NESABAMEDIA.COM – Tagar QAnon sempat membuat resah pengguna media sosial beberapa pekan terakhir. Setelah Twitter, Facebook, dan Reddit melarang konten QAnon. TikTok juga memastikan akan mulai melakukan block untuk tagar ini. Menariknya, konten video berkaitan dengan QAnon justru masih bisa ditemukan dan belum terhapus.
Dilaporkan dari BBC, TikTok sudah memblokir beberapa tagar QAnon. Selain juga yang berkaitan dengan teori konspirasi. Meski aplikasi ini rupanya masih belum menghapus video-video yang menggunakan tagar tersebut. TikTok sebaliknya sudah memblokir kata-kata seperti “QAnon,” “QAnonTruth”. Serta frasa “Out of Shadows,” yang banyak digunakan oleh mereka yang percaya konspirasi QAnon.
Seperti disebutkan oleh BBC, video QAnon sendiri masih bisa ditemukan dengan cukup mudah pada bagian TikTok’s For You di feed pengguna. Meski tagar yang digunakan sudah tidak nampak.
Aplikasi lain lebih dulu memblokir konten QAnon
Kanal aplikasi lain sudah lebih dulu mengambil tindakan pencegahan menyebarnya konten QAnon. Pekan kemarin, Twitter mengumumkan sudah banning 7,000 akun, memblokir link yang berkaitan dengan QAnon. Twitter juga memberi batasan untuk lebih dari 150,000 akun.
Selain itu Twitter memastikan tidak mempromosikan akun atau memberi highlight topik tersebut sebagai trending topic.
Facebook juga melakukan langkah tidak jauh berbeda. Beberapa group dan Page sudah dihapus karena mempromosikan QAnon pada April lalu. Facebook mengatakan mereka terlibat dalam “perilaku tidak autentik yang terkoordinasi.”
Roku menjadi aplikasi berikutnya yang juga menghapus kanal QAnon dari platform mereka. Sedangkan Reddit banning QAnon subreddit, r/GreatAwakening sebagai melanggar aturannya terhadap “menghasut kekerasan, pelecehan, dan penyebaran informasi pribadi.”
Apa itu tagar QAnon?
QAnon merupakan seri konspirasi teori yang mengklaim, selain berbagai banyak hal lain, bahwa Presiden Donald Trump secara rahasia merencanakan penangkapan politisi Demokrat terkemuka. Tidak itu saja juga terdapat teori konspirasi mengenai selebriti untuk pedofilia atau kanibalisme.
Sekitar selusin kandidat Republik di Amerika Serikat telah menyatakan dukungan untuk QAnon, dan beberapa pengikutnya telah dituduh melakukan tindakan kekerasan.
TikTok diharapkan pula untuk segera menghapus konten QAnon. Tidak hanya memblokir tagar QAnon saja.
Editor: Muchammad Zakaria
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: