Did You Know?

Docly turns out that context is a key part of learning.

Docly

BI (Business Intelligence)

Estimated reading: 6 minutes 445 views

Apa itu BI (Business Intelligence)?

Howard Dresner mengatakan bahwa BI adalah konsep dan metode dalam meningkatkan dan membuat keputusan akhir dengan menggunakan bantuan sistem mengenai fakta yang ada di lapangan.

BI merupakan sebuah istilah yang disingkat dari kalimat Business Intelligence, yaitu sebuah profesi yang memiliki tugas untuk mengolah dan memberikan analisis data mengenai bisnis untuk membantu perusahaan dalam memberikan dan memilih keputusan yang tepat dan benar.

Hasil yang akan didapatkan dari proses pengolahan data ini bukan hanya semata dalam sektor pemasaran saja, melainkan juga industri, keuntungan yang kemungkinan akan didapatkan, pengambilan keputusan, dan pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk yang diproduksi.

Tentu, proses pengolahan data ini bukan hanya dilakukan secara manual. Sekarang di era yang lebih canggih, profesi ini semakin terbantu dengan adanya aplikasi khusus dalam memprogram sebuah data. Kini, seorang BI dapat menggunakan bahasa pemrograman untuk mengelola data besar mereka dengan menggunakan bahasa R dan SQL.

BI mengerti bahwa untuk mempresentasikan data yang mereka temukan, maka diperlukan visualisasi yang jauh lebih mudah akan dapat dimengerti oleh banyak orang. Maka dari itu, ketika mempresentasikan data yang mereka temukan, seorang BI akan menggunakan tabel, grafik, dan laporan secara visual yang lebih mudah dipahami.

Tugas dan manfaat memiliki BI di perusahaan tentu akan sangat terasa, mereka akan membantu perusahaan dalam merencanakan tugas, mengelola data, dan memberikan hasil yang maksimal. Hasil akhir ini berupa sebuah informasi yang akan diberikan kepada para eksekutif perusahaan bisnis.

Manfaat BI (Business Intelligence)

Apa itu BI (Business Intelligence)?

Ada beberapa manfaat yang akan dirasakan perusahaan ketika memiliki seorang Business Intelligence, nah lebih jelasnya bisa disimak di bawah ini:

  1. Menentukan target KPI.
  2. Memberikan evaluasi data secara Real-Time.
  3. Menganalisas risiko.
  4. Memilih metode pemasaran yang tepat.
  5. Proyeksi yang lebih terencana.
  6. Membaca dan memberikan analisis terhadap data.
  7. Membantu manajemen dalam mengerti target pasar.
  8. Membantu meminimalisir biaya.

Cara Kerja BI (Business Intelligence)

Cara Kerja BI (Business Intelligence)

Seorang BI memiliki cara kerja tersendiri dalam mendapatkan data, untuk kemudian akan dikelola dan menghasilkan hasil akhir yang diinginkan. Nah beberapa cara kerja BI dalam mendapatkan data ialah sebagai berikut:

A. Cara Kerja Pertama

1. Raw Data

Mereka yang bekerja dalam profesi ini umumnya akan mencoba melakukan survei dan mendapatkan data secara mentah atau Raw Data. Bisa juga bekerja sama dengan perusahaan lainnya untuk menambah sumber data yang kredibel, atau turun langsung ke lapangan.

2. Filter Data

Data yang telah ditemukan di lapangan kemudian akan dipilih lagi, data ini tentu akan sangat banyak dan BI harus lebih selektif dalam memilih data apa saja yang diperlukan nantinya. Data ini umumnya akan disimpan dalam bentuk kategori sesuai Cluster dasar.

3. Report

Ini tidak begitu sering terjadi, namun biasanya pihak tertentu akan meminta laporan dan biasanya mereka akan meminta data tertentu untuk kemudian dilihat.

4. Data Olahan

Kemudian, data yang telah ditemukan biasanya akan diolah untuk menentukan strategi bisnis yang tepat untuk perusahaan. Data-data ini telah melalui proses percobaan yang kemudian akan diperhitungkan apakah layak digunakan atau tidak.

5. Perhitungan Operasional

Dari banyak data yang telah dikelola, proses berikutnya ialah memikirkan cara apakah perusahaan telah memiliki aspek-aspek penting dalam memberikan produk terbaik. Seperti dari segi pemasukan, permintaan akan pasar, hingga bahan baku yang tercukupi.

6. Hasil Akhir/Format

Umumnya, hasil akhir akan diminta oleh eksekutif dalam bentuk tertentu. Umumnya akan menggunakan visualisasi dalam bentuk grafik dan tabel yang lebih mudah dimengerti. Tentu bagi mereka sebagai eksekutif menginginkan hasil presentasi data yang mudah dipahami dan singkat dalam menjelaskannya.

Di atas merupakan cara kerja dari BI yang sangat umum dilakukan, namun ada versi berbeda dari cara kerja BI di bawah ini.

B. Cara Kerja Kedua

1. ETL

Proses ini sering disebut dengan proses Extract, Transform, dan Load atau disingkat menjadi ETL. Memiliki tujuan untuk mendapatkan sebuah data secara langsung, meliputi beberapa proses seperti:

Validasi Data

Proses ini merupakan proses untuk mendapatkan sebuah data yang diperlukan oleh perusahaan, namun masih cukup umum dan meliputi semua data yang ditemukan di lapangan.

Pembersihan Data

Seperti Namanya, proses ini Akan memilih sejumlah data yang diperlukan. Data-data yang tidak penting kemudian Akan dihapus dari Row. Ini bertujuan untuk mempersempit tujuan yang diperlukan oleh perusahaan.

Transformasi Data

Proses ini Akan memodifikasi data yang telah ada sebelumnya, misalnya dengan menggabungkan data, mengubah tipe data, hingga menambahkan kolom baru.

Agregasi Data

Hanya dibutuhkan dan digunakan dalam keadaan tertentu saja, misalnya jika memang memerlukan data SUM, Count, dan Average.

Data Load

Sering disebut juga sebagai Data Loading yang memiliki tujuan untuk mengirimkan berkas data dalam penyimpanan Warehouse.

2. Data Warehouse

Data Warehouse adalah sebuah database yang memiliki fungsi untuk menyimpan semua data yang telah dikumpulkan. Seorang BI biasanya akan membagi beberapa data Warehouse menjadi Data Mart sesuai kebutuhan.

3. Hasil BI (Business Intelligence)

Setelah memiliki data yang diperlukan, saatnya seorang BI akan menentukan hasil akhir dari data yang telah diolah. Tentunya akan digunakan sesuai dengan tujuan mereka, beberapa contoh hasil akhir diantaranya ialah:

  1. Proses analisis lebih mendalam.
  2. Mendapatkan banyak pola-pola data.
  3. Memvisualisasikan data agar mudah dimengerti.
  4. Memberikan solusi dan peringatan kepada perusahaan.

Dari kedua perbedaan cara kerja dari BI di atas, kita bisa menemukan banyak kesamaan namun juga sedikit perbedaan. Namun, pada intinya memang mengolah data pada tahap pertama, juga kemudian akan memberikan visualisasi data yang mudah dimengerti.

Kemampuan yang Dimiliki Seorang BI (Business Intelligence)

Seorang BI tentu harus memiliki kemampuan khusus untuk dapat bekerja dengan memahami semua tahapan yang harus mereka lalui untuk mendapatkan hasil akhir yang maksimal. Beberapa kemampuan yang dimiliki seorang BI diantaranya ialah:

1. Menguasai SQL

Apa itu SQL?

Business Intelligence memiliki hubungan yang sangat erat dengan olahan data, SQL menjadi salah satu tingkatan tertinggi untuk dapat mengelola data dengan baik. Dengan menggunakan SQL maka kita akan diberikan akses untuk memanipulasi data, membaca, menghapus, dan menyuntingnya.

2. Microsoft Excel

Microsoft Excel merupakan

Siapa yang tidak tahu Excel? Aplikasi dari Microsoft yang telah digunakan oleh banyak orang untuk membantu mengelola data. Aplikasi ini juga memberikan fitur visual yang mudah dan cantik, Excel bisa dijadikan sebagai aplikasi dasar untuk dipelajari seorang Business Intelligence.

3. Kemampuan Analisis

Analysis

Analisis termasuk ke dalam Soft Skill yang penting untuk saat ini, biasanya seorang BI berpikir dengan lebih kritis untuk memahami masalah perusahaan. Analisis yang cepat tentu akan menemukan pola yang lebih cepat pula untuk memahami permasalahan perusahaan.

4. Komunikasi Interaktif

Ilustration Presentation

Meskipun terbilang mudah dan sederhana, nyatanya tidak semua orang memiliki gaya bicara yang baik dan sedap didengar. Kemampuan komunikasi sangat penting bagi seorang Business Intelligence, karena dengan menggunakan komunikasi yang benar maka seorang Business Intelligence dapat memberikan presentasi yang mudah dimengerti.

Leave a Comment

CONTENTS