Canggih & Gahar. Windows 11 Copilot+ PC Ternyata Punya Batasan!

Sebagian dari pengguna Windows 11 mungkin sudah tahu mengenai Microsoft yang akan merilis Copilot+ PC yang dikhususkan untuk perangkat tertentu.

Secara garis besar Copilot+ PC hanya bisa berjalan bagi mereka yang menggunakan PC dengan jenis prosesor ARM, di mana pengembangan ini telah mereka kembangkan sejak lama.

Qualcomm merilis Snapdragon X Elite sebagai prosesor pertama yang menggunakan ARM. Maka dari itu, Windows 11 dengan versi Copilot+ memerlukan teknologi prosesor yang lebih mapan.

Qualcomm tentu saja menyanggupinya. Akan tetapi, menurut uji coba yang dilakukan oleh beberapa orang mengatakan bahwa Windows 11 dengan Copilot+ PC tetap memiliki batasan.

Apa batasannya? Mengapa prosesor dan sistem operasi semahal ini memiliki batasan? Semuanya bergantung dari pengembang itu sendiri.

Windows 11 dengan Copilot+ PC dan sokongan Snapdragon X Elite memang sangat juara dengan performa yang gahar. Akan tetapi, masih banyak pengembang aplikasi yang belum bisa menyanggupinya.

Brand kenamaan dari berbagai macam platform harus memiliki aplikasi berbasis ARM yang cocok dengan sistem operasi ini, yang mana tentu berbeda dengan versi Chipset sebelumnya.

Misalnya, beberapa perusahaan pengembangan driver lainnya seperti AMD hingga Intel harus bekerja lebih giat mengembangkan driver terbaru yang cocok dengan Copilot+ PC.

Tanpa driver yang cocok dengan ARM, maka platform atau aplikasi lainnya tidak bisa berjalan dengan normal di bawah ARM/Windows 11.

“In a support document spotted by Windows Latest, Microsoft has acknowledged five known limitations with Windows 11 on ARM (Copilot+ PCs). As compared to Windows 11 24H2, Windows 10 on ARM has over seven limitations, but things have gotten much better in 2024.

Does this mean you can now use Windows Fan and Scan features on Snapdragon Copilot+ PCs? No. Windows 11 isn’t supposed to support these features on ARM for several reasons, including technical limitations. The fan and scan features are tied to old specific drivers, features and legacy software which are not optimized for ARM.” Dilansir dari Windows Latest.

Menurut Microsoft atas pernyataan resmi yang mereka tulis, baik itu Games atau Native Apps pada awalnya harus menggunakan driver yang kompatibel dengan versi ARM yang berjalan.

Editor: Muchammad Zakaria

Hudalil Mustakim

Hudalil Mustakim, lebih akrab dipanggil Alil. Saya seorang Content Writer yang cukup lama bergelut dalam bidang ini, saya menyukai hal baru khususnya dalam menulis berbagai macam gaya penulisan artikel yang bervariasi.