NESABAMEDIA.COM – Facebook memberikan informasi mereka, bahwasanya akan segera menutup layanan Live Shopping. Layanan yang memberikan akses penjual untuk dapat berjualan secara daring. Layanan ini nantinya akan digantikan dengan fitur Reels, yang mana akan dirilis dalam waktu dekat, Kamis (04/08).
Setelah memiliki banyak fitur yang dirasa kurang berguna, akhirnya layanan media sosial Facebook memutuskan untuk segera menutup fitur Live Shopping. Fitur ini sebenarnya telah banyak membantu mereka para pebisnis, untuk mencoba menjangkau calon konsumen mereka, dengan melakukan siaran langsung dan mempromosikan produk secara daring.
Facebook memutuskan untuk menutup fitur Live Shopping, dan menggantikan dengan fitur Reels yang akan dirilis dalam waktu dekat. Ini juga dikatakan langsung oleh Facebook, yang memberikan tanggapan mereka mengenai perusahaan yang ingin memfokuskan ke fitur Reels.
“Perilaku konsumen yang suka melihat video, akan kami ubah menggunakan layanan Reels untuk Facebook dan Instagram, melalui Meta Short-Form untuk produk dalam bentuk video,” kata Facebook.
Jadi, meskipun fitur ini akan ditutup, namun pada pebisnis dalam menjual produk mereka lebih lanjut dalam bentuk video pendek seperti Reels di Instagram, atau konten video di TikTok.
Fitur Shopping sendiri masih tersedia untuk media sosial Instagram, Meta juga tidak memiliki rencana untuk menutup fitur ini, karena secara garis besar berbeda dengan fitur Live Shopping di Facebook.
Pertama kali dirilis di Thailand pada 2018 lalu, fitur Live Shopping telah menjadi fitur yang populer di negara tersebut. Pebisnis dapat langsung melakukan siaran langsung dan berinteraksi dengan konsumen mereka melalui kolom komentar. Fitur ini semakin dikembangkan oleh Facebook, di mana telah menyediakan sebuah pilihan “Keranjang” untuk berbelanja daring.
Facebook yang akan segera merilis fitur Reels, sepertinya melihat akan adanya gangguan jika fitur Live Shopping tetap berjalan. Mengingat, fokus pengguna akan terbagi ketika ingin meningkatkan pasar mereka menggunakan Tools yang ada di Facebook.
Mark juga telah memberikan pernyataannya mengenai Facebook yang akan sepenuhnya fokus pada konten video. Pengguna yang menggunakan Facebook akan merasakan perubahan ini, di mana algoritma Facebook dan Instagram akan berubah dan memberikan ruang untuk mempromosikan produk dalam konten video.
NEXT POSTS:
-
- Apa itu Bahasa Pemrograman C++? Mengenal Bahasa Pemrograman C++
- Windows Subsystem for Android Diperbarui Dengan Android 12.1
- 3 Cara Mengirim Pesan WhatsApp Kosong dengan Mudah
- 10 Rekomendasi Laptop Lenovo 6 Jutaan Terbaik
- 3 Cara Install / Menambahkan Font di HP Android (Tanpa Root)
- 10 Rekomendasi Aplikasi Pembuat Logo Android Terbaik
- Honor Bagikan Detail Proses Pembuatan Magic 4 Pro
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: