NESABAMEDIA.COM – Raksasa software dan hardware asal Amerika, Microsoft adalah salah satu brand besar produk teknologi secara global. Namun, ekspansi dan sifat global perusahaan rupanya tidak menjamin aliran pendapatan yang stabil.
Menurut laporan keuangan yang diterbitkan baru-baru ini, Microsoft mengumumkan bahwa sebagian besar lini produk mereka mengalami kenaikan pendapatan, namun untuk dua bisnis intinya, yakni Windows dan Xbox mengalami penurunan.
Tercatat, pendapatan perusahaan mencapai $51,9 miliar atau meningkat sebesar 12% secara tahunan. Kemudian, laba bersih Microsoft tercatat sebesar $16,7 miliar, yang mengalami peningkatan sebesar 2% secara tahunan. Dua bisnis inti yang mengalami penurunan itu diketahui adalah sistem operasi Windows dan konsol game Xbox.
Kinerja Microsoft dengan pasar komputer sangat berkaitan erat. Pandemi global pernah menggerakkan pasar PC, dan memberikan dampak yang sangat signifikan. Menurut laporan penelitian yang diterbitkan oleh Gartner, pasar komputer mengalami penurunan cukup tajam pada kuartal terakhir, turun sebesar 13% secara tahunan. Itu juga merupakan penurunan paling tajam dalam kurun waktu 9 tahun terakhir, yang didorong oleh kondisi geopolitik, inflasi, dan ketatnya rantai pasokan yang saat ini sedang terjadi.Â
Bisnis lisensi Microsoft Windows, di mana pembuat komputer membayar Microsoft untuk memasang sistem operasi, mengalami penurunan sebesar 2% pada kuartal tersebut. Microsoft menjelaskan alasan utama dari kondisi ini adalah penghentian kegiatan produksi bisnis dan memburuknya pasar komputer.
Kendra Goodenough selaku Direktur Hubungan Investor Microsoft mengklaim bahwa pada kuartal keempat, perusahaannya mencatat adanya pelemahan di pasar komputer. Hal ini juga turut memukul kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Dalam sebuah konferensi pers, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan bahwa meski pasar komputer telah berubah pada kuartal fiskal terakhir, pengiriman komputer masih lebih tinggi dibandingkan sebelum terjadinya pandemi. Pihaknya mengklaim bahwa sistem Microsoft masih mampu meraih pangsa pasar yang dibutuhkan.
Sementara itu dalam bisnis perangkat keras konsol game Xbox, pendapatan kuartal keempat Microsoft mengalami penurunan sebanyak 11%. Selain itu, konten game dan layanannya juga mengalami penurunan pendapatan sampai dengan 6%.
Microsoft menjelaskan bahwa pendapatan layanan game turun terutama karena lebih sedikit waktu yang dihabiskan para pemain game dan pendapatan yang lebih rendah dari game resmi dan pihak ketiga Microsoft. Menurut laporan, total pendapatan konten game Microsoft turun sebanyak 7% secara tahunan.
NEXT POSTS:
-
- 10 Rekomendasi Monitor Gaming 1 Jutaan Terbaik
- Cara Mengatur Durasi Penyimpanan di Microsoft Excel Secara Otomatis
- 10 Rekomendasi Aplikasi Pembaca PDF untuk PC / Laptop
- Google Terancam Denda 5,6 Triliun Karena Akuisisi Fitbit
- Apa itu GUI? Mengenal Pengertian GUI (Graphical User Interface)
- Begini Cara Membuat Tulisan Berkolom di Microsoft Word
- Telegram Hadirkan Fitur Voice Chats Baru dan Siap Lakukan Monetisasi
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: