30+ Contoh Hak Asasi Manusia Dalam Masyarakat, Sekolah & Keluarga

Dalam menjalani kehidupan, manusia sebagai makhluk sosial tentu akan membutuhkan bantuan dari sesama. Sehingga antar manusia harus saling tolong menolong dan saling menghargai satu sama lain.

Hal ini dapat meningkatkan tali persaudaraan antar sesama. Sama halnya dalam Hak Asasi Manusia yang diatur dalam undang-undang yang berlaku. Setiap manusia memiliki hak-haknya untuk mendapatkan yang menjadi milik mereka.

Sehingga setiap orang tetap memiliki hak dan kewajiban agar dapat melanjutkan hidup mereka sebagai seorang manusia. Dalam bermasyarakat, berikut merupakan beberapa contoh Hak Asasi Manusia di berbagai lingkungan mereka:

1. Contoh HAM Dalam Lingkungan Masyarakat

Dalam bermasyarakat, setiap orang memiliki hak-haknya untuk menyatakan pendapatnya. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa contoh mengenai Hak Asasi Manusia didalam lingkungan masyarakat:

Hak kebebasan untuk dapat bebas bergerak, bepergian dan berpindah tempat dari satu tempat ke tempat yang lain. Setiap orang dapat berpindah-pindah tempat sesuai dengan kebutuhan mereka tanpa ada larangan, namun harus tetap mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan tersebut.
Hak mendapatkan layanan dan perlindungan hukum. Setiap warga negara berhak mendapatkan segala layanan hukum dan perlindungan hukum, karena setiap warga negara memiliki hak yang sama.
Hak kebebasan melakukan transaksi jual-beli. Setiap orang memiliki hak yang sama dan bebas melakukan penjualan ataupun pembelian barang dimanapun. Selama barang yang dijual dan dibeli tidak melanggar hukum yang berlaku.
Hak kebebasan mengadakan perjanjian baik terikat kontrak ataupun lainnya. Setiap orang memiliki hak yang sama dan bebas untuk melakukan perjanjian atau kontrak. Selama tetap mematuhi aturan dan hukum yang berlaku.
Hak kebebasan untuk melakukan transaksi sewa-menyewa atau bahkan hutang-piutang. Setiap orang berhak untuk menyewakan apapun atau melakukan hutang. Namun harus tetap patuh terhadap aturan yang disepakati.
Hak kebebasan dalam menyuarakan atau mengeluarkan pendapatnya. Dalam bermasyarakat setiap orang berhak menyuarakan pendapatnya dan orang lain berhak untuk menghormati hal tersebut.
Hak kebebasan dalam memilih organisasi. Organisasi dalam masyarakat bebas diikuti oleh setiap orang asalkan masuk dalam persyaratan yang sudah ditetapkan.
Hak kebebasan dalam memilih dan memeluk agama. Setiap orang berhak menentukan agama apa yang akan mereka anut tanpa ada paksaan.
Hak kebebasan untuk mempunyai sesuatu. Setiap orang berhak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan usaha yang telah mereka lakukan.
Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan. Setiap orang berhak mengikuti segala bentuk kegiatan pemerintahan asalkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Hak kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam pemiihan umum. Setiap orang berhak untuk menyuarakan pendapatnya dalam pemilihan umum.
Hak kebebasan untuk membuat dan mengajukan petisi. Setiap orang dalam masyarakat berhak menyuarakan atau mengajukan petisi untuk mendukung topik atau peristiwa tertentu. Dalam catatan tidak melanggar aturan hukum yang berlaku.
Hak mendapatkan dan memiliki pekerjaan yang layak. Setiap orang memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pekerjaan yang layak untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka.

2. Contoh HAM Dalam Lingkungan Sekolah

Dalam lingkungan sekolah, setiap siswa, guru dan semua pihak yang terlibat memiliki masing-masing haknya. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa contoh mengenai Hak Asasi Manusia didalam lingkungan sekolah:

Hak mendapatkan pengajaran. Setiap siswa memiliki hak yang sama untuk memperoleh pengajaran setiap mata pelajaran di kurikulum yang berlaku.
Hak menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Setiap pegawai di sekolah seperti guru dan karyawan lainnya berhak menjadi PNS dengan persyaratan yang sudah ditetapkan.
Hak saling menghormati antar sesama. Setiap civitas akademika di sekolah harus saling menghormati.
Hak untuk mencegah tindakan anarkis di sekolah. Setiap civitas akademika di sekolah memiliki hak yang sama untuk mencegah tindakan anarkis yang terjadi di sekolah.
Hak untuk memaksakan kehendak kepada orang lain. Setiap civitas akademia berhak untuk tidak memaksa sesama, baik teman, guru, karyawan, dan sebagainya.
Hak untuk mematuhi tata tertib dan aturan yang berlaku di sekolah. Setiap civitas akademika berhak mematuhi aturan & tata tertib di sekolah, sehingga tidak hanya siswa saja yang harus mematuhi aturan & tata tertib.
Hak untuk tidak menghina atau mendiskriminasi antar sesama. Setiap civitas akademika (siswa, guru, dan karyawan) harus bersikap adil dan tidak melakukan hal-hal tercela seperti menghinda dan membeda-bedakan.
Hak untuk tidak mencampuri urusan orang lain. Setiap orang berhak untuk menyelesaikan permasalahannya sendiri dan tidak mencampuri urusan atau permasalahan orang lain.
Hak untuk bergaul atau berteman dengan sesama. Setiap siswa berhak untuk mendapatkan teman sesuai dengan keinginan mereka, tanpa ada diskriminasi atau membeda-bedakan.
Hak untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Setiap siswa harus mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah.
Hak untuk saling membantu antar sesama. Setiap orang harus saling membantu yang membutuhkan dan hidup rukun dengan sesama tanpa ada pertikaian.
Hak untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman, aman dan tertib serta kondusif. Setiap orag berhak mencipatakan suasana kelas yang sedemikan agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.
Hak untuk menjaga fasilitas sekolah. Setiap orang harus menjaga fasilitas sekolah dan tidak boleh merusak karena akan mendapatkan sanksi yang berlaku.

3. Contoh HAM Dalam Lingkungan Keluarga

Meskipun pada kondisi di rumah, setiap anggota keluarga berhak mendapatkan Hak Asasi Manusia. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan beberapa contoh mengenai Hak Asasi Manusia didalam lingkungan keluarga:

Hak untuk saling menghormati antar anggota keluarga. Setiap anggota keluarga diharapkan dapat hidup rukun dan saling menghormati agar suasana keluarga harmonis.
Hak untuk saling menyadari hak pribadi masing-masing. Setiap anggota keluarga berhak menjaga hak-hak pribadi mereka dan tidak saling mencampuri sesuai dengan aturan keluarga yang berlaku.
Hak untuk selalu menaati aturan yang berlaku dalam keluarga masing-masing.
Hak untuk memperoleh kasih sayang keluarga. Setiap anggota keluarga harus mendapatkan kasih sayang yang sama dari orang tua dan anggota keluarga lainnya.
Hak untuk mendapatkan gizi yang cukup. Setiap anggota keluarga harus mendapatkan gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar tetap sehat.
Hak untuk mendapatkan pakaian yang layak. Setiap anggota keluarga harus mendapatkan pakaian yang layak agar dapat menghargai diri sendiri.
Hak untuk memperoleh pendidikan. Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak agar dapat berkembang dan berpendidikan.
Hak untuk mematuhi perintah dan nasihat orang tua. Setiap anak harus mematuhi nasihat orang tua. Namun jika terdapat perbedaan dapat dibicarakan dengan baik-baik.
Hak untuk menciptakan situasi keluarga yang nyaman dan tentram. Hal ini agar kondisi rumah tetap terjaga dan saling rukun serta harmonis.
Hak untuk menyelesaikan masalah dengan musyawarah. Hal ini dapat meminimalisir adanya pertikaian sehingga dapat dikomunikasikan dengan baik.

Dengan dijabarkannya beragam contoh Hak Asasi Manusia di berbagai lingkungan tempat tinggal dan aktifitas manusia, dapat mempermudah kita untuk memahami bagaimana sebenarnya contoh Hak Asasi Manusia dalam kehidupan nyata. Tidak hanya itu saja, dengan adanya conoth-contoh ini juga memudahkan kita dalam belajar untuk saling menghargai dan menghormati antar sesama. Tidak lupa untuk saling tolong menolong dalam segala kegiatan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih.

Editor: Muchammad Zakaria