Fitur Aero Shake Windows 10 Akan Dimatikan Secara Default

NESABAMEDIA.COM – Dengan Windows 7, Microsoft menambahkan fitur Aero Shake, sebuah fitur yang memungkinkan pengguna menggoyang jendela aplikasi untuk melakukan minimize semua jendela yang terbuka di halaman desktop, kecuali satu jendela yang sedang aktif.

Fitur Aero Shake sangat mudah digunakan namun di sisi lain juga bisa dipicu dengan tidak sengaja apabila pengguna memilih Title Bar dari jendela dengan menahan klik kiri mouse dan menggerakkan mouse dengan cepat.

Fitur Aero Shake pada dasarnya adalah sebuah fitur multitasking dan siapa saja bisa menggunakannya untuk meminimize jendela terbuka lainnya di desktop ke Taskbar, kecuali jendela yang dipilih menggunakan tombol kiri mouse. Jika pengguna ingin memulihkan jendela yang diminimize, pengguna harus menggoyangkan Title Bar dan jendela akan kembali muncul.

Masalah terbesar dengan fitur Aero Shake tersebut adalah proses ‘hit and miss’ atau semacam untung-untungan serta membutuhkan latihan untuk terbiasa menggunakannya. Demikian pula, pengguna juga dapat secara tidak sengaja melakukan minimize semua jendela yang terbuka tanpa menyadari apa yang sedang terjadi.

Awal tahun ini, dilaporkan bahwa Microsoft berencana untuk menghentikan fitur Aero Shake dengan pembaruan Windows 10 Sun Valley. Dan sepertinya masukan dari para penguji membenarkan akan hal itu memang benar-benar akan disertakan di pembaruan Windows 10.

Dalam Build Pratinjau terbaru, fitur Aero Shake telah dimatikan secara default. Akan tetapi, jika pengguna masih membutuhkan fitur tersebut, mereka bisa mengaktifkannya lagi dengan mengunjungi halaman pengaturan multitasking, seperti yang terlihat di tangkapan gambar berikut ini.

Untuk pengguna tingkat lanjut, bisa juga mengaktifkannya melalui Registry Editor. Untuk menyalakan fitur menggunakan Registry Editor, pengguna diharuskan membuat sebuah masukan DWORD “DissallowShaking” dan memberikan nilai 0.

Seperti yang telah dilaporkan juga sebelumnya, pembaruan Windows 10 Sun Valley yang akan datang itu juga akan menghadirkan pengaturan multitasking yang baru.

Misalnya, nantinya akan ada sebuah fitur multitasking baru yang memungkinkan pengguna untuk menggeser jendela aplikasi ke bagian ujung layar dan ukurannya akan berubah secara otomatis untuk mengaktifkan pengalaman multitasking secara side by side, atau yang secara internal lebih dikenal dengan “pengelompokan bilah tugas berbasis snap”.

Fitur tersebut akan memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menggunakan banyak aplikasi, khususnya di perangkat yang memiliki layar sentuh.

Dilaporkan juga bahwa saat ini Microsoft sedang mengembangkan pengalaman sentuhan dan gestur yang baru untuk Windows 10 Sun Valley.