Contoh Teks Biografi – Teks biografi dalam bahasa Indonesia adalah teks yang isinya mengenai perjalanan kisah hidup seseorang (tokoh dan lain sebagainya) yang ditulis oleh orang lain.
Umumnya, hal-hal yang dikupas dalam teks biografi menyangkut identitas sang tokoh, berbagai peristiwa yang dialami sepanjang hidup hingga penghargaan yang diraih. Adapun tujuan dibuatnya teks biografi ini adalah memberikan inspirasi bagi siapapun yang membacanya.
Contoh Teks Biografi
Berikut adalah beberapa contoh teks biografi tentang ibu, ayah, diri sendiri, pahlawan, dan tokoh terkenal.
1. Contoh Teks Biografi tentang Ibu
Bicara tentang sosok ibu tidak akan pernah ada habisnya. Nandini adalah nama ibuku. Beliau lahir di Solo tanggal 23 Februari 1970 dari pasangan Bayu dan Sri. Sejak kecil hingga SMA, ibu tinggal di Solo dan mengenyam pendidikan di sana.
Setelah selesai menamatkan pendidikan di SMA N 1 Solo, ibu memutuskan untuk hijrah ke Bandung dan kuliah di IKIP Bandung (sekarang UPI Bandung). Sebenarnya, ibu menginginkan kuliah di Yogyakarta, namun karena sesuatu dan lain hal, ibu akhirnya memutuskan untuk kuliah di Bandung dan menjadi guru.
Di Kota Kembang inilah, ibu bertemu dengan ayah. Nama ayahku adalah Dewa. Mereka adalah teman satu kampus dan satu jurusan. Mereka memutuskan menikah pada tahun 1998. Dan dua tahun kemudian aku lahir. Awalnya semua berjalan baik-baik saja hingga sesuatu terjadi pada ayah, tepat ketika aku berumur lima tahun. Saat itu ayah mendapat tugas ke luar kota di luar pulau. Pesawat yang ditumpangi ayah menuju ke tempat tujuan hilang kontak tak lama setelah lepas landas. Kabar buruk pun diterima ibu. Ayah dipastikan menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat. Ibu mencoba tegar dan tenang, tapi rasa sedih dan kehilangan yang sangat tidak dapat disembunyikan dari wajahnya. Yang membuat ibu tambah sedih adalah jasad ayah tidak pernah ditemukan hingga kini.
Akibat peristiwa itu, ibu harus bekerja keras mencari nafkah seorang diri. Kadang ibu mengajar di beberapa sekolah sekaligus, dari pagi hingga sore. Rasa lelah seperti tidak pernah dirasakannya. Meskipun honor yang diterima tidak seberapa dan kami hidup pas-pasan, tapi kami berdua sangat bahagia. Bahkan aku bisa kuliah di fakultas favoritku.
Ibu adalah segalanya bagiku. Aku tidak akan pernah bisa membalas apapun yang telah ibu lakukan untukku. Aku sayang ibu.
2. Contoh Teks Biografi tentang Ayah
Hampir setiap orang selalu mengagumi sosok ibu. Namun, tidak denganku. Selain mengidolakan ibu, akupun mengidolakan ayahku. Bagiku, ayah adalah seorang pria idaman karena ayah adalah sosok yang sangat bertanggung jawab. Ayahku bernama Ari Wibowo. Beliau lahir di Yogyakarta tanggal 30 Januari 1970.
Ayahku adalah seorang guru honorer di sebuah sekolah swasta di kota Yogyakarta. Minimnya penghasilan kadang sangat merepotkan kehidupan kami. Namun ayah tidak pantang menyerah. Berbekal kemampuannya menulis dan keterampilannya di bidang pemograman, ayah kerap mendapatkan proyek yang dapat dikerjakan dari rumah, Kebutuhan rumah tangga dan biaya aku sekolahpun dapat terpenuhi. Memang tidak “wah”, tetapi kami sangat bersyukur.
Karena keadaan inilah, ayah selalu menasehati aku untuk selalu menjalankan ibadah dan bersyukur apapun keadaannya. Ayah juga selalu menasehatiku tentang pentingnya menabung demi masa depan. Atas nasehat ayah ini, aku pun tidak berani menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang bukan menjadi prioritas kebutuhanku. Berkat kegigihan ayahku, aku kini mampu kuliah di sebuah universitas negeri favoritku. Buatku, ayah adalah sebenar-benarnya pahlawan.
3. Contoh Teks Biografi tentang Diri Sendiri
Dian Pelita Hati namanya. Dian lahir di Bandung, pada tanggal 19 Mei 2000 dan merupakan putri tunggal dari pasangan Ardianto dan Andini. Kedua orang tuanya bekerja sebagai pemulung di sebuah tempat pembuangan sampah. Ia kini kuliah di Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Pandjadjaran, Jatinangor, Sumedang..
Sejak SD, ia sudah tertarik dengan sampah terutama sampah plastik. Ketertarikannya pada sampah plastik tak terlepas dari kesehariannya membantu kedua orang tuanya mencari dan memilah sampah plastik yang ada di tempat pembuangan sampah. Saat itu, Dian kecil hanya bisa membantu mencari dan memilah sampah plastik untuk dijual. Namun, seiring dengan perjalanan waktu, Dian mulai belajar untuk mengelola sampah plastik menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
Dian pun mulai mengulik-ngulik sampah plastik menjadi berbagai macam bentuk kerajinan dengan ditemani boneka singanya. Usahanya pun tidak sia-sia. Kini, Dian dan keluarganya mulai hidup mapan. Melalui jerih payahnya, Dian pun akhirnya berhasil membiayai sendiri kuliahnya di fakultas yang menjadi idamannya sejak dulu. Harapannya, Dian akan menjadi seorang Manajer Komunikasi yang profesional.
4. Contoh Teks Biografi tentang Pahlawan
Ki Hajar Dewantara, yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki nama kecil Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia lahir di kota Gudeg, Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dan berasal dari keluarga lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Karena keinginannya untuk bisa lebih dekat dengan rakyat, ia pun kemudian mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara saat usinya menginjak 40 tahun merujuk pada Tahun Caka.
Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS, kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA. Namun, dikarenakan sakit, ia tidak dapat menyelesaikan pendidikannya di STOVIA. Ki Hajar Dewantara kemudian bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar antara lain De Express, Kaoem Moeda dan Poesara. Ia juga aktif di berbagai organisasi sosial dan politik seperti Boedi Oetomo (1908) sebagai anggota dan Indische Partij (1912) sebagai pendiri bersama dengan Douwes Dekker dan dr.Cipto Mangoenkoesoemo. Indische Partij ditentang keras oleh Belanda karena dianggap mengobarkan semangat kebangsaan dan kesatuan rakyat untuk menentang Belanda.
Tahun 1913, Ki Hajar Dewantara membentuk Komite Boemipoetra yang bertujuan mengkritik Pemerintah Belanda yang menarik uang rakyat jajahannya hanya untuk merayakan satu abad kebebasan Belanda dari Perancis. Akibatnya, ia dibuang di Pulau Bangka kemudian ke Negeri Belanda. Ia kembali ke tanah air pada tahun 1918 setelah memperoleh Europeesche Akte.
Tahun 1922, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa. Melalui lembaga inilah, ia menulis banyak hal dan sekaligus meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia. Karena itulah, Ki Hajar Dewantara kemudian menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama. Ki Hajar Dewantara meninggal pada tanggal 28 April 1959 di Yogyakarta.
5. Contoh Teks Biografi tentang Tokoh Terkenal
W.S. Rendra terlahir dengan nama Willibrordus Surendra Broto Rendra. Ia lahir di kota Batik, Solo pada tanggal 7 November 1935 dari pasangan R. Cyprianus Sugeng Brotoatmodjo dan Raden Ayu Catharina Ismadillah. Darah seni sudah mengalir di dalam tubuhnya sejak lahir. Hal ini disebabkan ayahnya adalah seorang dramawan tradisional sedangkan ibunya adalah penari serimpi di Keraton Surakarta Hadiningrat. Ia menghabiskan masa kecil hingga remaja di kota Solo.
Setelah lulus dari SMA St. Josef, Solo, Rendra melanjutkan kuliahnya ke Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM, Yogyakarta. Rendra kemudian melanjutkan pendidikannya di American Academy of Dramatical Art, New York, Amerika Serikat karena memperoleh beasiswa.
Sepanjang hidupnya, banyak sekali karya sastra yang dihasilkan oleh Rendra baik dalam bentuk drama, puisi, maupun sajak. Sebagai sastrawan besar, Si Burung Merak telah menghasilkan berbagai macam karya yang diakui hingga ke luar negeri. Rendra juga banyak mendapat banyak penghargaan antara lain Hadiah Puisi dari badan Musyawarah, Kebudayaan Nasional (1957), Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1969), dan Hadiah Senidari Akademi Jakarta (1975).
Sebagaimana manusia pada umumnya, Rendra pun kerap diterpa berbagai permasalahan terkait dengan eksistensinya di dunia seni. Misalnya, ketika Bengkel Teater yang didirikannya sepulang dari Amerika Serikat pada tahun 1967 dilarang tampil di ruang publik sejak tahun 1977. Hal ini tentunya berimbas pada kondisi ekonomi. Rendra akhirnya pindah ke Jakarta, kemudian Depok. Di kota inilah Rendra mendirikan Teater Rendra yang masih berdiri hingga kini. Rendra meninggal dunia pada tanggal 6 Agustus 2009 di Depok.
Sekian pembahasan kita kali ini mengenai beberapa contoh teks biografi. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: