NESABAMEDIA.COM – Kevin Glynn yang merupakan pengembang dari sejumlah alat populer seperti ThrottleStop dan RealTemp, baru saja menemukan sebuah bug di Microsoft Defender. Bug ini menyebabkan program antivirus buatan Microsoft tersebut mengkonsumsi lebih banyak sumber daya dari yang seharusnya dibutuhkan. Glynn juga merilis sebuah aplikasi khusus untuk memperbaiki bug tersebut.
Program antivirus memiliki cara kerja yang akan secara terus menerus melakukan pemindaian pada sistem perangkat anda, untuk mendeteksi aktivitas yang tidak wajar dan mencegah malware menginfeksi perangkat anda. Ini adalah sebuah hal yang normal, dan Microsoft Defender tidak terkecuali.Â
Namun ada sesuatu yang lebih dari yang terlihat. Sebuah tangkapan layar yang dibagikan oleh Techpowerup menunjukkan bahwa Microsoft Defender menggunakan sekitar 4% CPU saat CineBench dijalankan, dan beberapa perbandingan benchmark menunjukkan adanya kerugian hingga 6%, karena antivirus itu menggunakan sumber daya yang berlebihan. Bahkan, untuk mengirimkan notifikasi Real-Time Protection saja, sumber daya yang dibutuhkan cukup besar.
Prosesor komputer memiliki register khusus yang bernama penghitung kinerja perangkat keras. Laporan dari Techpowerup menyebut bahwa Microsoft Defender menggunakan semua penghitung kinerja perangkat keras yang ada, termasuk penghitung fungsi tetap di prosesor Intel.
Penghitung tersebut bisa berjalan dalam empat mode yang memungkinkan, seperti Disabled, OS (ring = 0), User (ring > 0), All Ring.Â
Antivirus Microsoft ini menyetel mode penghitung menjadi mode kedua, dalam interval acak untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Ini bisa terjadi kapan saja, pada saat start up atau saat penggunaan normal. Masalahnya adalah, ini memakan sumber daya CPU yang besar, dan hanya menyisakan sedikit untuk program lainnya.Â
Menariknya, CPU AMD tidak terdampak oleh masalah ini.Â
Nilai penghitung kinerja ini diatur ke mode 3 atau ke level All Ring, ketika anda menjalankan alat pemantauan sistem seperti ThrottleStop atau HWinfo. Ketika Microsoft Defender mendeteksi perubahan di penghitung, itu tidak akan mengatur ulang, yang juga memastikan komputer anda berjalan dengan tingkat efisiensi yang maksimum.
Lalu bagaimana cara untuk memperbaiki masalah ini?
Anda bisa menggunakan sebuah aplikasi baru bernama Counter Control. Aplikasi ini juga dibuat oleh Glynn, yang akan memperbaiki masalah kinerja dari Microsoft Defender.Â
Bagaimana aplikasi ini bekerja? Ini akan memonitor dan mencatat register IA32_FIXED_CTR_CTRL yang ada di MSR 0x38D. Ini tidak hanya akan melaporkan apakah Microsoft Defender mengganggu kinerja sistem anda, tetapi juga menyediakan cara untuk mengatur penghitung ke mode 3. Bagian terbaiknya adalah, ini tidak akan mengganggu kemampuan antivirus, jadi keamanan komputer anda akan tetap terjaga.Â
Anda bisa mengunduh aplikasi Counter Control ini di tautan berikut, apabila anda terdampak masalah ini. Untuk bisa mengetahui apakah antivirus Microsoft ini mengganggu perangkat anda, jalankan aplikasi tersebut. Apabila anda melihat kode 0x222 di antarmuka aplikasi, itu artinya antivirus sedang menggunakan siklus CPU secara tidak wajar, untuk bisa mendapatkan kendali atas penghitung.Â
Untuk menormalkannya, anda tinggal mengklik tombol Reset Counter yang ada di aplikasi, dan kode akan berubah ke 0x330, yang mengindikasikan bahwa semuanya telah kembali normal. Anda sebaiknya menjalankan aplikasi ini setiap kali menyalakan komputer, untuk menghindari masalah tersebut kembali terjadi.Â
NEXT POSTS:
-
- 10 Rekomendasi Aplikasi Untuk Presentasi Android Selain Powerpoint
- Tweet Suara, Fitur Baru Twitter Yang Lebih ‘Manusiawi’
- Pengertian IP Address Beserta Fungsi dan Kelas IP Address
- Cara Membatasi Bandwidth Windows Update pada Jam Tertentu di Windows 10
- 10 Rekomendasi SSD M.2 NVMe Terbaik (Edisi Terbaru)
- 2 Cara Mengganti Nama COC Berkali-kali
- Platform Google Maps Kini Terbuka Untuk Para Game Developer
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: