Di Cina, Android dan Brand Lokal Justru Keok Oleh Apple

NESABAMEDIA.COM – Apple kembali menjadi brand smartphone terbesar di Cina, memberikan tekanan yang cukup keras untuk kompetitornya, yakni Android.

iPhone sekali lagi menjadi yang nomor satu di negeri Tirai Bambu itu, berdasarkan data yang baru saja diterbitkan oleh Counterpoint Research, di mana pasar iPhone mampu merenggut secara signifikan pangsa pasar smartphone Android. 

Dilaporkan, pertumbuhan pangsa pasar Apple itu mencapai 46% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan itu terlihat paling besar terjadi pada bulan Oktober 2021.

Korban pertumbuhan pangsa pasar Apple yang paling terdampak adalah Huawei, yang penjualannya turun drastis selama dua tahun terakhir. Sepertinya, kejatuhan Huawei itu meninggalkan ruang kosong, yang mampu dieksploitasi oleh Apple, khususnya dalam beberapa bulan terakhir. 

“Karena adanya masalah rantai pasokan, waktu tunggu normal untuk iPhone 13 Pro dan Pro Max berkisar antara empat sampai lima minggu di Cina. Beberapa pelanggan Cina juga memilih untuk menggunakan layanan premium, agar perangkat yang mereka beli bisa dikirimkan secepatnya,” tulis Counterpoint dalam laporannya. 

Secara keseluruhan, pasar smartphone di Cina mengalami pertumbuhan yang cukup lambat sepanjang tahun, sementara pertumbuhan Apple menjadi yang paling tinggi di antara brand lainnya. Ini menunjukkan bahwa pengguna smartphone di Cina juga berkembang dan kini mulai memilih perangkat kelas atas, yang di sisi lain menjadi kesempatan emas bagi Apple. Masalah rantai pasokan juga menjadi faktor utama terjadinya perbedaan margin antar perangkat. 

Secara global, hal ini tidak akan banyak berubah. Samsung masih menjadi produsen Android terbesar, meskipun sejumlah data menunjukkan tanda-tanda Apple akan menggeser posisi Samsung dan mengambil alih pangsa pasar pabrikan asal Korea Selatan itu ke depannya. 

Masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, utamanya adalah mengenai perkembangan masalah pasokan dan apakah akan ada brand Cina lainnya yang mampu mengisi ceruk yang ditinggalkan oleh Huawei. Namun ini juga menjadi tanda yang cukup jelas bahwa iPhone 13 telah menjadi tren di Cina, dan itu adalah sebuah kemenangan yang harus dipertahankan oleh Apple.