Developer: OpenVPN | |
OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
Lisensi: Open Source | |
Ukuran: 4.9MB | |
Sudah lebih dari 20 tahun OpenVPN konsisten dalam menawarkan jalur yang terenkripsi untuk melakukan komunikasi secara aman melalui jaringan internet yang penuh dengan ancaman keamanan.
Ide pembuatan OpenVPN dilatarbelakangi oleh pengalaman pengembangnya, James Yonan. Saat bepergian keluar negeri, dia terpaksa harus menggunakan koneksi yang keamanannya diragukan untuk mengakses jaringan kerjanya. Karena dirinya tidak ingin mengalami kejadian yang sama, dikembangkanlah sebuah software VPN yang open source dan diberi nama OpenVPN.
Fitur-Fitur OpenVPN
Dalam proses instalasinya, OpenVPN menawarkan kustomisasi yang memungkinkan pengguna untuk memilih komponen-komponen yang ingin diinstal. Diantaranya yaitu OpenVPN client, OpenVPN service, dokumentasi, contoh-contoh konfigurasi, driver TAP-Windows6 dan Wintun, serta OpenSSL Utilities yang menyertakan EasyRSA 3 Certificate Management Scripts.
Icon OpenVPN langsung muncul di area notifikasi setelah instalasinya selesai. Untuk membuka jendela utamanya, klik kanan pada icon itu dan pilih Settings. Selanjutnya muncul sebuah jendela yang memuat beragam opsi seperti opsi untuk meluncurkan OpenVPN secara otomatis saat startup, mengaktifkan silent connection, mengatur prilaku notifikasi, dan mengatur proxy.
OpenVPN dapat digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya melalui jalur khusus yang terenkripsi. Data yang lalu lalang melalui jalur tersebut diproteksi agar tidak ada pihak lain yang bisa melihat isinya. Ketika data tiba di server VPN, secara otomatis data itu akan didekripsi dengan menggunakan kunci kiptografi yang sudah tersedia.
Setelah didekripsi, data akan diteruskan oleh server VPN ke tempat tujuan sesegera mungkin. Data tersebut kemudian diproses dan hasil pemrosesannya dikirim balik ke server VPN. Selanjutnya, hasil pemrosesan tersebut dienkripsi oleh server VPN dan dikirim ke komputer pengguna yang akan diterima oleh OpenVPN client untuk didekripsi.
OpenVPN bisa mengakomodasi berbagai keperluan seperti remote access, membuka situs yang disensor oleh kantor atau pemerintah, menikmati konten yang dikunci berdasarkan lokasi geografis, dan untuk mengamankan jaringan Wi-Fi.
Fitur Import File pada OpenVPN memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan VPN lain seperti ProtonVPN. Setelah berhasil terkoneksi, OpenVPN akan menampilkan notifikasi pemberitahuan yang dibarengi dengan icon OpenVPN yang berubah warna menjadi hijau di area notifikasi. Koneksi dapat diputus kapan saja dengan mengklik-kanan icon tersebut dan memilih perintah yang sesuai.
Di antara keunggulan-keunggulan OpenVPN, beberapa diantaranya adalah sektor keamanannya yang ditunjang oleh teknologi enkripsi 256 bit, mendukung berbagai sistem operasi untuk perangkat desktop dan mobile, serta mendukung UDP dan TCP.
Download OpenVPN Terbaru
Tingginya ancaman keamanan di internet membuat banyak orang dari berbagai kalangan sangat membutuhkan VPN. OpenVPN hadir sebagai salah satu solusi terpercaya berkat lisensinya yang open source. Artinya, kode-kode sumbernya terbuka untuk publik dan bisa diperiksa oleh siapa saja untuk memastikan keamanan OpenVPN.
Kekurangannya, memakai OpenVPN bisa memperlambat kecepatan koneksi. Seberapa lambat koneksinya tergantung dari berbagai faktor. Download OpenVPN terbaru dan gratis melalui link di bawah ini:
Editor: Aan Zaksa
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: