10 Ciri-Ciri Negara Maju Beserta Contohnya + Penjelasan [LENGKAP]

Perkembangan ekonomi dan sosial di setiap negara tidaklah sama. Secara umum, negara-negara di dunia digolongkan menjadi 3 jenis yaitu negara maju, negara berkembang dan negara terbelakang. Penggolongan tersebut didasari oleh faktor ekonomi dan non-ekonomi di suatu negara. Nah, pada artikel ini, akan dibahas mengenai ciri-ciri negara maju beserta contohnya.

Apa itu negara maju? Negara maju adalah negara yang memiliki standar kehidupan yang relatif tinggi ditandai dengan ekonomi yang merata, teknologi yang maju, serta kebanyakan dari negara tersebut memiliki GDP (Gross domestic product) per kapita tinggi.

Pertanyaannya adalah apa sajakah ciri-ciri lainnya dari negara maju? Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak penjelasan dibawah ini.

[ez-toc]

Ciri Ciri Negara Maju

Berikut dibawah ini beberapa ciri-ciri negara maju.

1. Pendapatan per kapita tinggi

Umumnya, pendapatan per kapita tinggi menjadi tolak ukur yang paling mudah untuk menentukan apakah suatu negara termasuk negara maju atau tidak. Pendapatan per kapita menunjukkan besar pendapatan yang dapat diperoleh oleh rata-rata penduduk selama setahun. Dengan melihat sektor pendapatan per kapita ini, kita dapat melihat tingkat kesejahteraan penduduk di suatu negara.

Berdasarkan pada data Bank Dunia, suatu negara dapat disebut sebagai negara maju jika pendapatan per kapitanya diatas $ 10,726 per tahun. Biasanya, pendapatan per kapita yang tinggi didorong oleh hasil industri dan jasa yang berpartisipasi dalam menyokong pendapatan negara.

Selain itu, negara maju umumnya memiliki banyak industri yang hasilnya digunakan didalam negeri dan juga di-impor ke negara lain. Dengan begitu, pendapatan per kapita suatu negara dapat terus melesat dari tahun ke tahun.

2. Angka penganggurannya rendah

Negara maju tentunya memiliki angka pengangguran yang rendah karena biasanya masyarakat di suatu negara maju memiliki kemampuan (skill) yang memadai. Kemampuan yang memadai tersebut dikarenakan sistem pendidikannya yang baik sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Selain itu, tersedianya banyak lapangan kerja juga menjadi faktor rendahnya angka pengangguran.

SDM yang berkualitas tentu akan mudah memperoleh pekerjaan dan dibutuhkan untuk menyokong kemajuan suatu negara. Selain itu, banyak dari mereka yang menjadi wirausaha yang nantinya mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Jika kita melihat negara maju seperti Jepang, tingkat penganggurannya mencapai titik terendah selama 20 tahun terakhir dengan persentase 2,8% pada tahun 2017. Jumlah tersebut jauh menurun dari tahun 2010 yang tingkat penganggurannya mencapai 5,5%.

3. IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) yang maju

Umumnya, produk-produk teknologi yang mendunia dihasilkan oleh negara-negara maju. Hal ini membuktikan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi di negara maju sudahlah sangat berkembang dan maju. Mereka selalu menghasilkan inovasi-inovasi baru didalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Perkembangan dan kemajuan teknologi seakan tidak terlepaskan dari negara maju. Mereka selalu unggul dan banyak penemu yang berasal dari negara maju. Tidak heran, jika perusahaan teknologi yang menguasai dunia seperti Facebook, Apple, Android, atau Amazon berasal dari negara maju.

4. Industri dan Jasa menjadi penyokong sektor perekonomian

Negara maju biasanya menjadikan sektor industri dan jasanya menjadi penyokong perekonomian negara. Industri pada negara maju dikenal sebagai industri padat modal. Industri padat modal berarti menggunakan alat canggih dan modern dalam proses produksinya.

Industri yang biasanya diproduksi oleh negara maju adalah yang menghasilkan produk-produk bernilai jual tinggi seperti pesawat terbang, kendaraan bermotor, peralatan elektronik (laptop, smartphone), dan yang lainnya. Selain industri, bidang jasa yang berkembang di negara maju yaitu pendidikan, hiburan, jasa keuangan dan konsultan.

5. Sistem pendidikannya baik

Suatu negara maju tentunya didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan sistem pendidikan yang berkualitas pula.

Di negara maju, pendidikan sangatlah diprioritaskan. Tanpa adanya pendidikan yang baik, maka IPTEK akan sulit berkembang dan kemajuan negara menjadi terhambat karena kurangnya sumber daya manusia dan tingginya angka pengangguran.

Kebanyakan negara maju memberikan anggaran yang tinggi di sektor pendidikan seperti Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan memberikan 11 miliar dollar sebagai anggaran pendidikan pada tahun 2014. Korea Selatan juga menjadi negara dengan tingkat pendidikan paling maju berdasarkan list tingkat pendidikan di dunia yang dirilis The Social Progress Imperative pada tahun 2016.

6. Membudayakan disiplin dan tepat waktu

Masyarakat di negara maju sangatlah disiplin dan tepat waktu. Bagi mereka, waktu sangatlah berharga dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, time is money. Mereka memiliki mobilitas yang tinggi dan suka bekerja keras.

Pola pikir masyarakat negara maju biasanya lebih maju dan mereka memiliki kesadaran yang tinggi akan kedisiplinan. Sikap profesionalitas, bertanggung jawab, jujur dan disiplin umumnya selalu ditunjukkan oleh para pekerja di negara maju. Dengan adanya sikap-sikap seperti itu maka sumber daya manusia dapat dioptimalkan secara maksimal.

7. Rendahnya angka kriminalitas

Biasanya negara-negara terbelakanglah yang memiliki tingkat kriminalitas yang tinggi. Sedangkan, pada negara maju, tingkat kriminalitas sangatlah rendah. Hal ini dikarenakan, rata-rata kesejahteraan masyarakat negara maju sudah berkecukupan. Kriminalitas umumnya terjadi karena rendahnya pendidikan seseorang dan juga kemiskinan.

Berdasarkan surver oleh Numbeo.com pada tahun 2016, negara yang teraman nomor satu di dunia adalah Austria. Indeks kejahatan paling rendah berada di angka 20 sampai 40, sementara itu indeks kejahatan di negara maju berada di angka 24,06.

8. Pemanfaatan sumber daya alam dengan baik dan maksimal

Negara maju adalah negara yang mampu memanfaatkan sumber daya alam yang mereka miliki dengan baik dan maksimal meskipun jumlahnya tidak banyak.

Ada beberapa negara yang kaya akan sumber daya alam malah tergolong sebagai negara berkembang bahkan negara terbelakang. Hal ini dikarenakan, mereka tidak mampu memanfaatkan sumber daya alam mereka dengan baik bahkan tidak jarang dikorupsi oleh para pejabatnya sendiri.

Faktanya, banyak negara maju yang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah tetapi mereka mampu mengolahnya dengan baik dan maksimal. Mereka menggunakan berbagai cara untuk menutupi kekurangan mereka dengan kelebihan.

9. Angka harapan hidup yang tinggi

Penduduk di negara maju memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya kesehatan dengan menjaga pola kehidupan yang sehat. Hal ini menjadikan tingginya angka harapan hidup di negara maju.

Biasanya, rata-rata negara maju memiliki populasi lansia yang berumur panjang. Adapun faktor-faktor yang menentukan umur panjang adalah jenis kelamin, riwayat kesehatan, ras, lingkungan, demografi dan sosial ekonomi.

Sebagai contoh, peningkatan harapan hidup di australia terjadi karena adanya penurunan konsumsi tembakau. Hal ini didukung oleh kesadaran masyarakat sendiri dan juga peranan pemerintah dalam membatasi iklan rokok, membuat area bebas rokok, dan juga mendesain bungkus rokok yang menakutkan. Hasilnya, penyakit jantung (kardiovaskuler) dan kanker yang biasanya menyerang para perokok menurun drastis daripada sebelumnya.

10. Rendahnya angka kelahiran

Suatu negara maju biasanya memiliki angka kelahiran yang rendah yaitu dibawah 1% pertumbuhan penduduk per tahun. Rendahnya angka kelahiran disebabkan oleh tingginya kesadaran masyarakat akan keluarga berencana, penundaan usia nikah dan juga kemajuan teknologi fasilitas layanan kesehatan.

Angka kelahiran sendiri ditentukan berdasarkan banyaknya kelahiran bayi yang hidup setiap 1000 penduduk dalam 1 tahun. Banyak pria dan wanita yang sudah seharusnya menikah (jika dilihat dari umur) tetapi memilih untuk mengejar karir dan tidak tertarik untuk menikah dengan beberapa alasan seperti tidak menganggapnya penting, takut kehidupan keluarga tidak tercukupi, merepotkan, terlalu nyaman dengan karir saat ini, dan yang lainnya.

Contoh Negara Maju

Setelah kita membahas ciri-ciri negara maju, pertanyaan selanjutnya adalah negara mana sajakah yang tergolong negara maju? Berikut dibawah ini 31 negara memiliki GDP per modal melebihi $ 15.000, meskipun ada beberapa yang pengecualian (sumber: http://worldpopulationreview.com/countries/developed-countries/).