NESABAMEDIA.COM – Ponsel Android akan digunakan untuk mendeteksi gempa bumi di seluruh dunia dan suatu hari nanti mungkin dapat memberikan peringatan global, dengan sistem peringatan massal pertama yang diluncurkan Selasa di California, Google mengumumkannya baru-baru ini.
Google, yang membantu mengembangkan Android, bekerja sama dengan California dan Survei Geologi AS untuk membuat peringatan gempa ke semua ponsel yang menjalankan sistem operasi seluler biasa. Pengguna Android yang telah mengaktifkan layanan lokasi dan berada di dekat gempa berkekuatan 4,5 atau lebih besar akan menerima peringatan gempa bumi layar penuh yang meminta mereka untuk turun ke lantai dan mencari perlindungan.
Layar tersebut juga akan memberikan perkiraan besarnya gempa dan jarak dari pengguna.
Peringatan ini didasarkan pada guncangan yang diproyeksikan di lokasi tertentu dan tingkat intensitas tertentu. Bergantung pada jarak mereka dari gempa, orang bisa mendapat peringatan beberapa detik atau mungkin satu menit.
Peringatan tersebut didukung oleh sistem ShakeAlert California, yang menggunakan sinyal dari lebih dari 700 seismometer yang dipasang di sekitar negara bagian yang dapat mendeteksi gelombang seismik.
Namun, pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi MyShake negara bagian untuk menerima peringatan. Aplikasi itu, yang dikembangkan oleh University of California, Berkeley, dan diluncurkan tahun lalu, hanya diunduh oleh sekitar 1 juta dari 40 juta penduduk California. Sebaliknya, jutaan orang memiliki ponsel Android.
“Pengumuman ini berarti bahwa sistem peringatan dini gempa bumi kelas dunia California akan menjadi fungsi standar pada setiap ponsel Android – memberikan jutaan detik berharga untuk dijatuhkan, berlindung, dan bertahan saat gempa besar menghantam,” kata Gubernur Gavin Newsom dalam sebuah pernyataan.
Pengguna iPhone tidak akan menerima peringatan melalui sistem operasi Apple, tetapi mereka dapat mengunduh aplikasi MyShake.
Juga hari Selasa, Google mengumumkan bahwa ponsel Android akan mulai mendeteksi gempa bumi dari seluruh dunia melalui akselerometer sensor gerak mereka.
“Ponsel Android Anda dapat menjadi seismometer mini, bergabung dengan jutaan ponsel Android lain di luar sana untuk membentuk jaringan deteksi gempa terbesar di dunia,” menurut entri blog Google.
Lebih dari 2 miliar perangkat menjalankan sistem operasi Android. Ratusan juta orang tinggal di daerah rawan gempa. Tetapi banyak negara kekurangan sumber daya untuk membangun sistem deteksi dan peringatan, kata Google.
Informasi tersebut akan digunakan pada awalnya untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat di Google Penelusuran. Namun Google mengatakan bisa mulai mengirimkan peringatan gempa tahun depan.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: