Rumus Excel SUM - Tutorial Cara Menjumlahkan di Excel [LENGKAP]

Tahukah Anda apakah itu fungsi SUM? Fungsi SUM digunakan untuk melakukan penjumlahan data yang ditentukan sebagai argumen di Microsoft Excel.

Dimana setiap argumen bisa merupakan range, referensi sel, array, konstanta, rumus, atau hasil dari fungsi lainnya. Fungsi ini sangat umum digunakan oleh banyak pengguna Excel. Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan dibawah ini:

Rumus Excel SUM (Sintaks Fungsi SUM)

Adapun sintaks fungsi SUM di Microsoft Excel yaitu:

SUM(angka1,[angka2],...)

Pada rumus diatas terdapat beberapa argumen, berikut penjelasannya:

angka1 : Argumen angka pertama yang ingin ditambahkan.
angka2 : (Opsional) Argumen angka lain yang ingin ditambahkan dengan maksimal sampai 255 argumen.

[ez-toc]

Cara Menjumlahkan di Excel dengan Fungsi SUM

Agar Anda lebih memahami cara menjumlahkan di Excel dengan fungsi SUM, perhatikan beberapa contoh dibawah ini:

Contoh 1

Belajar Rumus Excel SUM

Rumus SUM yang digunakan pada contoh diatas adalah:

=SUM(A2,A3,A4,A5,A6)

Rumus tersebut menjumlahkan setiap nilai di sel A2, A3, A4, A5 dan A6. Dimana hasil dari penjumlahan tersebut yaitu 521.

Anda dapat menggunakan rumus lain untuk menjumlahkan range A2:A6 dengan rumus:

=SUM(A2:A6)

Contoh 2

cara menjumlahkan di excel dengan rumus SUM

Rumus SUM yang digunakan pada contoh diatas adalah:

=SUM(A2:A6,B2:B6)

Rumus tersebut menjumlahkan setiap nilai sel pada range A2:A6 dan B2:B6. Dimana hasil dari penjumlahan tersebut yaitu 951.

Anda juga dapat menggunakan rumus lain dengan catatan,range-range yang berbeda ini (A2:A6 dan B2:B6) tidak dipisahkan oleh kolom lain. Adapun rumusnya yaitu:

=SUM(A2:B6)

Contoh 3

Nah, selain melakukan penjumlahan nilai angka pada sebuah sel atau range data seperti pada dua contoh diatas. Anda juga dapat menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan hasil fungsi atau rumus excel yang lainnya. Perhatikan contohnya dibawah ini:

Contoh Fungsi SUM 3

Rumus SUM yang digunakan pada contoh diatas adalah:

=SUM(MAX(A2:A6),MAX(B2:B6))

Pada rumus tersebut terdapat fungsi MAX yang digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan nilai/angka. Kemudian, fungsi SUM menjumlahkan nilai tertinggi (maksimal) di range A2:A6 dengan nilai tertinggi (maksimal) di range B2:B6. Dimana hasil dari penjumlahan tersebut yaitu 300.

Selain fungsi MAX, pada contoh diatas juga terdapat fungsi MIN di rumus SUM yaitu

=SUM(MIN(A2:A6),MIN(B2:B6))

Pada rumus tersebut terdapat fungsi MIN yang digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan nilai/angka. Kemudian, fungsi SUM menjumlahkan nilai terendah (minimal) di range A2:A6 dengan nilai terendah (minimal) di range B2:B6. Dimana hasil dari penjumlahan tersebut yaitu 136.

Contoh 4

Perhatikan, jika argumen pada fungsi SUM berupa array atau referensi sel/range maka hanya angka di dalam array atau referensi tersebut yang dihitung. Sedangkan, sel kosong, nilai logika, atau teks dalam array atau referensi tersebut diabaikan. Berikut contoh penggunaan SUM tersebut:

cara menjumlahkan di excel untuk pemula

Pada contoh diatas terlihat dari range A2:A6 hanya A2 dan A3 yang dijumlahkan karena sel lainnya berupa teks dan sel kosong. Dimana hasil dari penjumlahan tersebut yaitu 300.

Beda halnya dengan nilai kesalahan (#N/A) atau sejenisnya. Jika argumen berupa nilai kesalahan atau berupa teks yang tidak dapat diterjemahkan menjadi angka maka Microsoft Excel akan menampilkan pesan error seperti pada contoh dibawah ini:

Contoh Fungsi SUM 5

Pada contoh diatas terlihat dari range A2:A6, tidak ada sel yang dijumlahkan karena ada sel yaitu A4 yang berupa nilai kesalahan. Jadi, hasil dari penjumlahan tersebut yaitu #N/A (tidak ada hasil).

Catatan: #N/A merupakan tanda error. Error #N/A umumnya memberitahukan bahwa ada data yang kosong atau ada data yang tidak ditemukan ketika Anda menggunakan fungsi atau rumus di Excel.

Sekian pembahasan kali ini tentang cara menjumlahkan di Excel dengan menggunakan fungsi SUM. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba. Terima kasih!

Article Resources