Developer: The Tor Project | |
OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 97MB | |
Cara kerja internet pada dasarnya adalah pertukaran data. Ada server yang menyediakan data, dan ada client yang menggunakan data. Jaringan internet yang biasa dengan mudah kita jelajahi selama ini sebenarnya masih di bagian permukaan saja.
Internet masih bisa dijelajahi jauh lebih dalam lagi, ibaratnya wilayah yang kita jelajahi selama ini masih di bawah kedalaman 50 meter, masih ada ribuan kilometer ke kedalaman yang lebih gelap.
Begitulah sebagian orang mendeskripsikan internet dengan menggunakan metafora kedalaman laut. Ada wilayah di dalam jaringan internet yang mendapat predikat deep web atau dark web, yang dianalogikan sebagai wilayah laut dalam yang gelap dan ganas.
Kegunaan Tor Browser
Untuk menjelajahi deep web, kita butuh sebuah ‘kapal selam’ yang disebut dengan Tor Browser. Ini bukan aplikasi yang biasa, bahkan cenderung bisa disebut alat berbahaya, banyak orang bertanya kenapa? Deep web adalah wilayah internet yang berbahaya, memasuki dan menjelajahi wilayah berbahaya tentu mengundang resiko yang tidak biasa. Sampai tulisan ini ditulis, Tor Browser masih menjadi kontroversi. Hanya sedikit orang yang menggunakannya untuk keperluan tertentu dengan berbagai kemungkinan resikonya.
Sederhananya, cara kerja penjelajahan internet dengan Tor Browser menerapkan metode anonimisasi dengan menyembunyikan identitas user. Hal ini dapat dilakukan dengan dua (2) cara, enkripsi dan pengacakan rute data.
Secara teknis, aplikasi Tor ini aman digunakan. Namun dilihat dari aspek lainnya tidak dapat dijamin, misalnya dilihat dari aspek sosial atau pengaruh psikis. Dengan menggunakan Tor, akses ke situs-situs yang ‘mengerikan’ akan terbuka, dan dengan mudah dimasuki. Namun, bila Anda menggunakannya untuk sebatas menyembunyikan keberadaan IP, tanpa ada niat mencoba mengakses situs web yang aneh-aneh, mungkin bisa dikatakan aman, tapi tetap Anda harus waspada.
Untuk berjaga-jaga, setiap Anda menggunakan Tor, tutuplah webcam pada laptop atau PC Anda, dan sediakan aplikasi untuk memonitor aktivitas sistem seperti Process Explorer (produk dari SysInternals). Bila sewaktu-waktu Anda dapati tanda-tanda ketidakwajaran pada aktivitas PC Anda, bisa langsung Anda terminate (kill process) atau force shutdown menggunakan aplikasi tersebut.
Download Tor Browser Terbaru
Saat pertama menjalankan aplikasi ini, pengguna akan diberikan dua (2) opsi sebelum terhubung ke internet. Pilihan pertama, Direct Access, opsi ini untuk pengguna yang akses internetnya tidak terbatas, penggunaan Tor tidak diblokir, tidak dilarang, dan tidak dipantau di tempat pengguna berada. Pilihan kedua, Restricted Access, opsi ini untuk pengguna yang akses internetnya terbatas, penggunaan Tor diblokir, dilarang, dan dipantau di tempat pengguna berada.
Praktiknya pada Tor, anonimitas aktivitas browsing pengguna akan ditukar dengan kecepatan, artinya pengguna akan mengalami sedikit atau mungkin sering lag. Kecepatan internet akan lebih lambat jika dibandingkan saat menggunakan browser yang lebih umum seperti Firefox atau Opera. Download Tor Browser terbaru dan gratis melalui link dibawah ini:
Editor: Muchammad Zakaria
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com: