Developer: OpenSUSE | |
OS Family: Linux | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 3.8GB | |
OpenSUSE awalnya dikenal dengan istilah SUSE Linux, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 yang pada saat itu masih berbasis Linux Slackware. OpenSUSE saat itu masih diperkenalkan sebagai bahan komersial, serta belum bebas diunduh dan dipasang pada perangkat komputer karena masih memiliki lisensi GPL. Pada tahun 2004, kemudian OpenSUSE telah dibeli oleh Novell dan kemudian dibuka untuk pengembangan program dengan basis Linux yang gratis.
Pada awal peluncurannya dengan basis Linux, OpenSUSE memang memiliki banyak kendala dan kritikan di kalangan pengguna karena memiliki akses yang sulit. Bukan hanya itu saja, bagi mereka yang menggunakan VGA dan NVIDIA juga sering sekali mengalami kendala ketika mencoba untuk menghubungkan perangkat dengan eksternal memori.
Namun, seiring dengan perkembangan teknologi OpenSUSE ini kembali disempurnakan untuk dapat bekerja dengan performa yang lebih baik. Terbukti hingga sekarang, pengguna Linux dengan sistem OpenSUSE masih sering ditemukan di kalangan pengembang atau programmer.
Fitur dan Keunggulan OpenSUSE
OpenSUSE memberikan banyak keunggulan yang menarik sekali untuk dicoba, apalagi dengan seri terbarunya yang telah mendukung untuk menjalankan beberapa program Enterprise. Namun, untuk Anda yang sering mengakses berbagai macam berkas media nampaknya agak kurang cocok ketika menggunakan sistem ini, karena mesti harus mencari dan mengunduh codec yang tidak tersedia.
Bagi Anda yang telah lama menggunakan sistem Windows, OpenSUSE ini memberikan fitur yang tidak jauh berbeda dengan Windows. Terdapat fitur YaST yang mana fungsinya hampir sama ketika mengakses Control Panel di Windows 7 hingga 11.
Bagaimana? Tertarik menggunakan OpenSUSE? Simak apa saja fitur lainnya dari OpenSUSE yang menarik untuk dibahas, diantaranya ialah sebagai berikut:
Pembaruan Otomatis
OpenSUSE sendiri dikembangkan oleh Tumbleweed untuk saat ini, di mana memberikan ftur canggih untuk dapat menerima pembaruan tanpa perlu memperbaharui secara manual. Sistem ini juga terkenal memberikan pembaruan secara berkala.
Kernel Linux
OpenSUSE sekarang telah menjadi sistem operasi dengan sumber terbuka, memaksimalkan OpenSUSE untuk dapat menjalankan berbagai macam program dengan bantuan teknologi yang canggih.
Desktop Environment
OpenSUSE juga memberikan akses untuk dapat mengubah tampilan UI untuk UX yang lebih baik. Maka dari itu, sistem akan memberikan akses untuk dapat mengubah tema, ikon, hingga beberapa aplikasi yang dapat terintegrasi.
YaST Feature
Fitur yang satu ini tidak begitu sulit ketika digunakan, khususnya bagi Anda yang telah lama menggunakan sistem Windows. Fitur ini mirip dengan fitur yang ada di Control Panel untuk semua versi sistem operasi Windows dari Microsoft.
Download OpenSUSE ISO Terbaru
OpenSUSE sangat memudahkan pengguna untuk memasang aplikasi pihak ketiga, dengan hanya beberapa klik saja. Maka dari itu, OpenSUSE termasuk ke dalam sistem yang bebas untuk memasang aplikasi di luar Linux.
OpenSUSE menjadi sistem operasi yang berbasis Linux. Memberikan Anda akses untuk dapat mempersonalisasikan sistem Linux dengan akses bebasnya, juga mampu untuk memasang aplikasi pihak ketiga dari Windows. Link download OpenSUSE terbaru bisa Anda dapatkan di bawah ini:
Editor: Aan Zaksa
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: