Developer: Seiko Epson | |
OS: Windows 7,8,10,11 | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 5MB | |
Masa kejayaan printer dot matrix sudah berakhir. Tetapi, di sejumlah tempat tipe printer tersebut masih bisa dijumpai. Hadirnya printer Epson LQ-50 juga turut membuktikan bahwa printer dot matrix, meski tak lagi menjadi primadona, masih jauh dari kepunahan.
Epson LQ-50 adalah sebuah printer kasir yang bisa mencetak struk pembelian atau bukti transaksi mulai dari yang berukuran standar hingga yang agak besar pada satu lembar kertas atau kertas rangkap hingga 3 lapis.
Fitur dan Keunggulan Epson LQ-50
Elegan adalah kata yang mungkin langsung muncul di dalam kepala ketika mata tertuju pada desain Epson LQ-50. Yang memunculkan kesan tersebut bukan hanya bentuk fisiknya. Polesan warnanya juga cukup cantik. Penataan komponen-komponennya seperti tombol-tombol pada panel kontrol juga cukup sedap dipandang. Dan printer tersebut akan terlihat lebih menarik lagi setelah meninjau fitur-fitur yang dimilikinya.
Memonitor Status Printer
Epson LQ-50 disertai dengan Epson Status Monitor yang merupakan sebuah software gratis untuk mengawasi status printer. Jika printer mengalami masalah, notifikasi akan muncul untuk memberitahu pengguna. Perlu diingat, opsi notifikasi ini perlu diaktifkan terlebih dulu.
Apabila Epson LQ-50 dihubungkan ke jaringan komputer, statusnya juga dapat dicek dari semua komputer yang terhubung. Sama seperti opsi notifikasi, yang satu ini setelan bawaannya (default) juga dalam kondisi off sehingga harus dicentangi dulu supaya bisa berfungsi.
Antara 150 hingga 360 CPS
Di antara beberapa mode cetak yang didukung oleh Epson LQ-50, High Speed Draft menjanjikan kecepatan maksimal antara 300 – 360 cps. Mode-mode cetak lainnya adalah Draft (337 cps), Draft Condensed (225 cps), Letter Quality (112 cps), dan LQ Condensed (150 cps).
3 Juta Karakter
Semakin tinggi kualitas hasil cetak biasanya juga membutuhkan semakin banyak tinta. Akibatnya, tinta jadi cepat habis. Untuk mengakalinya, cara yang termudah adalah dengan memilih mode cetak yang tepat. Jika pengguna memilih mode LQ setiap kali mencetak dokumen, maka tinta Epson LQ-50 diperkirakan akan habis setelah membubuhkan tiga juta karakter pada kertas.
Print head yang berfungsi untuk mentransfer tinta ke atas kertas juga memiliki masa produktifnya sendiri. Setelah 200 juta ketukan per pin, kemungkinan besar print head akan mengalami kegagalan fungsi. Terkait dengan hal ini, rating MTBF Epson LQ-50 adalah 10 ribu POH pada duty cycle 25%.
Download Driver Epson LQ-50 Terbaru
Epson LQ-50 yang ketinggiannya 153 mm, dengan lebar 275 mm dan kedalaman 240 mm, hanya berbobot sekitar 3,3 kilogram. Print head yang ada didalamnya memiliki 24 pin dan menggunakan mekanisme bi-directional dalam mencetak dokumen. Ketukan setiap pinnya mampu menembus hingga 3 lapis kertas NCR yang terdiri atas 1 kertas orisinil dan 2 kertas copy. Untuk mendayagunakan setiap fiturnya semaksimal mungkin, download driver Epson LQ-50 terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
Editor: Muchammad Zakaria
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: