NESABAMEDIA.COM – Facebook mengajukan gugatan pada hari Kamis terhadap MobiBurn. Pihaknya menuduh bahwa perusahaan aplikasi yang menggunakan kode yang ditulis oleh perusahaan monetisasi data mengambil informasi tentang pengguna jejaring sosial tanpa izin.
November lalu, Facebook dan Twitter meluncurkan penyelidikan terhadap dua perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) pihak ketiga yang ditemukan oleh peneliti keamanan mengumpulkan data tanpa persetujuan.
Membuat aplikasi dari awal membutuhkan banyak waktu, dan SDK adalah blok penyusun yang dapat digunakan pengembang. Potongan kode ini sering kali menimbulkan harga bagi pengguna aplikasi.
SDK dapat diberikan secara gratis kepada pengembang dengan imbalan data pengguna, yang pada dasarnya berarti Anda dapat dilacak oleh perusahaan yang belum pernah Anda dengar. Saat Anda mengunduh aplikasi yang menemukan bahan bakar murah, misalnya, data lokasi Anda mungkin secara aktif dijual ke pialang data.
Praktik ini tersebar luas di seluruh industri data, dan perusahaan mengatakan itu transparan karena diungkapkan dalam kebijakan privasi mereka. Tetapi penelitian telah menemukan bahwa mayoritas orang tidak membaca kebijakan privasi, menimbulkan keraguan pada pernyataan transparansi ini.
Dalam gugatannya, Facebook berpendapat bahwa MobiBurn tidak transparan tentang tindakannya, menuduh perusahaan tersebut menyedot data dari perangkat orang tanpa persetujuan. SDK akan mengambil kunci digital untuk fitur “Masuk dengan Facebook”, dan menggunakannya untuk membuat permintaan data dari Facebook setiap 24 jam.
Jika perangkat Anda memiliki aplikasi yang dibangun dengan MobiBurn SDK, dan aplikasi itu juga ditautkan ke akun Facebook Anda, aplikasi tersebut akan menyedot data seperti nama, zona waktu, alamat email dan jenis kelamin dari profil Anda, kata jejaring sosial itu.
Facebook mengirimkan perintah gencatan dan penghentian ke perusahaan yang berbasis di Inggris itu November lalu.
Gugatan Facebook tersebut berisi MobiBurn memiliki SDK di sekitar 400 aplikasi untuk game, keamanan, dan utilitas. Selain mengambil data dari akun Facebook, SDK juga akan mengambil log panggilan perangkat, data lokasi, kontak, jenis browser, email, dan aplikasi lain yang diinstal di ponsel, menurut dokumen pengadilan.
MobiBurn tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dalam pernyataan bulan November, MobiBurn membantah tuduhan tersebut, mengatakan “tidak ada data dari Facebook yang dikumpulkan, dibagikan atau dimonetisasi oleh MobiBurn.”
Facebook menuduh MobiBurn membayar pengembang untuk memasang SDK di aplikasi mereka, di mana kodenya tetap tersembunyi. Kode mengambil data hingga jaringan sosial menonaktifkan akses aplikasi November lalu. MobiBurn juga telah menonaktifkan SDK-nya.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: