10+ Contoh Portofolio Kerja, CV, Perusahaan, Siswa dan Lain-lain

Pernahkah Anda membuat sebuah portofolio ? Portofolio biasanya akan diminta pada saat Anda sedang melamar beasiswa, melamar pekerjaan ataupun melakukan kegiatan yang lainnya yang mengandalkan kemampuan diri Anda. Nah, pada zaman canggih seperti sekarang ini, portofolio dapat Anda buat secara online maupun offline.

Dengan begitu, untuk membuat sebuah portofolio Anda tidak perlu merasa khawatir karena sudah mudahkan dengan adanya teknologi canggih seperti sekarang ini. Tidak hanya itu, apabila Anda ingin hasil yang lebih maksimal, Anda dapat menggunakan jasa pembuatan portofolio yang beredar di internet. Sekarang sudah banyak jasa pembuatan portofolio di internet, sehingga Anda hanya perlu memesan dan memilih template yang Anda sukai dan nanti seseorang akan membuatkannya untuk Anda.

Kumpulan Contoh Portofolio

Banyak sekali contoh-contoh portofolio yang beredar di internet, tetapi Anda juga perlu mencocokkannya dengan data pribadi Anda. Pengertian dari portofolio yaitu merupakan satu lampiran yang sering dilampirkan pada saat Anda akan melamar suatu pekerjaan maupun mendaftar menjadi calon pegawai atau karyawan pada sebuah instansi pemerintahan maupun swasta.

Adapun tujuan dari lampiran tersebut dibuat yaitu untuk memberikan sebuah pertimbangan pada perusahaan yang dilamar tersebut, dan nantinya perusahaan tersebut menilai diri Anda dari kapasitas maupun kemampuan diri yang Anda miliki.

Dapat dikatakan juga portofolio merupakan sekumpulan dari suatu hasil karya milik seseorang maupun dokumen baik untuk kelompok, perorangan, organisasi, instansi, perusahaan maupun sejenisnya yang memiliki tujuan untuk dokumentasi dari perkembangan sebuah proses pekerjaan dalam bisa mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan.

Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari portofolio :

[ez-toc]

1. Contoh Portofolio Kerja

Diatas merupakan salah satu portofolio yang dapat Anda gunakan untuk melamar pekerjaan. Dapat Anda lihat, isinya mengenai skill, data diri, penghargaan, pengalaman kerja serta pendidikan Anda. Jika Anda ingin membuat portofolio kerja, buatlah portofolio dengan informasi selengkap mungkin.

Tetapi yang perlu Anda perhatikan adalah masukkan informasi yang sesuai dengan posisi yang akan Anda lamar. Jangan memasukkan informasi yang tak memiliki kaitan dengan posisi yang akan Anda lamar.

2. Contoh Portofolio Perusahaan

Sebuah perusahaan juga sangat meemrlukan portofolio, karena dengan portofolio tersebut para klien mengetahui bagaimana kinerja dari sebuah perusahaan tersebut. Anda dapat memasukkan informasi mengenai visi misi, informasi umum mengenai perusahaan, pencapaian dan lain sebagainya.

Dengan portofolio lengkap tersebut, Anda dapat menarik minat dari pada investor maupun klien yang akan bergabung dengan perusahaan tersebut. Dan untuk membuat portofolio tersbeut, Anda dapat membuatnya seperti pada contoh portofolio perusahaan diatas.

3. Contoh Portofolio Siswa

Apabila Anda ingin melamar menjadi siswa yang berprestasi atau melamar beasiswa, Anda dapat mengikuti contoh dari portofolio diatas. Dalam membuat portofolio siswa, Anda harus mencantumkan penghargaan dan prestasi yang sudah Anda dapatkan selama ini. Karena dengan begitu, para pihak yang membuat perundingan akan menilai Anda berdasarkan prestasi-prestasi yang sudah Anda capai.

4. Contoh Portofolio CV

Pada gambar diatas merupakan salah satu contoh dari portofolio CV. CV ini diperlukan pada saat Anda akan melamar sebuah pekerjaan dan buatlah CV dengan design yang enak dilihat. Jangan terlalu mencolok dan jangan juga tak memiliki warna. Mengapa ? Karena jika CV Anda terlalu mencolok akan membuat mata sang HRD sakit, begitu juga dengan CV yang tak memiliki warna, HRD tak akan merasa tertarik dengan CV mu.

Serta buatlah CV dengan informasi yang penting-penting saja, jangan sampai CV Anda terlalu penuh. Karena jika terlalu penuh akan membuat HRD merasa pusing dan bingung ketika membaca CV Anda.

5. Contoh Portofolio Fresh Graduate

Apabila Anda seseorang yang baru saja lulus sekolah atau baru lulus dari universitas, untuk membuat sebuah portofolio melamar pekerjaan Anda tidak perlu pusing. Mengapa ? Karena Anda dapat memasukkan informasi mengenai pendidikan, kemampuan, serta pengalaman organisasi Anda.

Informasi-informasi mengenai organisasi Anda tersebut dapat membantu Anda dalam mencari pekerjaan, karena dengan keikutsertaan Anda di organisasi tersebut sudah membuktikan bahwasanya Anda orang yang aktif. Dan untuk menandakan bahwasanya Anda adalah orang yang baru saja lulus, Anda dapat mencantumkan kata Fresh Graduate dibawah nama Anda.

6. Contoh Portofolio Programmer

Pada gambar diatas merupakan salah satu dari contoh portofolio untuk programmer. Nah, pada portofolio programmer ini Anda dapat menyisipkan project-project apa saja yang sudah Anda selesaikan.

Serta Anda juga dapat mencantumkan penghargaan maupun prestasi Anda dalam dunia pemrograman didalam portofolio tersebut. Semakin banyak penghargaan, sertifikat dan project yang sudah Anda selesaikan, maka semakin besar pula peluang Anda untuk mendapatkan project baru maupun pekerjaan.

7. Contoh Portofolio Arsitektur

Anda seorang arsitek? Jika iya, maka Anda dapat membuat portofolio yang artistik dan mengedepankan desain. Dan dalam portofolio tersebut Anda dapat menyisipkan kemampuan aplikasi arsitek apa yang Anda bisa, penghargaan, dan pengalaman pekerjaan Anda di bisang arsitektur.

Tidak hanya itu, yang lebih penting adalah Anda harus mencantumkan project arsitek apa yang sudah Anda selesaikan. Dengan begitu, Anda akan menjadi pertimbangan oleh seorang HRD.

8. Contoh Portofolio Freelancer

Sebagai seorang freelancer, Anda harus membuat portofolio semenarik mungkin. Mengapa ? Karena seorang freelancer harus memiliki kemampuan serta pengalaman menangani projek yang banyak. Karena bagi seseorang yang ingin memakai tenaga dari seorang freelancer harus mengetahui apakah freelancer tersebut mampu untuk menangani project tersebut atau tidak.

Untuk membuat portofolio freelancer, Anda dapat mengikuti contoh pada gambar diatas. Kemudian untuk menekankan bahwasanya Anda adalah seorang freelancer, Anda dapat mencantumkan kata Freelancer di bawah nama Anda.

9. Contoh Portofolio Jurnalis / Writer

Pada gambar diatas merupakan salah satu dari contoh portofolio seorang jurnalis. Agar portofolio Anda dijadikan sebagai bahan pertimbangan para HRD, Anda harus mencantumkan kemampuan dan pengalaman kerja yang berkaitan dengan jurnalis atau penulis didalam portofolio tersebut. Serta Anda harus mencantumkan judul tulisan apa yang terbaik yang telah Anda tulis di portofolio tersebut.

10. Contoh Porpofolio Video Editor

Seorang video editor pastinya harus memiliki pengalaman dan skill editingyang baik. Oleh karena itu, apabila Anda ingin membuat sebuah portofolio dengan kemampuan video editing, Anda harus menyertakan skill editing Anda di berbagai aplikasi editing pada portofolio tersebut.

Yang paling penting, Anda harus menyertakan video apa yang sudah Anda buat seperti pada gambar portofolio diatas. Dan jangan lupa juga untuk menyertakan pendidikan, dan pengalaman pekerjaan yang sudah Anda lalui pada portofolio tersebut.

Demikianlah artikel yang menjelaskan mengenai contoh-contoh portofolio dalam berbagai jenis bidang pekerjaan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat portofolio yang Anda inginkan. Dan Anda juga bisa menjadikan beberapa contoh portofolio diatas sebagai referensi Anda dalam membuat portofolio milik Anda. Terimakasih sudah membaca artikel ini.

Editor: Muchammad Zakaria