Developer: Corel Corporation | |
OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 700KB | |
Foto overexposed atau underexposed hanyalah salah satu masalah yang bisa saja terjadi saat seseorang memotret sebuah objek. Masalah-masalah yang muncul dalam pengambilan foto tidak hanya dialami oleh para pemula, tapi juga para fotografer yang sudah punya jam terbang tinggi dalam dunia fotografi. Corel AfterShot hadir sebagai solusi yang dilengkapi dengan beragam tool yang tepat untuk mengedit satu atau beberapa foto sekaligus serta untuk mengelola ribuan foto yang terkumpul dari sekian banyak sesi pemotretan.
Corel AfterShot diklaim 4x lebih cepat daripada Adobe Lightroom. Klaim tersebut berasal dari sebuah pengujian di lab Corel dengan mengkonversi 100 foto RAW ke format JPEG pada sebuah komputer Intel Core i7 yang menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasinya. Foto-foto RAW tersebut diambil dari sejumlah model kamera seperti Canon, Panasonic, Nikon dan kamera lainnya. Pengujian selanjutnya yang dilakukan dengan cara mengimpor foto ke katalog juga membuktikan kecepatan Corel AfterShot yang mampu mengalahkan kecepatan Adobe Lightroom CC secara telak.
Fitur dan Keunggulan Corel AfterShot
Corel AfterShot mampu mengedit foto dan menyimpan hasil pengeditan tersebut secara terpisah di dalam file XMP. Dengan demikian foto asli tetap akan seperti sediakala. Jika anda membuka foto yang diedit dengan software penampil gambar lain, anda tidak akan bisa melihat hasil pengeditan tersebut. Untuk melihatnya, foto harus di export terlebih dahulu ke salah satu format foto yang didukung Corel AfterShot. Teknik pengeditan yang diterapkan oleh Corel AfterShot ini dikenal dengan istilah “non-destructive editing”.
Setiap foto yang diedit memiliki file XMP tersendiri. Sebuah foto yang sudah diedit dapat dilanjutkan pengeditannya di komputer lain dengan menggunakan Corel AfterShot, tapi anda harus menyalin atau memindahkan foto beserta file XMP ke komputer tersebut. Cara lain yang mungkin untuk dilakukan adalah dengan memindahkan foto dan file XMP ke flash disk, lalu memasang flash disk tersebut di komputer lain dan mengedit foto tanpa memindahkannya ke harddisk komputer.
Semakin banyak foto yang anda edit, semakin banyak pula file XMP yang dibuat oleh Corel AfterShot. Akan tetapi, keberadaan file-file XMP tersebut memudahkan pengeditan foto yang dilakukan secara berkesinambungan dalam sebuah tim.
Download Corel AfterShot Terbaru
Setiap file XMP juga bisa memuat beberapa versi hasil pengeditan. Sebagai contoh, sebuah foto gelas berwarna biru bisa anda edit menjadi merah, kuning dan hijau. Dengan demikian anda punya empat versi foto gelas. Semua versi tersebut tersimpan di dalam satu file XMP dan masing-masing versi bisa anda lihat dalam bentuk thumbnail di Corel AfterShot.
Selain lebih cepat daripada Adobe Lightroom, harga Corel AfterShot juga lebih murah sehingga tidak sedikit fotografer yang tertarik untuk menggunakannya. Sedangkan bagi penghobi fotografi yang sekedar memuaskan keinginannya, tersedia software gratis untuk memproses foto-foto RAW seperti RawTherapee dan Darktable.
Untuk manajemen foto, sudah banyak pengguna yang mengakui kecepatan XnView, XnViewMP dan FastStone Image Viewer. Semua software alternatif tersebut gratis tapi performa dan fitur-fiturnya sangat bagus. Download Corel AfterShot terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
Editor: Muchammad Zakaria
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: