Pengertian Ekosistem LautÂ
Ekosistem laut merupakan salah satu jenis dari ekosistem akuatik yang telah mendominasi oleh suatu nilai pada konsentrasi garam yang kadarnya cukup tinggi, di atas permukaannya yang cukup luas.
Salah satu bukti yaitu ketika kita memasuki ke dalam wilayah air laut lalu mencicipi sedikit airnya maka kita akan merasakan rasa yang cukup asin. Uniknya dari eksosistem laut ini adalah hanya dapat ditinggali atau dihuni oleh makhluk biota laut saja.
Seperti halnya pada hewan yang memiliki sel satu, mamalia, invertebrata, dan macam-macam tanaman yang ada di dalam laut, misalnya tanaman rumput laut dan terumbu karang. Selain daripada itu masih ada lagi beberapa ciri-ciri khusus pada ekosistem laut, antara lain yaitu :
- Ciri-ciri khusus yang pertama yaitu ekosistem laut mempunyai variasi suhu yang berbeda, perbedaan ini dapat dirasakan antara bagian permukaan air laut dengan bagian dalam air laut atau kedalaman pada air laut.
- Ciri-ciri khusus yang kedua yaitu ekosistem laut memiliki kadar garam larut pada air laut cukup tinggi dan tingkat keasinan maupun tingkat salinitas, bahkan jika air laut semakin dekat dengan garis khatulistiwa maka tingkat keasinnnya akan semakin tinggi.
- Ciri-ciri khusus yang ketiga yaitu ekosistem laut tidak terlalu terpengaruh pada keadaan cuaca dan juga ilklim.
- Ciri-ciri khusus yang keempat yaitu seluruh air laut sangat dipernbaruhi oleh garam atau NaCl yang kadarnya menvapai 75%.
Pada umumnya terdapat beberapa contoh yang terdapat di dalam ekosistem laut. Berikut ini adalah beberapa contoh yang terdapat di dalam ekosistem laut tersebut :
[ez-toc]
1. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem jenis tanaman yang berada pada laut yang dangkal. Terumbu karang ini termasuk ke dalam tumbuhan, sehingga terumbu karang dapat berfotosintesis untuk dapat menghasilkan makanan.
Ikan-ikan yang hidup di sekeliling terumbu karang bisa bermacam-macam , karena adanya hubungan simbiosis metualisme atau hubungan timbal balik antara beberapa tumbuhan terumbu karang dengan ikan-ikan.
2. Ekosistem Estuari
Ekosistem estuari merupakan ekosistem yang sebagai tempat bertemunya pada air laut dan air tawar. Di dalam ekosistem laut ini, tanaman yang sering ditemukan pada ekosistem estuari ini ialah jenis tanaman yang dinamakan pohon mangrove.
Selain tumbuhan ada juga hewan yang dapat ditemukan pada ekosistem estuari ini ialah terdapat beberapa spesies kepiting, ataupun monyet yang bertempat tinggal di sekitar pantai.
3. Ekosistem Laut Dalam
Ekosistem laut dalam merupakan ekosistem yang terletak berada di kedalaman yang lebih dari jarak 2000 m pada permukaan laut. Akibat terlalu dalam sinar matahari tidak sampai menyinari ke dalam ekosistem laut dalam tersebut, sehingga suhu air pada kedalaman ini hingga mencapai 5 derajat celcius.
Pada ekosistem laut dalam ini hanya makhluk-makhluk tertentu yang dapat hidup, makhluk yang dapat bertahan hidup biasanya makhluk yang mampu beradaptasi pada keadaan suhu yang sangat ekstrim.
Lain daripada itu, hewan yang hidup di dalam ekosistem laut yang dalam ini pada umumnya hewan yang suka memakan bangkai atau disebut dengan hewan karnivora.
Salah satu diantara hewan yang diketahui tinggal dan hidup pada kedalaman tersebut ialah cumi-cumi yang berukuran raksasa dan hiu yang sangat besar yaitu hiu megoladon.
4. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai merupakan daerah yang tempatnya berada pada tepi laut. Pantai terletak pada bagian terdekat antara laut dengan daratan.
Maka dari itu ekosistem pantai termasuk di dalam ekosistem laut, karena daripada itu pada makhluk hidup yang tinggalnya di pinggiran pantai , mereka juga bisa tinggal di dalam air laut seperti kerang, umang-umang, bulu babi dan kepiting.
Komponen Ekosistem Laut
Di dalam komponen ekosistem laut terdapat 2 komponen yaitu komponen abiotik dan biotik. Berikut merupakan penjelasan tentang komponen abiotik dan biotik :
1. Komponen Abiotik
Komponen abiotik merupakan kondisi antara fisik dan kimia. Berikut penjelasannya:
a. Air
Faktor utama dari terbentuknya ekosistem ini adalah air. Air adalah komponen yang paling utama dari laut (95%) dan sisanya lagi merupakan garam mineral.
b. Cahaya
Sumber cahaya yang paling utama bagi kehidupan di dalam laut ialah matahari. Akan tetapi matahari tidak bisa tembus untuk menyinari hingga kedalaman laut. Dengan begitu, daerah laut yang terdalam pun tidak akan dapat cahaya matahari sekecil apapun. Lain daripada itu, cahaya juga menentukan suhu di daerah lautan.
c. Suhu
Perbedaan yang terlalu mencolok diantara ekosistem daratan dengan ekosistem lautan adalah suhu. Hal ini sering dipengaruhi oleh perbedaan kedalaman laut. Dengan begitu, di dalam laut mempunyai suhu yang tentunya akan berbeda-beda tergantung kedalamannya.
d. Kadar Oksigen
Berbeda dengan kehidupan daratan yang mana oksigen dapat dihirup bebas, oksigen di dalam perairan oksigen sudah terlarut dengan partikel air. Dengan begitu, kadar oksigen dapat mengganggu sistem pernapasan yang terdapat pada hewan yang hidup di dalamnya.
e. Kadar garam/ mineral
Kandungan mineral yang terdapat pada air laut lebih tinggi dibanding di air tawar. Air laut mempunyai banyak kekayaan mineral yang paling penting bagi organisme yang hidup di dalamnya.
Salah satu mineral yang terdapat di dalam air laut adalah garam dapur (NaCl). Kadar garam di dalam air laut yang sangat tinggi akan memperngaruhi organisme yang hidup di dalamnya.
f. Kedalaman
Di dasar laut adalah daratan yang sudah terendam oleh air laut. Kedalaman laut dapat ditentukan dari dasar laut yang sudah ditemukan. Kedalaman ini membuat bentuk zonasi yang dibedakan laut berdasarkan kedalamannya :
- Zona neritik ialah daerah laut yang kedalamannya mencapai 200 M
- Zona litoral, daerah laut berbatasan dengan daerah daratan
- Zona abisal ialah daerah laut yang kedalamannya melebihi dari 2000 M
- Zona batial ialah daerah laut yang kedalamannya di antara 200 M dan 2000 M
2. Komponen biotik
Di dalam komponen biotik di dalamnya terdapat bermacam spesies makhluk hidup yang berada dalam ekosistem, yang dimana pada tiap-tiap makhluk tersebut mempunyai fungsi dan juga tugasnya masing-masing di dalam daerahnya. Yaitu :
a. Konsumen
Kelompok konsumen pada ekosistem laut sangat beragam. Berawal dari hewan veterbrata hingga hewan invertebrata. Kekayaan hayati pada laut sangat tinggi. Dibandingkan dengan daratan, banyaknya oragnisme di dalam laut lebih melimpah dan beragam.
b. Produsen
Kelompok produsen sudah menjadi awal dari rantai makanan yang ada di laut adalah kelompok alga yang multiseluler maupun alga uiseluler.
Kegiatan produsen di dalam laut biasanya sama seperti produsen yang di daratan yakni sama-sama menghasilkan glukosa atau senyawa organik dan menghasilkan oksigen dari suatu reaksi fotosintesis.
c. Dekomposer
Dekomposer yang sering didapat pada laut ialah terdiri dari kelompok bakteri dan protista. Dekomposer sangat berperan penting bagi aktivitas di laut, selain membaur organisme yang telah mati, dekomposer mata kunci dari suatu rantai makanan yang terbentuk dalam lautan (di laut yang paling dalam tidak adanya produsen)
Itulah beberapa penjelasan mengenai pengertian ekosistem laut beserta contoh dan komponen pada ekosistem laut, Semoga artikel mengenai dapat menjadi pedoman ataupun referensi di dalam ilmu pengetahuan yang sedang Anda cari. Terima kasih dan semoga bermanfaat!
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: