IDM (Internet Download Manager)

Penulis: Dio Wahyu Pratama

20 Oktober 2022 6 minutes read

Editor: M. Zakaria, S.Kom

Apa Itu IDM?

Internet sudah menjadi bagian yang sulit untuk dipisahkan dari hidup kita. Coba bayangkan, apa jadinya jika dunia tidak memiliki internet? Dalam eksekusinya, internet didukung oleh berbagai macam tools yang bertugas untuk memaksimalkan user experience, salah satunya IDM. Sebagian dari Anda mungkin belum tahu apa itu IDM.

IDM atau Internet Download Manager adalah tools yang memungkinkan pengguna internet untuk mengunduh berbagai macam file dalam kuantitas yang besar, meliputi file berupa foto, video, musik, aplikasi, dan data. File ini nantinya bisa diakses tanpa jaringan internet alias secara offline.

Internet Download Manager sendiri berbentuk software yang bisa digunakan oleh para pengguna PC atau komputer dengan sistem operasi Windows. Saat ini, Internet Download Manager sudah didukung oleh banyak web browser sehingga ia begitu fleksibel untuk digunakan.

Yang membuat download file dengan Internet Download Manager menarik, program ini secara otomatis akan melakukan jeda pada file yang sedang diunduh jika ada indikasi putusnya koneksi internet. Setelah terhubung kembali, Internet Download Manager akan melanjutkan proses pengunduhan yang sempat terhenti tadi. Cara kerja ini meminimalisir terjadinya corrupt pada file nantinya.

Kelebihan IDM

Sebagai program download manager yang digunakan banyak user saat ini, tentu IDM memiliki kelebihan yang membuatnya menarik. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1. Mempercepat proses pengunduhan

Bisa mengunduh banyak file besar di waktu yang bersamaan, tentu proses pengunduhan menjadi lebih cepat dan efisien lewat Internet Download Manager. Anda tidak perlu mengunduhnya satu per satu secara manual.

2. Fleksibel digunakan di banyak jenis browser

Dukungan tanpa batas ke berbagai web browser terpopuler membuat IDM terasa begitu fleksibel. Anda bisa menggunakannya di apapun jenis browser yang Anda miliki saat ini seperti Chrome, Fireflox, Opera, dan masih banyak lagi.

3. Adanya fitur jeda otomatis

File corrupt tentu menjadi momok yang menyebalkan ketika Anda melakukan download file. Lewat IDM, adanya fitur jeda otomatis ketika koneksi internet terputus saat proses pengunduhan membuat Anda bisa meminimalisir masalah seperti ini.

4. Aman dari virus

Internet Download Manager menghadirkan fitur pengecekan virus otomatis guna memastikan file yang akan diunduh sepenuhnya bersih.

5. Mengelompokkan kategori secara otomatis

Meski ada banyak file yang akan diunduh nantinya, IDM secara otomatis akan mengelompokkan file-file tersebut ke kategorinya masing-masing. Pengguna juga bisa menambahkan kategori baru sesuai keinginan mereka.

6. Dukungan multi bahasa

Mendukung banyak bahasa membuat pengoperasian Internet Download Manager terasa makin mudah, tak terpaku pada bahasa Inggris saja.

Kekurangan IDM

Disamping kelebihannya, IDM juga memiliki kekurangan. Walau demikian, kekurangan Internet Download Manager masih tergolong minor. Berikut beberapa contohnya.

1. Hanya mendukung sistem operasi Windows

Saat ini, IDM hanya bisa digunakan pada perangkat yang menjalankan sistem operasi Windows. Jika Anda pengguna MacOS besutan Apple, mustahil untuk bisa meng-install IDM pada perangkat Anda.

2. Masa trial yang terbatas

Secara default, IDM menawarkan trial alias masa percobaan selama 30 hari secara gratis. Sayangnya, setelah trial berakhir, Anda harus membeli IDM agar bisa digunakan lagi.

3. Error bisa terjadi kapan saja

Meski menghadirkan fitur jeda otomatis, download file menggunakan IDM tak selamanya mulus-mulus saja. Jika koneksi internet Anda melambat, terlebih ketika beberapa proses berjalan bersamaan, bukan tidak mungkin IDM akan mengalami error.

Cara Kerja IDM

Mampu mempercepat proses download hingga 5x kali lipat menjadi alasan mengapa IDM begitu disukai, terutama oleh pengguna komputer di Indonesia. Lantas, seperti apa cara kerja IDM atau Internet Download Manager ini hingga akhirnya memungkinkan pengguna untuk download beberapa file besar dalam waktu yang singkat secara bersamaan?

Normalnya, ketika Anda ingin mengunduh file dari sebuah server, maka komputer akan menjalankan perintah ke server tersebut. Proses download pun dimulai dengan satu koneksi saja (Single File Stream). Disinilah IDM kemudian mengubah alur kerja tersebut dengan memanfaatkan beberapa koneksi (Multiple File Stream), tidak hanya satu koneksi saja.

Saat Anda memutuskan untuk menjalankan IDM untuk download file, IDM secara otomatis akan melakukan testing pada server untuk memastikan server tersebut mendukung koneksi Multiple File Stream pada satu IP. Jika server bisa menjalankan beberapa koneksi sekaligus, IDM akan menjalankan request ke server tersebut untuk mendapatkan detail Byte Stream dari file yang mau Anda download.

Total ada 8 request koneksi ke server yang dibuat oleh IDM dalam waktu yang bersamaan. IDM memanfaatkan Threads pada proses ini. Setiap Threads bertugas untuk melakukan request agar nantinya file bisa diunduh dengan awalan Byte Stream yang berbeda.

Selanjutnya, server akan memberikan alokasi bandwidth tersendiri untuk masing-masing dari 8 koneksi tersebut. Imbasnya, proses pengunduhan file pun berjalan lebih cepat dibanding hanya mengandalkan satu koneksi saja. Jika file sudah selesai diunduh, pecahan dari beberapa file akan digabungkan menjadi satu file. Inilah cara kerja Internet Download Manager yang membuat proses pengunduhan jadi lebih efisien.

Tutorial Menggunakan IDM

Cara menggunakan IDM sebenarnya mudah saja. Proses instalasinya juga tidak rumit. Buat Anda yang tertarik menjalankan Internet Download Manager, ikuti tutorialnya berikutnya ini.

1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh file Internet Download Manager terlebih dahulu. Silakan pergi ke website resmi IDM untuk mendapatkan link download-nya. Pada halaman website, klik Try Internet Download Manager for Free. Tunggu proses download hingga file berhasil terunduh.
2. Jika sudah, ikuti langkah instalasi IDM dengan klik 2 kali kursor Anda pada file IDM yang berhasil diunduh sebelumnya. Nantinya akan muncul jendela baru yang berisi instruksi untuk install IDM di komputer maupun laptop.
3. Klik Next, lalu klik kotak untuk memberi centang yang menunjukkan jika bahwa Anda setuju dengan aturan pengunaan IDM pada halaman yang ditampilkan selanjutnya.
4. Klik Next lagi hingga akhirnya Anda diminta untuk memilih lokasi penempatan file instalasi IDM. Tidak ada ketentuan khusus pada langkah ini. Anda bebas mau meletakkan file tersebut dimana saja.
5. Terakhir, klik Next lagi untuk menyelesaikan proses instalasi. Tunggu hingga instalasi IDM di komputer atau laptop Anda sepenuhnya berhasil. Jika sudah, klik Finish.

Cara Mempercepat IDM

Meski sudah cepat, ternyata performa IDM masih bisa Anda dongkrak lagi. Berikut adalah tips mempercepat proses download lewat IDM.

1. Buka program Internet Download Manager yang sudah Anda install sebelumnya.
2. Pilih Downloads, lalu Options.
3. Jika sudah, klik tab Connections lalu ubah pengaturan default-nya menjadi High Speed.
4. Jangan lupa untuk mengubah opsi Max Connection Number menjadi 32.
5. Klik OK kemudian lihat perubahannya.

Itu dia penjelasan singkat mengenai apa itu IDM (Internet Download Manager) yang sudah kami ulas dan sajikan untuk Anda. IDM selaku tools download manager memungkinkan pengguna internet untuk mempercepat proses pengunduhan pada file besar. Diklaim bisa lebih cepat hingga 5 kali lipat, cara instalasi yang mudah dan dukungan ke hampir semua web browser membuat IDM begitu menarik untuk digunakan.