2 Cara Mengatasi Microsoft Office Setup Bootstrapper Has Stopped Working

Microsoft Office masih berjaya hingga sekarang. Ada beberapa opini yang berbeda mengenai kenapa Microsoft Office bisa tetap populer sekalipun alternatifnya sudah tersedia sejak lama seperti Apache OpenOffice dan LibreOffice. Kedua alternatif tersebut gratis dan sudah beredar selama bertahun-tahun, tapi tetap tidak mampu meredam popularitas Microsoft Office yang harga lisensinya termasuk mahal.

Seorang analis dari Gartner bernama Michael Silver mengemukakan bahwa dokumen yang dibuat dengan sebuah software akan tampil berbeda jika dibuka dengan software lain. Dengan kata lain, salah satu penyebab Microsoft Office masih populer adalah masalah kompatibilitas.

Sebuah dokumen yang dibuat di Microsoft Excel bisa jadi akan sedikit berbeda ketika dibuka dengan LibreOffice. Bagi pengguna individu mungkin masalah tersebut tidak berdampak besar, tapi lain lagi ceritanya bagi dunia bisnis, terutama perusahaan besar yang memiliki ribuan dokumen.

Fitur tidak dipandang sebagai penyebab utama yang membuat banyak orang tetap memilih Microsoft Office. Pasalnya, tidak semua orang menggunakan seluruh fitur yang dimiliki Microsoft Office. Sebagian besar fitur Microsoft Office pun juga tersedia di LibreOffice dan OpenOffice.

Cara Mengatasi Microsoft Office Setup Bootstrapper Has Stopped Working

Masalah demi masalah yang muncul silih berganti di Microsoft Office juga tetap tidak menyurutkan popularitasnya sedikitpun. Salah satu masalah tersebut bahkan bisa membuat instalasi Microsoft Office gagal berkali-kali. Proses instalasi tiba-tiba berhenti yang diiringi dengan pemberitahuan Microsoft Office Setup Bootstrapper Has Stopped Working.

Jika saat ini anda menghadapi masalah tersebut, Microsoft Office tetap tidak akan bisa diinstall berapa kali pun anda mencoba. Tapi jika anda coba di komputer lain, Microsoft Office mungkin akan bisa diinstall tanpa masalah. Tidak perlu bingung, karena masalah yang demikian bisa diatasi dengan cara yang kami paparkan berikut ini.

[ez-toc]

1. Melalui Microsoft Support and Recovery Assistant

Ada kalanya ketika anda melakukan uninstall pada aplikasi Office untuk keperluan tertentu, seperti misalnya ingin menginstall aplikasi Office yang versinya lebih baru. Jika anda mengalami masalah ketika melakukan uninstall aplikasi Office, maka anda membutuhkan tool yang bernama Microsoft Support and Recovery Assistant.

1. Pertama-tama anda perlu mendownload tool Microsoft Support and Recovery Assistant. Anda bisa mendownloadnya melalui link ini.
2. Setelah file tersebut sudah didownload, anda perlu mengekstraknya dengan cara klik kanan kemudian pilih Extract to.
3. Selanjutnya klik 2X setup.
4. Kemudian pilih Install.
5. Tunggu proses instalasi hingga selesai.
6. Akan muncul jendela agreement seperti gambar dibawah ini, kemudian pilih I agree.
7. Disini kita perlu melakukan uninstall pada aplikasi Office yang sebelumnya terinstall pada laptop anda. Maka dari itu, pilih Office kemudian pilih Next.
8. Selanjutnya pilih I have Office installed, but I’m having trouble uninstalling it. Kemudian pilih Next.
9. Pada opsi Is this the affected machine? silakan anda pilih Yes kemudian pilih Next.
10. Pilih produk Office yang ingin anda uninstall dengan cara mencentangnya kemudian pilih Next.
11. Tunggu proses uninstall aplikasi Office hingga selesai.
12. Centang pada opsi I have saved all my work, closed open Office applications and stopped any other setup program.
13. Kemudian pilih Restart dan aplikasi Office pun telah berhasil diuninstall dari laptop anda.
14. Setelah silakan anda install ulang aplikasi Office dengan versi yang anda inginkan.

2. Melalui Registry Editor

Untuk mengatasi Microsoft Office Setup Bootstrapper Has Stopped Working, kita bisa menggunakan tool bawaan Windows yang bernama Registry Editor. Langkah-langkahnya bisa dicek dibawah ini:

1. Klik tombol Windows + R kemudian ketikkan regedit dan pilih OK.
2. Jika anda mendapatkan notifikasi seperti ini, tinggal pilih Yes.
3. Masuk ke folder HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\AppCompatFlags.
4. Apapun yang anda lakukan pada file registry lebih baik anda melakukan backup terlebih dahulu. Klik kanan AppCompatFlags kemudian pilih Export.
5. Kemudian Save file yang dibackup ke folder yang diinginkan.
6. Disini kita akan menghapus folder AppCompatFlags dengan cara klik kanan kemudian pilih Delete.
7. Setelah itu install ulang aplikasi Office dengan versi yang anda inginkan.

Untuk menggunakan Microsoft Office, sebenarnya anda tidak perlu membeli lisensinya karena Microsoft sudah menyediakan versi gratis yang bisa dijalankan selama anda memiliki koneksi internet. Fitur-fiturnya tentu lebih sedikit, tapi anda bisa membuat dokumen-dokumen sederhana tanpa membayar sepeser pun. Misalnya, untuk mengerjakan tugas kuliah berupa pembuatan laporan, kemungkinan besar anda tidak memerlukan fitur-fitur advanced Microsoft Word.

Menggunakan Microsoft Office Online yang gratis adalah solusi yang lebih baik daripada menggunakan versi bajakannya. Malware selalu mengintai di balik software-software bajakan. Siapa tahu, mungkin komputer anda sebenarnya sudah menjadi komputer zombie yang pernah digunakan untuk melancarkan serangan DDoS ke sebuah server.

Dengan Microsoft Office Online, masalah-masalah yang umum terjadi pada Microsoft Office seperti “Microsoft Office Setup Bootstrapper Has Stopped Working” juga bisa anda hindari. Waktu anda pun bisa benar-benar anda fokuskan untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, file-file yang dibuat di Microsoft Office Online juga secara otomatis disimpan di OneDrive sehingga anda tidak perlu lagi melakukan backup.

Editor: Muchammad Zakaria