NESABAMEDIA.COM – Perusahaan asal Belanda Fairphone telah mengumumkan smartphone 5G pertamanya, Fairphone 4. Perusahaan ‘greentech’ ini terus mencoba tampil beda, dengan menjanjikan keandalan dengan perangkat smartphone modular, yang berorientasi ke masalah lingkungan.
Selama ini Fairphone mencoba menggabungkan beberapa aspek dalam produknya, yang mereka klaim sebagai bentuk wujud tanggung jawab sosial dan etika industri elektronik. Ini mereka lakukan dengan mendorong pengolahan material yang ramah lingkungan, di seluruh rantai pasokan yang mencakup proses penambangan mineral dan semua komponen lain yang digunakan dalam pembuatan smartphone.
Kali ini, Fairphone mencoba menerapkan program ramah lingkungan mereka dengan meluncurkan Fairphone 4, yang hadir dengan garansi sampai dengan lima tahun dan jaminan dukungan perangkat lunak hingga akhir 2025, termasuk peningkatan ke setidaknya Android 12 dan 13. Smartphone itu sendiri menggunakan Android 11 out of the box saat diluncurkan.
Fairphone bahkan juga berharap bisa memperpanjang umur ponsel lebih jauh, dengan tujuannya adalah memberikan dukungan perangkat lunak hingga 2027 dan juga kemungkinan meningkatkan ke Android 14 dan 15.
Smartphone flagship baru tersebut merupakan penerus dari Fairphone 3 Plus yang dirilis tahun lalu, yang memungkinkan pemilik perangkat smartphone sebelumnya untuk meng-upgrade ke seri terbaru dengan hanya menambah Rp1 jutaan dan menukar beberapa modul.
Mereka memprioritaskan penggunaan kembali (recycle) untuk mengurangi limbah elektronik, jadi meskipun Fairphone mengumumkan ponsel baru lainnya tahun ini, kebijakan tukar-tambah itu sebagai jawaban juga, untuk menghindari tuduhan menciptakan limbah elektronik baru.
Fairphone 4 adalah smartphone pertama yang dibuat dengan sebutan “netral limbah elektronik”, karena dikatakan akan “memberikan kompensasi” smartphone dan suku cadang pengguna dengan “mendaur ulang satu ponsel secara bertanggung jawab”, untuk setiap Fairphone 4 yang terjual”.
Desain modular Fairphone, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menukar dan mengganti komponen (seperti layar, baterai, dan kamera) jika ada yang rusak, bisa memberikan gambaran sekilas tentang masa depan elektronik konsumen.
Eva Gouwens, CEO Fairphone, mengatakan: “Kami ingin menantang cara tradisional dalam merancang sebuah perangkat, termasuk gagasan bahwa lebih tipis lebih baik. Titik awal dalam pengembangan adalah untuk menghasilkan smartphone premium berkelanjutan yang memiliki ketahanan hingga masa depan, mudah diperbaiki.”
Spesifikasi teknis perangkat terbaru Fairphone juga memiliki peningkatan dibandingkan dengan flagship sebelumnya. Selain adanya dukungan 5G, ponsel ini dilengkapi dengan RAM 6GB atau 8GB dan penyimpanan 128GB atau 256GB, chipset Qualcomm Snapdragon 750G, layar berukuran 6,3 inci dan kamera depan serta belakang yang juga telah ditingkatkan.
Perangkat ini sudah tersedia untuk pre-order melalui situs resmi Fairphone, yang dibanderol seharga Rp9,5 jutaan untuk RAM 6GB/128GB atau Rp10 jutaan untuk 8GB RAM/256GB. Kedua varian tersebut akan dirilis terlebih dahulu di Eropa pada 25 Oktober melalui jaringan distributor regional Fairphone.
Warna yang tersedia untuk smartphone itu adalah abu-abu untuk RAM 6GB, dan abu-abu, hijau serta hijau berbintik-bintik untuk RAM 8GB.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: