Did You Know?

We design Docly for the readers, optimizing not for page views or engagement

Docly

Marketing Mix

Estimated reading: 6 minutes 1358 views

Apa itu Marketing Mix?

Marketing Mix adalah strategi pemasaran yang mengintegrasikan beebrapa elemen menjadi kesatuan guna mencapai tujuan perusahaan. Istilah marketing mix ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1964 oleh Neil Hopper Borden, seorang profesor marketing dari Harvard Business School.

Sebelumnya, dirinya memperkenalkan dua belas elemen dalam marketing mix. Mulai dari product planning, channels of distribution, packaging, fact finding and analysis, pricing, advertising, servicing, branding, promotions, physical handling, personal selling, dan display.

Namun, pada tahun yang sama, Jerome McCarthy menyeserhanakan dua belas konsep ini menjadi empat konsep atau elemen yang dikenal dengan 4P. Setelah itu, Booms dan Bitner menambahkan tiga elemen lagi yang saat ini dikenal dengan sebutan 7P.

Elemen Marketing Mix 7P

Apa itu Marketing Mix?

Berikut ini elemen marketing mix yang sifatnya saling melengkapi satu sama lain, diantaranya :

1. Product

Elemen pertama yang harus ada dalam marketing mix tentunya adalah produk. Produk dapat dikatakan sebagai apa pun yang diproduksi dalam bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Produk juga tak harus selalu dalam bentuk fisik nyata, namun bisa dalam bentuk virtual atau bahkan jasa.

Contoh produk dalam bentuk nyata misalnya sepatu, susu, sabun, tas, baju, dan lainnya. Contoh produk dalam bentuk virtual misalnya software game, software editor, atau bahkan template premium. Sementara, produk dalam bentuk jasa misalnya jasa cuci mobil, jasa tutor, layanan pesan antar, dan lainnya.

Untuk menentukan produk, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya :

  • Mengidentifikasi target pasar mulai dari rentang usia, jenis kelamin, kelas sosial, dan lokasinya.
  • Mencari tahu masalah apa yang sedang dihadapi.
  • Mencari tahu produk apa yang bisa Anda tawarkan.
  • Menemukan keunikan atau keunggulan dari produk yang Anda produksi.
  • Mencari tahu tanggapan pasar terhadap produk yang ditawarkan.

2. Price

Selanjutnya, setelah menentukan produk apa yang akan dijual, elemen selanjutnya yang harus dipertimbangkan adalah harga. Pastikan bahwa Anda tidak memasang harga yang terlalu mahal, dan tidak pula memasang harga terlalu murah. Anda perlu mempertimbangkan harga yang masuk akal bagi konsumen Anda. Ada perhitungan yang bisa Anda gunakan dalam menetukan harga.

price

Berikut ini cara menghitungnya :

  • Total Fixed Cost : keseluruhan biaya produksi dan operasional perusahaan, seperti harga material, listrik yang digunakan, upah, tenaga, dan lainnya.
  • Production Volume : jumlah keseluruhan produk yang dibuat.
  • Variable Cost Per Unit : biaya pembuatan satu buah produk.

Selain itu, perlu diingat pula bahwa break even price ini hanya akan menutup biata produksi dan operasional perusahaan. Maka dari itu, bisnis Anda belum mendapatkan untung dari harga tersebut. Jadi, pastikan Anda menambah harga untuk mengambil keputusan.

3. Place

Selanjutnya, elemen penting yang perlu diperhatikan adalah tempat. Bukan hanya tempat penjualannya saja, namun Anda juga perlu memikirkan kantor perusahaan, gudang penyimpanan, showroom, bahkan hingga lokasi dimana akan memasang iklan.

Semua yang berkaitan dengan bisnis Anda harus strategis, baik dari sisi produsen maupun konsumen. Lokasi bisnis ini harus strategis agar menghindari kerugian. Misalnya, jika Anda menempatkan gudang penyimpanan terlalu jauh dengan lokasi distribusi maka Anda akan membayar mahal untuk ongkos.

Tempat juga mencakup bagaimana Anda ingin memasarkan produk Anda, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan, diantaranya :

  • Retail
  • Wholesale
  • Mail Order
  • Internet
  • Direct sales
  • Peer to peer
  • Multi-channel

4. Promosi

Promosi dalam marketing mix sangatlah penting. Hal ini karena tujuan utama dari kegiatan promosi. Tujuan dari kegiatan promosi diantaranya :

  1. Memberi pengumuman pada masyarakat bahwa brand Anda ada.
  2. Membentuk image masyarakat terhadap brand yang Anda bangun sehingga bisa mendapatkan kepercayaan konsumen.
  3. Mengedukasi masyarakat umum tentang produk yang telah Anda miliki.
  4. Jika Anda memiliki produk baru, promosi sangat berguna untuk mengkomunikasikan kepada masyarakat.
  5. Memotivasi calon konsumen untuk mengunjungi tempat penjualan produk.
  6. Memotivasi calon konsumen untuk memilih produk Anda.

Ada beberapa hal yang bisa Anda pilih dalam promosi :

  • Spesial offers
  • Advertisments
  • Endorsements
  • User trials
  • Campaigns
  • Joint ventures

5. People

People di sini adalah SDM (Sumber Daya Manusia) atau pihak-pihak yang terlibat dalam perusahaan. Mereka merupakan salah satu elemen penetu keberlangsungan hidup perusahaan. SDM ini merupakan roda penggerak perusahaan, dimana manajemen bisnis, kualitas produk, dan kualitas pelayanan bertumpu.

Tanpa adanya sumber daya manusia yang baik, maka perusahaan akan runtuh. Tak heran jika saat ini banyak perusahaan yang rela membayar mahal Human resource Independen untuk mendapatkan kandidat yang terbaik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan kandidat yang baik :

  • Kepribadian
  • Motivas bekerja
  • performa kerja
  • tingkat loyalitas

6. Process

Selanjutnya, elemen penting lainnya adalah proses. Maksudnya, perusahaan mampu memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen dalam proses mendapatkan informasi, pelayanan pemesanan, bahkan dalam proses mendapatkan produk yang diinginkan.

Misalnya, jika Anda menawarkan produk baju, pastikan Anda menawarkan dengan cara yang baik, pengiriman yang cepat, dan sampai ke tangan konsumen dengan aman. Jika produk yang ditawarkan berupa jasa pastikan Anda memberikan yang terbaik dengan pelayanan yang ramah.

7. Physical Evidence

Elemen penting dalam marketing mix selanjutnya yakni bukti fisik yang tidak berbatas hanya fisik saja. Physical evidence ini bisa berupa logo, website, sosial media, souvenir, brosur, toko, kantor, kontak customer service, event perusahaan, dan masih banyak lagi.

Elemen yang satu ini menjadi penting karena bukti-bukti tersebut harus tersedia agar konsumen dapat melihat bahwa produk yang Anda tawarkan memiliki kualitas yang baik juga percaya akan kredibilitas perusahaan Anda.

Tujuan Marketing Mix

tujuan marketing mix

Berikut ini beberapa tujuan dari marketing mix :

1. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Marketing mix bertujuan untuk menciptakan pemasaran secara langsung dengan sistem pemasaran interaktif yang dapat menggunakan satu atau dua media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.

2. Advertising (Periklanan)

Periklanan merupakan satu diantara bentuk kegiatan dalam melakukan marketing mis. Tujuan utamanya yakni memberikan informasi tentang produk barang ataupun jasa kepada target konsumen agar mampu meningkatkan penjualan secara bertahap.

3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Selanjutnya, tujuan utama dari sales promotion (promosi penjualan) yakni mendorong adanya pembelian suatu barang ataupun jasa.

Manfaat Marketing Mix

manfaat marketing mix

Marketing mix ternyata memiliki beberapa manfaat, diantaranya :

1. Membantu menganalisis keuangan

Manfaat yang bisa dirasakan dari marketing mix ini adalah pebisnis mengetahui bagaimana arus biaya serta pendapatan sesuai dengan apa yang sedang terjadi.

2. Alokasi sumber daya yang bijaksana

Selanjutnya, sebagai pemimpin perushaan, Anda juga haru menekan biaya seefektif mungkin.

3. Memfasilitasi proses komunikasi

Adanya proses marketing mix juga membantu memfasilitasi proses komunikasi dengan job desk masing-masing

4. Alokasi tanggung jawab

Marketing mix membutuhkan tim yang solid dan artinya jika pemilik bisnis mengaloksikan waktu dna tanggung jawa kepada setiap orang yang ada.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai marketing mix. Mulai dari pengertian marketing mix, sejarah singkatnya, apa saja elemen yang membangun marketing mix, apa tujuannya, dan apa saja amanatnya. Semoga membantu.

Leave a Comment

CONTENTS