Kalkulator

Penulis: Nurlaila Fitriani

14 September 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

Apa Itu Kalkulator?

Kalkulator atau mesin hitung merupakan alat hitung yang digunakan untuk menghitung perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga rumus-rumus tertentu. Pada umumnya kalkulator memiliki banyak tombol angka dan simbol perhitungan yang membantu kamu dalam mengerjakan pekerjaan. Untuk penjelasan lebih lanjut, bisa anda lihat di bawah ini.

Jenis-Jenis Kalkulator

Ternyata kalkulator memiliki beberapa jenis tergantung dengan fungsinya, berikut ini beberapa jenis kalkulator :

1. Abakus

Kalkulator paling tua disebut sebagai abakus. Kalkulator yang satu ini digunakan pada zaman dahulu dan kini digunakan oleh siswa di sekolah untuk menghitung penjualan dan pengurangan matematika.

2. Kalkulator dasar (basic calculator)

Kalkulator dasar adalah jenis kalkulator yang paling sering digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Biasanya kalkulator yang satu ini digunakan di warung-warung untuk perhitungan sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, pengalian, dan juga pembagian.

3. Kalkulator ilmiah (scientific calculator)

Kalkulator ilmiah ini biasanya digunakan untuk mengira statistik, analisis, plot, data ilmiah, dan kebutuhan lainnya. Biasanya kalkulator ini digunakan di dunia pendidikan untuk semua kalangan, baik mahasiswa, dosen, guru, bahkan ilmuwan.

4. Kalkulator grafik (graphics calculator)

Kalkulator grafik memiliki paparan layar yang lebih besar dibandingkan dengan layar kalkulator biasanya karena digunakan untuk menampilkan grafik, diagram, beberapa baris teks, ataupun angka. Fungsinya untuk memetakan grafik dan menghubungkan ke instrumen lain seperti pengukur pH, termometer, elektronik, perangkat cuaca, dan pencatat data.

5. Kalkulator bercetak (printing calculator)

Terakhir, kalkulator bercetak atau printing calculator ini dilengkapi dengan satu gulungan kertas yang dimasukkan ke dalam mesin pencetak yang digunakan untuk hasil mencetak perhitungan yang sudah dibuat oleh kalkulator.

Itulah beberapa jenis kalkulator yang ada. Anda bisa menyesuaikan jenis kalkulator berdasarkan kebutuhan anda.

Komponen Kalkulator

Setelah anda mengetahui apa saja jenis-jenis kalkulator yang ada, anda juga perlu mengetahui apa saja komponen yang terdapat dalam kalkulator, diantaranya :

1. Layar Kalkulator

Komponen pertama yakni layar kalkulator yang berfungsi untuk menampilkan hasil perhitungan. Biasanya layar kalkulator berbentuk persegi panjang yang dikenal sebagai istilah seven segment.

2. Chip Processor / Integrated Circuit

Selanjutnya, komponen lain yang ada di kalkulator adalah chip processor. Komponen yang satu inilah yang berfungsi sebagai pengelolaan proses pengolahan angka. Semakin canggih chip yang digunakan, maka semakin canggih pula perhitungan yang bisa dilakukan di kalkulator tersebut.

3. Sensor Keyboard Kalkulator

Sensor keyboard kalkulator ini merupakan komponen yang terdapat pada papan PCB (Printed Circuid Board) yang dilengkapi dengan sensor dan memiliki fungsi untuk menerima input dari tombol. Namun, agar sendor keyboard ini dapat bekerja maka harus dilapisi oleh membran keyboard terlebih dahulu.

4. Baterai Lithium

Daya baterai pada mesin kalkulator sendiri memiliki lithium ion sebesar 3 Volt. Baterai lithium ini mampu bertahan hingga bertahun-tahun lamanya. Hal ini karena penggunaan kalkulator tidak memakan daya yang besar.

4. Tombol Kalkulator

Selanjutnya, komponen lainnya di kalkulator ada tombol. Tombol ini dilengkapi keyboard dalam bentu sebagai inputan angka ataupun operasi kalkulator matematika.

5. Membran Keyboard Kalkulator

Diantara tombol keyboard kalkulator dan PCB itu terdapat membran lapisan dan karet. Tujuannya sendiri yakni menghindari kerusakan papan PCB jika tidak dilapisi oleh material plastik di luarnya.

6. Chasing Kalkulator / Back Cover

Chasing Kalkulator sendiri sebetulnya rentan berbenturan, gesekan ataupun bahkan magnet. Namun, tentunya chasing ini berfungsi untuk melindungi bagian dalam kalkulator. Sebagian besar menjadi chasing kalkulator terbuat dari material plastik Tujuannya agar tetap ringan dan tidak memakan biaya produksi.

Cara Kerja Kalkulator

Untuk anda yang belum tahu, ternyata cara kerja kalkulator cukup sederhana, lihatlah berikut ini. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa perhitungan kalkulator cukup sederhana, seperti pertambahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan angka lalu simbol matematika setelah itu tekan tombol sama dengan.

Angka yang anda tekan itu akan diproses oleh chip sebagai otak kalkulator itu sendiri. Chip bekerja menggunakan bilangan biner, sehingga angka yang kamu masukkan akan diubah menjadi bilangan biner lalu ditampilkan di layar dalam bahasa matematika di layar. Setelah chip berhasil mengkonversi ke angka biner, maka chip kembali mengkonversi bilangan ke biner lalu ditampilkan dalam angka yang dimengerti oleh pengguna.

Kelebihan Kalkulator

Ternyata penggunaan kalkulator tak lepas dari kelebihan serta kekurangannya, berikut ini kelebihannya :

1. Bisa digunakan sebagai alat bantu belajar

Biasanya anak sekolah selalu menghadapi pelajaran yang berkaitan dengan hitung-hitungan baik matematika atau fisika. Ada beberapa rumus yang biasanya bisa diaplikasikan dan dihitung menggunakan kalkulator. Biasanya rumus yang bisa dihitung seperti perhitungan aljabar, statistik, algoritma, trigonometri, kalkulus, dan masih banyak rumus lainnya. Dengan hal in para siswa-siswi cukup terbantu jika mengalami kesulitas dalam menghtung matematika di sekolahnya.

2. Menunjang pekerjaan

Kalkulator bukan hanya digunakan untuk kebutuhan sekolah tetapi juga pekerjaan oleh sebagian orang. Biasanya kalkulator dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan perhitungan. Mulai dari membantu dalam proses pembuatan laporan keuangan, menghitung gaji, menghitung absen, dan masih banyak pekerjaan lainnya. Tentunya, dengan menggunakan kalkulator, anda juga bisa meningkatkan kinerja kerja menjadi lebih cepat.

3. Membantu Perencanaan Keuangan

Kalkulator juga berperan penting dalam membantu perencanaan keuangan setiap orang. Hal ini tentunya untuk menghindari perilaku hidup boros. Perencanaan keuangan ini bisa juga berarti investasi dan tabungan. Kamu bisa menggunakan kalkulator untuk menghitung berapa banyak yang bisa anda tabung setelah dikurangi dengan kebutuhan anda.

Kekurangan Kalkulator

Di samping kelebihan kalkulator, ternyata, ada beberapa kekurangan atau sisi negatif dari penggunaan kalkulator, diantaranya :

1. Keterampilan berhitung berkurang

Untuk anda yang masih duduk di bangku sekolah, terlalu sering menggunakan kalkultor membuat keterampilan berhitung berkurang. Hal ini karena anda tidak berhitung langsung namun dibantu oleh mesin hitung. Meskipun menghitung secara manual seringkali salah, namun hal itu ternyata baik untuk mengasah kemampuan berhitung. Sebaliknya, meskipun berhitung menggunakan kalkulator hasilnya akurat, namun bisa menurunkan keterampilan berhitung.

2. Tidak bisa menguasai pelajaran yang berkaitan dengan perhitungan

Penggunaan mesin hitung berkelanjutan pun menyebabkan para siswa-siswi tidak mampu menyelesaikan berbagai macam soal yang berhubungan dengan perhitungan. Tentunya, hal ini akan berdampak negatif pada saat mereka menghadapi ujian. Pasalnya, saat ujian, biasanya siswa-siswi tidak diperkenankan membawa alat mesin hitung.

3. Ketergantungan akan kalkulator

Terakhir, sisi negatif dari keseringan menggunakan kalkulator adalah ketergantungan akan kalkulator. Sesuatu yang berlebihan memang tidaklah baik. Jika anda dibiasakan untuk selalu menggunakan mesin hitung atau kalkulator setiap kali menghadapi soal matematika, maka anda akan ketergantungan akan kalkulator. Bahayanya, anda tidak akan bisa menghitung soal matematika jika tidak ada kalkulator.

Itulah penjelasan mengenai kalkulator mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, apa saja komponen yang terdapat dalam kalkulator, bagaimana cara kerja kalkulator, serta apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya. Semoga bermanfaat.