat Anda membuka halaman web khusus download freeware seperti Filehippo.com dan Freewarefiles.com.

Fitur dan Kegunaan VLC

Fungsi utama VLC adalah sebagai pemutar file video dan audio. Sebagai penggemar film dan lagu, VLC bisa menjadi pilihan player untuk perangkat Android Anda. VLC bisa bekerja dengan lancar pada Android dengan RAM di bawah 1GB, karena itulah ia termasuk player yang terbilang light (ringan). Pada salah satu halaman situs yang membahas spesifikasi VLC, disebutkan bahwa VLC dapat memutar hampir semua jenis file video yang ada saat ini. VLC dapat memainkan file video yang bahkan sudah rusak atau belum selesai di-download. File video/musik bisa rusak atau tidak complete/corrupt karena proses copy-paste peer-to-peer yang tidak sempurna (karena masalah teknis jaringan).

Distribusi asal VLC mengikutsertakan sejumlah besar codec gratis dari berbagai library. Misalnya, library “libavcodec” dari proyek FFMPEG berperan banyak pada keberlangsungan VLC selama ini. VLC versi Windows bisa menggunakan “libcdio” untuk memutar file yang tersimpan di dalam file image ISO, jadi pengguna dapat memutar file di dalam file ISO bahkan saat sistem operasinya sendiri tidak dapat mengakses file ISO tersebut tanpa bantuan software Third-Party seperti WinRAR, Nero, atau gBurner. Mungkin saja fitur tersebut masih terus diteliti dan dikembangkan untuk pembuatan versi Android. Karena tentu saja proses konversi dari versi desktop ke versi Android bukan hal yang semudah membalik telapak tangan.

Saat VLC sudah terinstall pada Android Anda, seketika saat Anda membukanya tapi file tidak langsung muncul pada jendela media library, Anda perlu melakukan pemindaian (scan) terhadap file-file multimedia di media simpan Anda. Dari situ Anda akan mendapati bahwa VLC akan mendeteksi hampir semua file media video dan audio di media simpan Anda.

Graphic user interface (GUI) dari VLC versi Android tidak jauh berbeda dari versi desktopnya, dengan logonya yang khas, cone berwarna orange. Coba perhatikan tampilan tombol-tombol dan menunya, sangat menarik ternyata GUI VLC dibuat berdasarkan pada Be API pada BeOS, Cocoa untuk MacOS, dan Qt4 untuk Linux dan Windows.

Download VLC Media Player APK Terbaru

VLC memiliki aplikasi official sekaligus free untuk Android, Anda dapat mengunduhnya melalui Google Play Store. VLC versi android belum sebaik VLC versi Windows dan Linux, banyak bug yang masih dalam proses diperbaiki.

Jadi, Anda tidak perlu cemas atau bingung saat nanti di tengah-tengah memutar file, tiba-tiba aplikasi VLC berhenti paksa atau force close. Masalah bukan pada Android Anda, melainkan itu terjadi karena masih ada sedikit bug pada aplikasi VLC versi Android ini. Link download VLC Media Player APK terbaru bisa anda dapatkan dibawah ini.