Tutorial Cara Memindahkan File ke CD / DVD dengan Mudah

Ada anggapan yang beredar bahwa seberapapun besarnya kapasitas media penyimpanan file yang kita miliki, kapasitas tersebut tidak akan pernah cukup. Alasannya bukan karena banyaknya file yang ingin disimpan, tapi karena keinginan manusia yang tidak ada habisnya.

Dulu mungkin banyak yang sudah puas dengan kualitas film yang ukuran filenya setara dengan satu keping CD, tapi sekarang, film kualitas HD ada di mana-mana yang ukuran filenya berkali-kali lipat lebih besar.

Dengan semakin majunya teknologi harddisk, harga harddisk juga semakin terjangkau dengan kapasitas yang semakin besar. Meskipun begitu, bukan berarti setiap orang lantas bisa membeli harddisk sesuka hati. Hal ini menjadi masalah untuk pengguna yang rajin mengkoleksi film-film HD atau sering mengunduh file-file lain yang berukuran besar. Cloud storage pun tidak cukup membantu karena kapasitas penyimpanan yang disediakan biasanya sangat terbatas. Untungnya, kita masih memiliki media penyimpanan lain, yaitu CD / DVD.

Cara Memindahkan File ke CD / DVD

1. Pertama-tama anda perlu menyiapkan keping CD / DVD dengan ukuran sesuai kebutuhan anda. Setelah itu masukkan keping CD / DVD ke dalam optical drive komputer / laptop anda.

2. Setelah itu buka file explorer, kemudian pilih file yang ingin anda pindahkan ke CD / DVD lalu klik kanan dan pilih Send to > DVD RW Drive (F:).

3. Pada bagian Disc title bisa anda masukkan judul yang diinginkan kemudian pilih With a CD/DVD player lalu pilih Next.

4. Pastikan file-filenya sudah benar dan siap diburning.

5. Setelah itu pilih Drive Tools lalu pilih Finish burning.

6. Jika muncul jendela seperti ini, pilih Next.

7. Tunggu proses burning hingga selesai. Lama tidaknya proses ini bergantung pada ukuran file yang dipindahkan.

8. Berhasil, file-file tersebut sudah berhasil dipindahkan ke CD / DVD.

Masih Amankah Menyimpan File ke CD / DVD

Kapasitas CD / DVD memang tidak sebesar kapasitas flashdisk, tapi harganya lebih murah sehingga masih banyak yang mengandalkan media penyimpanan tersebut. Risiko kerusakannya memang lebih besar, tapi asalkan anda selalu berhati-hati, risiko tersebut bisa anda tekan sekecil mungkin. Untuk menyiasati agar keping CD / DVD tidak berkali-kali diakses, biasanya file-file yang dipindahkan ke CD / DVD adalah file-file yang masih dibutuhkan tapi sudah jarang dibuka.

File-file tersebut bisa berupa file backup, film klasik, rekaman acara televisi, lagu-lagu yang anda sudah bosan mendengarkannya tapi sayang untuk dihapus, dan installer untuk beberapa software tertentu. Contohnya yaitu installer Windows, installer versi gratis Networx yang sudah tidak dikembangkan lagi sejak Networx didistribusikan hanya sebagai shareware, installer Waterfox atau Firefox versi lama yang masih mendukung ekstensi klasik semacam Tab Mix Plus, serta berbagai software lain yang mungkin sudah ditinggalkan oleh pengembangnya tapi masih bisa dijalankan dengan baik di sistem operasi yang anda gunakan.

Penutup

Memindahkan sebagian file ke keping CD / DVD menjadi solusi yang cukup menarik karena faktor biaya yang relatif rendah. Jika sebuah keping CD / DVD rusak, kebanyakan orang bisa langsung membeli keping penggantinya tanpa harus mengumpulkan uang terlebih dulu. Selain itu, kerusakan pun hanya akan berpengaruh terhadap file-file yang disimpan di dalam keping CD / DVD tersebut, sedangkan file-file lainnya tetap akan aman.

Dengan mengkombinasikan CD / DVD, flashdisk, dan beberapa cloud storage sebagai media penyimpanan alternatif, ruang penyimpanan harddisk pun akan sedikit lebih lega. Untuk file-file yang anda pindahkan ke CD / DVD, anda bisa mengecek kondisi CD / DVD sekali setiap bulan untuk memastikan bahwa semua file itu masih bisa dibuka seperti biasanya.

Editor: Muchammad Zakaria