Chipset Buatan Oppo Produksi Massal Tahun Depan

Alih-alih membeli chipset untuk produk smartphone mereka, Apple mendesain sendiri silikon dan meminta TSMC untuk membuatnya. Misalnya, ketimbang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 atau MediaTek Dimensity 9000.

Apple mendesain sendiri chipset seri A mereka dan kemudian mengirimkan desain itu kepada TSMC. Samsung juga melakukan hal yang sama dengan Exynos, namun tidak hanya mendesain saja, tapi mereka juga membuatnya sendiri. 

Sampai tahun lalu, Google masih bergantung pada Qualcomm untuk smartphone Pixel mereka. Namun mulai dengan seri Pixel 6, Google membuat chipset sendiri dengan spesifikasi yang mendekati Exynos milik Samsung. Chipset Tensor buatan Google itu menggunakan ID S5P9845 dibandingkan dengan Exynos 2100 dengan ID S5E9840.

Karena chipset Tensor 5nm itu dikustomisasi oleh Google, itu memungkinkan mereka untuk membuat fitur yang khusus ada di Pixel 6 yang tidak ada di smartphone atau chipset lain. 

Kini anggota dari BBK Electronic, Oppo juga ingin mengikuti jejak para kompetitornya itu. Mereka sebelumnya telah mendesain sendiri Image Signal Processor, NPU dan arsitektur memori kustom yang mereka sebut dengan MariSilicon X. Chipset ini memproses algoritma peredam bising Oppo 20 kali lipat lebih cepat dibandingkan menggunakan Snapdragon 888. 

Menurut laporan yang diterima Nesabamedia.com, anak perusahaan desain Integrated Circuit Oppo, Shanghai Zheku, sedang mengerjakan Application Processor untuk Oppo. Chipset tersebut dilaporkan akan dibuat oleh TSMC menggunakan node proses 6nm dan akan mulai diproduksi massal pada tahun 2023. 

Oppo sudah melihat ke depan hingga tahun 2024, ketika mereka berencana untuk merancang chipset yang lebih kuat dan hemat energi yang akan dirakit oleh TSMC menggunakan node proses 4nm-nya.

Chipset ini disebutkan bakal terintegrasi dengan modem 5G. Tidak diketahui apakah Oppo akan menggunakan modem yang dirancang oleh perusahaan pihak ketiga seperti Qualcomm dan Samsung, atau apakah bakal merancang modem itu sendiri.

Ini mengindikasikan bahwa smartphone yang akan ditenagai oleh chipset baru dari Oppo itu bukanlah model flagship. Kemungkinan besar produksi chipset tahun depan akan menjadi ujian bagi Oppo untuk melihat apakah mereka harus terus merancang chipset sendiri setiap tahun, yang pada akhirnya membawa mereka untuk menghadirkan chipset khusus untuk lini flagship mereka sendiri.