10+ Contoh Ekosistem Alami dan Buatan Beserta Penjelasannya

Bumi yang saat ini kita tinggali tidak memiliki bentuk yang nyaris rata dengan sempurna, tetapi bumi terbentuk dengan bentuk yang memiliki gundukan dan juga cekungan. Cekungan tersebut terbentuk dikarenakan adanya aktifitas yang terjadi diluar maupun didalam bumi.

Sehingga karena adanya berbagai aktivitas itu maka terbentuklah sejumlah cekungan yang dapat membuat ekosistem yang ada di muka bumi ini menjadi beranekaragam.

Dan ekosistem yang ada di bumi juga terdiri atas 2 macam, yakni ekosistem alami dan ekosistem buatan. Pengertian dari ekosistem alami ialah ekosistem yang telah terbentuk dari serangkaian proses dan secara alami yang terjadi di alam.

Sementara itu, pengertian dari ekosistem buatan ialah ekosistem yang dengan sengaja dibuat oleh sekelompok manusia yang memiliki tujuan untuk dapat menjada keseimbangan kehidupan.

Contoh Ekosistem Alami

Pada artikel ini akan membahas mengenai berbagai contoh dari ekosistem alami yang ada di bumi. Seperti yang sudah Anda ketahui diawal bahwasanya pengertian dari ekosistem alami yaitu ekosistem yang telah terbentuk dari serangkaian proses dan secara alami yang terjadi di alam.

Dan berikut ini adalah beberapa contoh dari ekosistem alami yang harus Anda ketahui.

1. Hutan Gugur

Hutan gugur merupakan salah satu jenis dari varian hutan yang memiliki iklim sub tropis. Pada hutan ini, curah hujannya dapat mencapai 75 s/d 100 cm pada setiap tahunnya.

Ciri-ciri dari tumbuhan yang dapat hidup di hutan ini ialah daunnya tampat berguguran dan daunnya juga tidak lebat layaknya hutan yang hidup didaerah tropis.

Pohon-pohon yang tumbuh di hutan gugur ini juga letaknya berjauhan dari pohon satu dengan pohon yang lainnya. Dan adapun berbagai hewan yang hidup di hutan gugur ini contohnya yaitu seperti beruang, hamster, dan berbagai macam hewan yang dapat berhibernasi apabila musim dingin tiba.

2. Ekosistem yang berada di air laut

Ekosistem air laut merupakan sebuah tempat yanng mana berkumpulnya berbagai aliran air. Biasanya air laut tersebut akan terasa lebih asin. Laut juga memiliki bagian yang sangat luas dipermukaan bumi. Dan bagian lautan yang memiliki bagian yang sangat luas tersebut umumnya sering disebutkan dengan samudra.

Pada ekosistem laut juga sangat banyak terdapat terumbu karang yang bisa hidup pada bagian laut yang dangkal yakni pada saat sinar matahari bisa menembus air. Sementara itu, di laut biasanya dihuni oleh berbagai macam hewan pemakan bangkai maupun berbagai jenis ikan.

Dan banyak sekali hewan yang sering menghuni laut contohnya yaitu seperti ubur-ubur, hiu, kerang, gurita, paus, cumi-cumi, gurita, dan lumba-lumba.

3. Ekosistem Tundra

Ekosistem tundra merupakan sebuah ekosistem yang terdapat dimuka bumi yang memiliki suhu yang paling dingin. Dan suhu bumi yang terendah yaitu terdapat di kutub utara juga kutub selatan, yakni terletak di Artik dan Antartika.

Ciri-ciri dari wilayah tersebut yaitu seluruh wilayahnya diselimuti oleh es maupun salju yang beku, hal itu dikarenakan sangat dinginnya suhu disana. Jenis-jenis tumbuhan yang dapat hidup di wilayah tersebut ialah seperti lumut, dan hewan yang dapat hidup di daerah tersebut yaitu seperti pinguin, beruang serta rusa kutub.

4. Ekosistem Sungai

Sungai merupakan sebuah tempat air yang dapat melangir sampai ke laut. Dan Aliran sungai tersebut juga berasal dari tempat yang memiliki dataran tinggi sampai ke dataran rendah.

Sungai juga merupakan salah satu dari ekosistem air tawar, oleh karena itu banyak sekali jenis hewan dan juga tumbuhan yang bisa hidup di pinggiran maupun didalam sungai tersebut. Adapun jenis-jenis dari fauna yang dapat hidup didungai yaitu berbagai jenis ikan, contohnya yaitu gurame, nila, udang, kepiting, lele, dan keong.

5. Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis merupakan hutan yang memiliki iklim tropis, dimana curah hujan ditempat ini bisa mencapai 200 s/d 225 cm pada setiap tahunnya.

Ciri-ciri flora yang terdapat di tempat ini yaitu memiliki pohon yang besar dan tinggi, tidak hanya itu hutan ini juga memili semak-semak yang amat sangat timbun. Fauna yang dapat hidup di tempat ini juga sangat banyak jenisnya, contohnya yaitu seperti berbagai jenis burung, badak, babi, kera dan juga harimau.

6. Ekosistem Padang Rumput

Padang rumput merupakan salah satu ekosistem yang memiliki iklim subtropis dan juga tropis. Pada ekosistem ini, curah hujannya dapat mencapai 25 s/d 50 cm pada setiap tahunnya. Dan adapun tumbuhan yang biasanya hidup di ekosistem ini yaitu seperti hamparan rumput yang sangat luas dengan terdapat beberapa pohon yang ukurannya tidak terlalu tinggi.

Hewan yang biasanya hidup pada ekosistem ini biasanya juga termasuk kedalam hewan herbivora dan juga sering memakan rumput, contohnya yaitu seperti gajah, rusa, kangguru, dan zebra.

7. Ekosistem Padang pasir

Padang pasir merupakan ekosistem yang memiliki temperatur tertinggi yang ada di bumi. Pada ekosistem ini juga tidak memiliki curah hujan. Ciri-ciri dari ekosistem ini yaitu memiliki dataran yang kering dan berpasir, sehingga hewan dan tumbuhan yang bisa hidup diekosistem ini yaitu jenis makhluk hidup yang memiliki tempat cadangan air, contohnya yaitu seperti unta dan kaktus.

8. Ekosistem Danau

Danau merupakan tempat yang memiliki cekungan yang besar dan terdapat dikerak bumi, serta didalamnya dipenuhi oleh air yang sangat banyak. Danau tersebut juga terbentuk dikarenakan beberapa sebab, contohnya yaitu seperti sedimentasi dan aktivitas gunung merapi. Danau juga merupakan salah satu ekosistem air tawar.

Hewan yang biasa hidup di ekosistem ini yaitu seperti berbagai jenis ikan seperti lele, mas, gurame, kepiting dan juga udang.

Contoh Ekosistem Buatan

Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dengan sengaja dibuat oleh sejumlah manusia, dan tujuannya adalah untuk dapat menjaga keseimbangan didalam kehidupan. Berikut beberapa contoh dari ekosistem buatan.

1. Ekosistem Suaka Marga Satwa

Suaka marga satwa merupakan salah satu jenis dari ekosistem buatan yang sengaja dibuat untuk dapat melindungi berbagai jenis fauna maupun flora yang ada di bumi. Tempat tersebut juga sengaja dibuat untuk menjaga interaksi diantara keduanya sehingga bisa tetap sinergis. Suaka marga satwa juga lebih sempurna karena terdapat penyatuan diantara berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

2. Taman Safari

Taman safari merupakan tempat yang hampit sama dengan kebun binatang, dan yang membedakan keduanya yaitu pada taman safari ini hewan-hewannya dibebaskan. Jadi hewan-hewan tersebut tidak dikekang dan dipisahkan berdasarkan jenisnya menggunakan tembok yang amat tinggi. Dengan begitu, tiap pengunjung yang datang pun dapat memakai kendaraan atau mobil yang sudah disiapkan sebelumnya.

3. Waduk

Waduk merupakan tempat yang masih satu jenis dengan danau, tetapi waduk ini sengaja dibuat oleh sekelompok manusia. Pada pembuatan waduk ini bisa digunakan untuk persediaan air bagi penduduk sekitarnya, irigasi disawah dan juga sebahagian waduk juga difungsikan untuk menjadi pembangkit listrik dengan tenaga air.

4. Kebun Binatang

Kebun binatang merupakan tempat yang digunakan utnuk melestarikan berbagai jenis hewan, hal ini dilakukan agar hewan tersebut tidak punah. Hewan yang ada di kebun binatang juga ditempatkan didalam suatu kandang dan dipisahkan berdasarkan jenisnya.

5. Taman Hutan Raya

Taman hutan raya adalah suatu ekosistem buatan manusia yang terdiri atas tumbuhan asli serta buatan manusia. Taman hutan raya juga memiliki tujuan untuk dapat menjaga kelestarian dari berbagai jenis tumbuhan yang termasuk langka.

Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang contoh berbagai ekosistem baik alami dan juga buatan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.