Pasti kamu sudah familiar dengan kata kalimat, bukan? Ya, kalimat sering kita gunakan ketika akan membuat serangkaian kata. Dan didalam bahasa Indonesia, kalimat juga dibagi atas 2 jenis yaitu kelimat tunggal dan kalimat majemuk.
Setiap orang di dunia ini juga memiliki kalimat yang berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan setiap kelompok manusia mempunyai budaya dan bahasa yang berbeda-beda pula. Dan jika dilihat dari dimensi waktu, ruang dan juga suasana juga dapat mempengaruhi setiap orang akan membentuk sebuah kalimat pada percakapan mereka sehari-hari.
Oleh karena itu, kita juga harus mengenal apa yang dimaksud dengan kalimat. Pada artikel ini akan membahas mengenai kalimat tunggal beserta ciri-ciri dan contoh-contohnya.
[ez-toc]
Ciri-Ciri Kalimat Tunggal
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai ciri-ciri kalimat tunggal, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan kalimat tunggal tersebut ? Pengertian kalimat tunggal pada bahasa Indonesia yaitu merupakan suatu kalimat yang didalamnya terdapat satu pola kalimat saja, yang mana hanya ada satu objek, satu predikat, dan juga dapat dilengkapi dengan keterangan dan objek.
Kalimat ini juga sering dinamai dengan kalimat sederhana atau kalimat simpleks. Hal itu dikarenakan kalimat tunggal memiliki struktur satu objek, satu predikat, dan dapat dilengkapi dengan keterangan dan objek.
Didalam kalimat tunggal hanya terkandung satu informasi yang inti dan tak mempunyai anak kalimat. Lawan kata dari kalimat ini yaitu kalimat majemuk. Dimana kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki lebih dari 1 struktur penyusun kalimat.
Sama dengan kalimat yang lainnya, kalimat tunggal juga memiliki beberapa ciri-ciri yang daoat membedakannya dengan kalimat yang lainnya. Ciri-ciri ini juga bisa kita jadikan sebuah pedoman untuk dapat mengetahui apakah sebuah kalimat tersebut merupakan kalimat tunggal atau bukan.
Nah, dibawah ini merupakan ciri-ciri dari kalimat tunggal yang harus Anda pahami :
- Kalimat tunggal pasti selalu diawali menggunakan huruf kapital
- Kalimat tunggal tak menggunakan kata konjungsi atau biasa disebut dengan kata sambung. Tidak hanya itu kalimat tunggal juga tak menggunakan tanda baca (,) koma pada kalimatnya.
- Kalimat tunggal hanya akan menjelaskan 1 peristiwa atau kejadian inti saja.
- Kalimat tunggal cuma memiliki 1 struktur penyusun kalimat saja, yakni satu subjek, satu predikat, satu objek atau keterangan maupun pelengkap. Dan jika ada lebih dari 1 struktur kalimat, maka tak kalimat tersebut tak bisa dikatakan sebuah kalimat tunggal, tetapi telah termasuk kedalam kalimat majemuk.
Contoh Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal sering kita gunakan dikehidupan sehari-hari. Nah, jika Anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan kalimat tunggal beserta dengan ciri-cirinya, maka dibawah ini adalah beberapa contoh dari kalimat tunggal :
- Kipas angin tersebut berwarna biru.
- Sephia merupakan seorang Guru di SMP Negeri 2 Medan.
- Rudi membawa buku itu kerumahnya.
- Siska dan Rina pulang mengendarai sepeda mereka masing-masing.
- Tian sangat menggemari pelajaran Matematika.
- Ayu mendapatkan nilai sempurna dipelajaran Bahasa Indonesia
- Vio membeli boneka itu kemarin malam.
- Cio belajar berenang dikursus renang dekat sekolahnya.
- Sepedanya terjatuh ditabrak mobil seseorang.
- Kemarin malam ia sangat bahagia.
- Ibu tidak membawa pulang sayuran yang ia beli di pasar.
- Itu karena Ibu menitipkannya kepada tetangga rumah kami.
- Penanak nasi itu kotor sekali.
- Warungnya setiap hari selalu ramai dikunjungi pembeli.
- Kipas angin itu rusak.
- Lampu kamar adikku terlalu gelap.
- Laptop ini dibelikan Ayahku.
- Kakak belajar mengendarai motor.
- Ibu memasak masakan kesukaanku.
- Ayah baru saja pulang dari memancing.
- Ayah memancing di sungai Deli.
- Ayah membawa pulang banyak sekali ikan.
- Ibu memasak ikan yang dibawa Ayah.
- Aku capek sekali hari ini.
- Dia tidak membalas suratku.
- Minggu depan ujian tengah semester akan dimulai.
- Reni salah paham dengan Dea.
- Mino memiliki tahi lalat di dahi kanannya.
- Bekal makan siang hari ini adalah ayam bakar.
