Did You Know?

Advanced visual search system powered by Ajax

Docly

Data Analyst

Estimated reading: 6 minutes 912 views

Apa Itu Data Analyst?

Banyak dari Anda yang mungkin belum tahu pengertian Data Analyst. Secara teknis, Data Analyst mengacu kepada seseorang yang melakukan analisa terhadap suatu data. Dalam eksekusinya, seorang Data Anaylist biasanya menggunakan tools tertentu untuk mempermudah pekerjaannya. Data Analyst sendiri merupakan posisi yang memiliki andil besar dalam suatu organisasi bisnis.

Menjadi orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan bisnis, secara garis besar, Data Analyst memerlukan ketelitian dalam melihat peluang pasar. Siapapun yang berkecimpung di bidang ini harus menemukan insight atau sudut pandang baru yang nantinya berperan dalam kemajuan bisnis yang sedang dijalankan.

Inilah mengapa kehadiran Data Analyst diperlukan di tiap perusahaan, baik skala mikro maupun makro.Tujuannya jelas, yaitu untuk menjaga perusahaan tersebut agar tetap berkembang maupun memantapkan posisinya menjadi yang terbaik. Lantas, seperti apa sebenarnya tugas Data Analyst itu?

Tugas Data Analyst

Data Analyst
Data Analyst

Di era yang serba digital saat ini, seorang Data Analyst dituntut untuk selalu berpacu dengan data. Melihat prospek kerjanya yang menjanjikan, mungkin sebagian dari Anda tertarik untuk mendalami bidang ini. Sebelum itu, ketahui dulu tugas utama dari Data Analyst secara garis besar.

1. Menggunakan tools tertentu

Bersinggungan dengan data yang sifatnya krusial tentu bukan hal mudah. Dalam kesehariannya, praktisi Data Analyst menggunakan tools khusus untuk menunjang pekerjaannya. Lewat tools inilah, nantinya mereka mendapatkan sumber primer dan sekunder yang dibutuhkan perusahaan.

2. Melakukan filterisasi terhadap data

Pastinya tidak semua data relevan dengan apa yang dibutuhkan perusahaan saat ini. Disini, seorang Data Analyst atau Pengamat Data diharuskan memilah dan memilih data mana saja yang dirasa valid maupun yang tidak.

3. Menganalisa tren yang terjadi saat ini

Seorang Data Analyst diharuskan memiliki kemampuan membaca pola pasar yang baik. Pola dan tren selalu berubah-ubah. Inilah yang kemudian menjadi tantangan para Pengamat Data untuk menganalisa apa yang sedang ‘in’ saat ini, termasuk bagaimana polanya. Biasanya, mereka menggunakan bantuan statistic tools.

4. Membuat laporan berdasarkan data terpercaya

Apa yang diamati lalu dituangkan ke dalam laporan yang membuktikan ‘temuan’ alias data yang mereka kumpulkan terkait pola, tren, dan prediksi pasar di masa yang akan mendatang datang dari sumber terpercaya.

5. Bekerjasama dengan divisi lain untuk menyusun strategi bisnis

Dalam kesehariannya, seorang Data Analyst juga bekerjasama dengan teknisi, programmer, hingga manager dalam penyusunan strategi bisnis yang akan dijalankan perusahaan. Penyusunan ini biasanya meliputi pencarian insight baru terhadap kebutuhan pasar, pengajuan modifikasi sistem, hingga bagaimana data yang sudah dikumpulkan tersebut dikelola secara matang.

6. Mempersiapkan laporan untuk stakeholder

Setelah mengumpulkan data yang konkrit terkait apa yang terjadi di pasar saat ini, Data Anaylist juga ditugaskan untuk menggarap laporan yang nantinya akan diserahkan kepada stakeholder. Laporan yang dibuat menjadi penentu keputusan apa yang akan diambil, lalu diterapkan ke dalam bisnis nantinya.

Manfaat Adanya Data Analyst

Manfaat Adanya Data Analyst

Dibutuhkannya Data Analyst tentu bukan tanpa alasan. Mereka sangat berarti dalam keberlangsungan bisnis karena memiliki kemampuan analisa pasar yang cemerlang. Insight baru yang mereka temukan diharapkan bisa mempermudah laju bisnis di masa depan. Agar lebih lengkap, simak manfaat Data Analyst berikut ini.

1. Menjadi penentu keputusan bisnis

Meski andil mengambil keputusan bisnis pada akhirnya dimiliki oleh stakeholder, seorang Data Analyst secara tidak langsung berperan dalam pelaksanaannya. Tanpa adanya informasi yang terpercaya, tentu akan sulit untuk mengambil keputusan tersebut nantinya.

2. Mudah untuk mengetahui pengalaman konsumen

Dalam bisnis, konsumen adalah segalanya. Lewat penemuan yang para praktisi Pengamat Data dapatkan, perusahaan menjadi tahu seperti apa pola perilaku konsumen, termasuk demand mereka terhadap suatu produk. Dengan begitu, akan lebih mudah nantinya dalam mengaplikasikan teknik pemasaran berdasarkan apa yang terjadi di lapangan.

3. Meminimalisir kerugian

Laba dan rugi menjadi dua hal yang saling bersentuhan dalam dunia bisnis. Kehadiran Data Anaylist juga bermanfaat dalam mengurangi resiko kerugian yang bisa saja dialami perusahaan. Lewat data yang dikumpulkan, perusahaan jadi tahu bagaimana langkah preventif yang harus dilakukan gua meminimalisir kerugian.

4. Mencegah kebocoran data

Keamanan data menjadi hal yang sangat krusial dalam bisnis. Lewat tools yang mereka gunakan, para praktisi Data Analyst paham bagaimana caranya menjaga data confidential perusahaan agar tetap aman. Berbekal keahlian yang dimiliki, dalam eksekusinya, biasanya mereka dibantu oleh tim IT.

Kemampuan yang Harus Dimiliki Data Analyst

Data Analyst
Kemampuan Data Analyst

Untuk menjadi Data Analyst, tentu Anda butuh kemampuan khusus. Karena posisi ini membutuhkan kemampuan analisa pasar yang apik, berikut adalah gambaran terkait apa saja kemampuan yang harus dimiliki seorang Data Analyst. 

1. Memahami SQL

Seperti yang sudah disebutkan, praktisi Pengamat Data menggunakan tools khusus dalam pekerjaannya. Salah satunya adalah SQL atau Standard Query Language. Tools ini membantu para Data Analyst dalam pengelolaan dan manajemen data.

2. Menguasai Python

Mirip dengan SQL, Python adalah bahasa pemrograman yang juga harus dikuasai jika Anda tertarik menjadi seorang Data Analyst. Python tak hanya berguna untuk membantu analisa data, namun juga dalam pembuatan aplikasi maupun matematika.

3. Merancang Data Visualization

Data Visualization atau Visualisasi Data adalah kemampuan yang wajib dimiliki Data Analyst. Tampilan berupa grafis yang berasal dari data-data yang sudah dikumpulkan ini memegang andil penting dalam menentukan keputusan bisnis. Data Analyst dituntut untuk menyederhanakan informasi yang mereka kumpulkan lewat Data Visualization yang mudah dipahami.

4. Mahir Excel

Ahli dalam menjalankan bahasa pemrograman berbasis angka Excel nampaknya sudah menjadi standar utama pada banyak bidang pekerjaan, termasuk untuk role sebagai Data Analyst. Mahir mengoperasikan Excel membantu para Data Analyst dalam pembuatan data yang kredibel, minim human error.

5. Critical Thinking

Critical thinking alias berpikir kritis adalah soft-skill yang wajib dimiliki seorang Data Analyst. Karena harus berurusan dengan berbagai macam jenis data, baik yang valid maupun tidak, kemampuan dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, menerima informasi, dan lain-lain menjadi faktor penting sukses atau tidaknya mereka.

6. Matematika Statistika

Melakukan analisa data tentu tak terlepas dari peran statistika di dalamnya. Statistika adalah ilmu yang mempelajari segala hal yang berkaitan dengan data, mulai dari pengumpulan, analisis, hingga akhirnya mencapai kesimpulan.

7. Komunikasi

Komunikasi menjadi kemampuan umum yang harus dimiliki tiap pekerja, tak terkecuali para Data Analyst. Karena nantinya akan berhubungan dengan stakeholder dalam memaparkan informasi yang sudah diolah dalam bentuk visual, seorang Data Analyst dituntut untuk mahir menyampaikan hasil analisis data mereka. Interpretasi yang baik tentu akan berimbas pada keputusan yang diambil nantinya.

Data menjadi elemen yang krusial ketika kita memutuskan untuk berbisnis. Oleh karena itu, kehadiran Data Analyst sangatlah penting guna menjaga keamanan data perusahaan selain tentu saja, tugas utama mereka yang berkaitan dengan pencarian insight baru. Nantinya, informasi tersebut akan berguna untuk mengoptimalkan performa bisnis di pasar.

Demikian informasi mengenai apa itu Data Analyst termasuk tugas, manfaat, dan kemampuan apa yang harus Anda miliki jika ingin terjun menekuni bidang ini. Semoga bermanfaat.

Leave a Comment

CONTENTS