Begini Cara Backup Chat di Telegram Beserta Kontaknya, Lengkap!

Komunikasi di zaman sekarang tak perlu lagi harus mengangkat telepon dan membayar biaya percakapan yang menyedot banyak pulsa, apalagi sampai bertatap muka di sebuah tempat. Sejak media sosial mewabah di Indonesia, komunikasi sering dilakukan melalui chat. Bahkan SMS pun sudah mulai ditinggalkan dan hanya digunakan saat terpaksa.

Banyak pilihan untuk melakukan chat. Yang paling besar jumlah penggunanya di Indonesia adalah WhatsApp, namun banyak diantaranya yang beralih ke Telegram ketika sebagian fitur WhatsApp diblokir oleh pemerintah pada bulan Mei 2019 yang lalu. Pada saat itu WhatsApp tidak bisa digunakan untuk mengirim foto dan video. Pemerintah berdalih bahwa pemblokiran tersebut ditujukan untuk mencegah hoaks. Telegram tidak ikut diblokir karena jumlah penggunanya yang sangat sedikit bila dibandingkan dengan WhatsApp.

Meskipun tidak setenar WhatsApp, Telegram punya kelebihannya sendiri. Diantaranya, anda bisa menggunakannya di Windows tanpa harus memindai QR code dengan ponsel. Fitur group chat yang disediakannya mampu menampung jauh lebih banyak anggota dibandingkan WhatsApp. Telegram juga sudah menyediakan stiker untuk mengungkapkan ekspresi sebelum fitur yang sama hadir di dalam WhatsApp. File yang anda kirimkan pun bisa diatur agar terhapus dengan sendirinya (self-destruct) setelah diterima dan dibuka oleh teman chatting anda.

Cara Backup Chat di Telegram

WhatsApp pun sempat dibuat keok oleh Telegram ketika mengumumkan bahwa batas ukuran file yang bisa dikirim dinaikkan menjadi 100 MB. Saat itu akun resmi Telegram di Twitter langsung menyindir secara halus dengan menyebutkan bahwa pengguna Telegram bisa mengirim file hingga 1,5 GB.

Kelebihan demi kelebihannya itulah yang membuat Telegram mampu bertahan dengan jumlah penggunanya yang mencapai sekitar 200 juta di seluruh dunia. Di samping itu, pengguna Telegram juga dapat membackup chat dengan mudah. Semua isi chat Telegram, termasuk foto, file, video, stiker dan GIF, dapat anda simpan sebagai backup. Dengan demikian anda tidak akan pernah kehilangan semua chat penting anda di Telegram. Begini cara backup chat di Telegram dengan mudah:

1. Pertama silakan download aplikasi Telegram untuk PC / Laptop melalui link ini. Kemudian pilih Get Telegram for Windows. Setelah itu install seperti biasanya.

2. Buka aplikasi Telegram di PC / Laptop anda. Awal memulai anda harus login terlebih dahlu, masukkan nomor telepon (yang digunakan di Telegram HP anda) kemudian pilih Next. Masukkan kode verifikasi login yang telah dikirim oleh Telegram.

3. Baiklah sekarang kita sudah login ke Telegram versi PC. Selanjutnya pilih tanda garis tiga seperti yang ditunjuk tanda panah.

4. Setelah itu pilih Settings.

5. Kemudian pilih Advanced.

6. Untuk melakukan backup chat di Telegram anda tinggal pilih Export Telegram data.

7. Pilih opsi apa saja yang ingin dibackup. Secara default, Telegram akan membackup data pada opsi seperti dibawah ini. Anda bisa memilih sesuai kebutuhan anda. Selanjutnya pilih Export.

8. Kita sudah selesai melakukan backup / export data, selanjutnya pilih Show My Data untuk melihat file backupnya.

9. File akan disimpan dalam bentuk dokumen HTML. Anda bisa membukanya melalui browser. Hasilnya nanti seperti ini, anda bisa melihat chat-chat yang sudah dibackup maupun kontak-kontak yang telah tersimpan.

Itulah cara backup chat di Telegram. Semakin hari komunikasi semakin mudah. Apa yang dulu mustahil untuk dilakukan, kini bisa terjadi hanya dengan memainkan jari di atas tombol. Banyaknya aplikasi pesan instan yang bermunculan pun menyediakan banyak pilihan. Selain nama-nama besar seperti WhatsApp, Line, Facebook Messenger, WeChat, Snapchat dan Telegram, masih ada aplikasi pesan instan lain yang masih berusaha untuk menggaet pengguna.

Selama inovasi tidak pernah berhenti, maka akan selalu ada aplikasi baru yang muncul. Tidak tertutup kemungkinan, meskipun kelihatannya hampir mustahil, bahwa suatu saat posisi dominan WhatsApp bakal tergeser oleh aplikasi lain atau bahkan oleh aplikasi baru, sama seperti kemunculan Google yang sukses mengalahkan mesin pencari saingannya yang sudah lama beroperasi. Siapa tahu saja, mungkin Telegram adalah aplikasi yang pada akhirnya akan menumbangkan WhatsApp.

Editor: Muchammad Zakaria