- Jeremy bisa menari tango.
- Ia sering mengajar dikursus disamping rumahnya.
- Apa yang ia pakai selalu kelihatan keren.
- Pagi ini harus mengikuti upacara di lapangan sekolah.
- Pembicara upacara bendera pagi ini membicarakan tentang bahayanya narkoba.
- Tio tidak pernah merasa sedih lagi.
- Tugas-tugas ini membuatku pusing.
- Banyak sekali kertas-kertas yang berserakan dilantai.
- Dia sudah mengerjakan tugas itu dari jam 8 malam.
- Dia belum makan malam.
- Ibunya memberi kucing itu makanan setiap hari.
- Ibunya baik sekali.
- Kucing ini terlihat sangat imut.
- Aku merasa tidak nyaman berada di tempat ini.
- Nadila menyanyikan sebuah lagu untukku.
- Ia memang memiliki kepribadian yang sangat baik.
- Nadila lupa mengembalikan bukuku hari ini.
- Aku merasa tidak enak badan hari ini.
- Aku melarangnya untuk menjengukku.
- Aku sangat putus asa.
- Aku tidak tahu harus bagaimana.
- Aku merasa cemas.
- Rian membantuku kemarin.
- Ia membawakan bukuku.
- Dio lupa menaruh kunci motornya.
- Aku merasa bingung saat ini.
- Aku berharap masalah ini bisa terselesaikan.
- Surat itu sudah dikirim dari hari Jumat kemarin.
- Laptop Toni rusak tadi malam.
- Toni jadi tidak bisa mengerjakan tugasnya.
- Bibi Toni datang membawakan banyak makanan dari kampung halamannya.
- Kampung halaman Toni terkenal dengan dodolnya.
- Mia sakit demam.
- Demamnya tidak turun dari kemarin malam.
- Rina menjenguk Mia dirumah sakit.
- Rina membawakan Mia buah-buahan.
- Mia memakan buah-buahan yang dibawa Rina.
- Mia sangat senang dijenguk Rina.
- Mereka tertawa bersama.
- Toni mengantar Rina pulang.
- Mereka pulang menggunakan motor.
- Tim merah akhirnya memenangkan pertandingan hari ini.
- Pelatih mereka terlihat sangat senang.
- Banyak supporter yang mendukung tim Indonesia di kejuaraan Sea Games.
- Indonesia banyak mendapatkan medali emas di kejuaraan Asian Games.
- Rian sedang mencari pekerjaan.
- Ia ahli membuat kerajinan tangan menggunakan origami.
- Seni melipat kertas menjadi hobinya sedari dulu.
- Rian menerima banyak penghargaan dari kecamatan.
- Aurel adalah anggota paskibraka disekolahnya.
- Aku mencoba menutup mata.
- Aku tidak bisa tidur.
- Dia menderita insomnia.
- Bajunya penuh dengan corak-corak yang indah.
- Baju yang dipakainya menjadi perbincangan banyak orang.
- Rian sudah mengantuk.
- Rina memiliki bulu mata yang indah.
- Ria suka melakukan perjalanan luar negeri.
- Ia suka mempelajari hal baru.
- Ria suka dengan kebudayaan Korea.
- Ria memiliki banyak sekali koleksi jam tangan dirumahnya.
- Ia meletakkan koleksinya di laci kamarnya.
- Rian menjaga barang koleksinya dengan sangat hati-hati.
- Hari ini sungguh hari yang indah.
- Rian mengharapkan besok ia bisa membeli motor baru.
- Ayah Rian memberikan hadiah kepadanya.
- Rian mendapatkan juara pertama dikelasnya.
- Ia menjadi kebanggaan Guru di sekolahnya.
- Saat ini semua orang terpaku kepadanya.
- Tidak ada yang bisa berpaling darinya.
- Hidup Rina saat ini sangat bahagia.
Demikianlah artikel yang membahas mengenai kalimat tunggal beserta ciri-ciri dan juga contoh-contohnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengerti mengenai kalimat tunggal. Dan semoga Anda dapat memahami ciri-ciri dari kalimat tunggal tersebut. 100 contoh kalimat tunggal diatas dapat Anda jadikan referensi untuk keperluan Anda.
NEXT POSTS:
-
- Rumus Volume Kubus dan Luas Permukaan Kubus + Contoh Soalnya
- Pengertian, Contoh dan Penerapan Teori Belajar Behavioristik
- 10 Contoh Rantai Makanan di Sawah, Laut, Hutan, Sungai, Kebun Dll
- Soal Tema 5 Kelas 1 SD Subtema 4 Kurikulum 2013
- 5 Ciri-Ciri Interaksi Sosial Menurut Para Ahli Beserta Penjelasannya
- Kenali Jenis-Jenis Bunga Beserta Penjelasan dan Gambarnya
- Rumus Keliling Lingkaran Beserta Contoh Soal dan Pembahasannya
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: