Developer: Microsoft | |
OS: Windows 7, 8, 10, 11 | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 6.3GB | |
Sekitar enam bulan sejak hari pengumumannya di bulan Februari 2021, Windows Server 2022 akhirnya dilepas ke publik pada bulan Agustus 2021 untuk menggantikan sepak terjang pendahulunya.
Windows Server 2022 hadir dalam edisi Standard, Datacenter, Essentials, dan Azure Datacenter. Masing-masing dioptimalkan untuk keperluan-keperluan yang berbeda sehingga perbedaan fitur di antara keempat edisi tersebut sangat penting untuk dicermati sebelum pengguna menjatuhkan pilihan.
Fitur-Fitur Windows Server 2022
UEFI secure boot adalah salah satu hasil implementasi peningkatan sektor keamanan pada Windows Server 2022. Fitur ini menyediakan sistem proteksi yang sudah teruji untuk melindungi server dari berbagai ancaman rootkit. Dalam proses boot, yang dimuat hanya firmware yang sudah memenuhi syarat tertentu, dan firmware tersebut akan memeriksa validitas signature setiap komponen yang dijalankan. Proses boot hanya akan berjalan hingga selesai apabila validitas signature tersebut berhasil diverifikasi.
Seringnya firmware luput dari pemeriksaan antivirus membuat firmware kerap menjadi sasaran serangan keamanan. Windows Server 2022 dilengkapi dengan teknologi Dynamic Root of Trust for Measurement (DRTM) untuk memverifikasi proses boot dan teknologi proteksi Direct Memory Access (DMA) untuk mengisolasi akses driver ke memori.
Tingkat keamanan Windows Server 2022 diperkuat lagi dengan klien DNS yang kini mendukung DNS-over-HTTPS (DoH). Teknologi ini menerapkan enkripsi pada data DNS untuk mencegah penyadapan oleh pihak lain.
Untuk komputer yang ditenagai prosesor AMD, ada fitur baru di Windows Server 2022 untuk membuat virtualisasi bercabang yang memungkinkan Hyper-V untuk dijalankan di dalam sebuah mesin virtual Hyper-V.
Perubahan lain yang dapat ditemukan pada Windows Server 2022 adalah Microsoft Edge yang menggantikan peranan Internet Explorer sebagai browser di sistem operasi tersebut. Browser ini menghadirkan kejutan yang tidak disangka-sangka berkenaan dengan performanya. Ada beberapa pengguna yang bahkan mengklaim bahwa browser terbaru dari Microsot tersebut memiliki performa yang lebih gegas daripada Google Chrome meskipun keduanya sama-sama menggunakan Chromium sebagai mesinnya.
Peningkatan pada SMB juga memungkinkan file untuk dikompres saat ditransfer melalui jaringan. Semakin kecil ukuran file, semakin berkurang bandwidth yang dibutuhkan dan semakin cepat file tersebut sampai di tujuan. Meskipun pemakaian CPU sedikit naik saat mentransfer file, fitur ini dapat menghemat waktu. Semakin banyak waktu yang bisa dihemat, produktivitas perusahaan juga akan semakin meningkat.
Download Windows Server 2022 ISO
Windows Server 2022Â menawarkan sistem keamanan yang lebih baik daripada para pendahulunya. Peningkatan fitur proteksi pada Windows Server 2022 dikembangkan untuk memperkuat pertahanan server dalam menghadapi serbuan ancaman yang selalu berusaha mencari celah keamanan.
Sebelum mengunduh Windows Server 2022, disarankan untuk terlebih dahulu mengecek system requirements yang dibutuhkan sistem operasi tersebut. Komputer harus memiliki setidaknya prosesor 1.4 GHz, RAM 2 GB, ruang penyimpanan 32 GB, dan UEFI 2.3.1c yang mendukung secure boot. Download Windows Server 2022 terbaru dan gratis melalui link di bawah ini:
Editor: Aan Zaksa
Jangan sampai ketinggalan informasi terkini seputar teknologi dan tutorial terbaru dari Nesabamedia.com:
Thanks for your download, and i got a product key from keyingo, it activate it without any problem