Belajar Bagaimana Cara Menjadi Hacker Bagi Pemula, Yuk Simak Disini!

Bagaimana cara menjadi hacker yang handal? Sebelum mulai membahas tentang hal tersebut, penting bagi Anda memahami apa sebenarnya hacker itu. Hacker merupakan seseorang yang dibekali dengan kemampuan yang berkaitan dengan pemrograman dan sistem pada komputer.

Istilah ini sebenarnya mengalami pergeseran makna dimana ketika masih tahun 1950-an yang berarti orang yang mahir. Namun ketika sudah memasuki era 1970-an istilah ini merujuk pada para revolusioner komputer dimana mereka menjadi awal mula berdirinya berbagai perusahaan komputer.

Kemudian di tahu 1980, kata hacker merujuk pada seseorang yang melakukan pembajakan terhadap video game dengan menghilangkan pelindungnya dan kemudian ia menjualnya. Saat ini bahkan istilah hacker sendiri merujuk pada seseorang yang memiliki kemampuan untuk menerobos sistem yang mana istilah ini sudah mendapatkan stigma negatif.

[ez-toc]

Cara Menjadi Hacker Bagi Pemula

Menjadi seorang hacker tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh proses yang panjang dan memang seseorang tersebut harus dibekali dengan kemampuan dan usaha yang keras. Namun kami akan memberikan beberapa tips seputar cara menjadi hacker bagi pemula. Ada beberapa hal yang wajib dikuasai jika memang serius menjadi seorang hacker, diantaranya:

1. Bahasa pemograman

Bahasa pemograman atau kode programming merupakan hal yang harus dipelajari oleh seorang hacker pemula yang ingin menjadi seorang hacker yang handal, baik white hat maupun black hat. Di sini pemula diminta untuk paham betul mengenai bahasa pemograman dengan cara menghafal, mengenal, dan juga memahami setiap bahasa dan perintah yang ada.

Perintah atau bahasa tersebut bebentuk kode yang tentunya nanti harus benar-benar belajar tentang PHP, C++, Javascript, dan lain sebagianya. Selain itu, para hacker juga wajib paham seputar HTML maupun CSS sehingga ia paham struktur dasar dari sebuah website.

Banyak tutorial mengenai bahasa pemograman tersebut di Google. Anda bisa mempelajarinya secara otodidak, mengambil jurusan informatika, maupun juga meminta bantuan orang lain yang memang sudah terkenal akan kemampuan programmingnya.

2. Software

Software juga merupakan bagian terpenting untuk belajar menjadi seorang hacker. Hacker harus paham tentang bagaimana sistem kerja dan cara memperbaiki sistem yang mengalami masalah dan menemukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Beberapa perangkat atau sistem yang wajib dipelajari oleh seseorang yang serius menjadi hacker antara lain: Windows, Linux, FreeBSD, dan lain-lain.

3. Sistem dan jaringan komputer

Jaringan atau networking merupakan salah satu faktor terpenting yang tidak bisa diabaikan ketika ingin menjadi hacker. Mempelajari cara kerja sistem atau jaringan akan membuat Anda dapat dengan mudah masuk dan mengotak-atik sistem tersebut, misalnya mengubah IP, masuk ke HTTPS, dan lain sebagainya. Bagi Anda yang ingin belajar mengenai jaringan dan sistem komputer, maka silahkan pelajari tentang HTTPS, FTPs, TCP/IP, dan lain-lain.

4. Hardware

Cara menjadi hacker yang keempat yaitu dengan mempelajari seputar perangkat keras atau hardware. Baik hardware maupun software keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan. Mempelajari hardware bertujuan agar Anda bisa langsung memperbaiki ketika perangkat keras tersebut mengalami masalah. Jadi, Anda tidak harus membawanya ke tempat service namun bisa langsung Anda perbaiki dengan tangan Anda sendiri.

Jenis-Jenis Hacker

Secara garis besar, hacker sendiri memiliki 5 macam yang akan kami jelaskan selengkapnya di bawah ini:

1. White Hat

White hat merupakan jenis hacker yang masih memegang teguh aturan dan etika. Mereka melakukan penerobosan atau mengakses sistem komputer tidak bermaksud untuk merusak atau merugikan sistem maupun orang yang memilikinya. Namun white hat bertujuan untuk melakukan pengujian seberapa kuat keamanan atau proteksi yang dimiliki oleh sistem tersebut.

Jadi mereka hanya bertugas untuk mempelajari sistem dan keamanannya. Bahkan white hat banyak disewa untuk membantu menguji suatu sistem sehingga nanti bisa dilaporkan kekurangan dari sistem tersebut untuk kemudian ditingkatkan hingga lebih baik dan sulit diretas.

2. Black Hat

Kebalikan dari white hat, black hat melakukan penerobosan sistem dengan maksud untuk merusak sistem tersebut dan tentunya bertujuan untuk menimbulkan kerugian. Beberapa kegiatan yang mereka lakukan seperti mengubah isi file, menghapus, mencuri file, menipu, dan berbagai kejatahan cyber lainnya yang merugikan semua pihak. Mereka yang merupakan black hat terkadang menjadi musuh bagi para white hat ketika white hat telah disewa untuk mengatasi masalah keamanan sistem.

3. Grey Hat

Untuk jenis hacker yang satu ini menerapkan standar ganda di dalam melakukan aktivitas hackingya. Maksudnya, terkadang mereka menjunjung tinggi etika yang diterapkan para white hat. Namun di sisi lain terkadang mereka juga melakukan aktivitas yang tak jauh berbeda dengan para black hat. Bisa dikatakan memang kelompok ini berada di tengah-tengah dan bekerja berdasarkan permintaan.

4. Script Kiddie

Orang yang masuk kategori ini mereka tidak memiliki kemampuan menerobos sistem. Hanya saja kegiatan hackingnya selama ini hanya memanfaatkan sebuah aplikasi atau tools yang dibuat oleh orang lain. Jadi kemampuan mereka membobol sistem harus melalui aplikasi dan bukan memang karena mereka mahir sebagai hacker.

5. Hacktivist

Hacker yang satu ini memanfaatkan kemampuan yang dimilikinya untuk menyebarkan hal-hal tertentu, seperti agama, politik, ideologi, dan lain sebagainya. Mereka akan melakukan web deface untuk kemudian menampilkan pesan yang sudah disiapkan dan menampilkannya di web korban.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa cara menjadi hacker tidak harus paham tentang hardware. Padahal, mempelajari hardware akan sangat berguna untuk melengkapi kemampuan hackernya dimana ia akan menjadi seorang yang ahli di bidang hardware maupun software sehingga tidak perlu meminta bantuan orang lain ketika perangkat kerasnya mengalami gangguan.

Editor: Muchammad Zakaria