NESABAMEDIA.COM – Data Loss Prevention (DLP) sudah menjadi salah satu fitur andalan di layanan Exchange milik Microsoft. Fitur yang ada di server Exchange ini memastikan agar para pekerja tidak mengirimkan data-data penting dan bersifat rahasia ke pihak luar, melalui email. Untuk Office di sendiri, Microsoft juga memiliki fitur bernama Microsoft Information Protection, yang tidak lain merupakan adaptasi dari DLP.
Kini fitur DLP telah diintegrasikan ke Windows 10 melalui build versi 1809 ke atas, dan juga Edge versi 85 ke atas. Jadi, informasi penting yang ada di perangkat Windows 10 mendapatkan perlindungan dan peraturan yang sama sesuai yang ditulis oleh Admin untuk melindungi email dan dokumen yang disimpan di SharePoint. Ini berlaku untuk semua dokumen yang ada di Windows 10 dan Edge, termasuk ketika pengguna mengunggah Tweet.
“Kami mendukung lebih dari ratusan informasi sensitif dengan MIP dan 40 template peraturan untuk berbagai bidang industri, dan semuanya itu didukung oleh Endpoint DLP,” ungkap pihak Microsoft.
Sehingga pengguna yang memakai layanan DLP namun tidak memiliki waktu untuk mengatur peraturan, bisa menggunakan template peraturan yang sudah disediakan Microsoft yang sesuai bidang perusahaan. Template yang disediakan Microsoft itu mampu mengcover regulasi yang berbeda mengikuti jenis dokumen sensitif yang ingin di-proteksi perusahaan.
Fitur Endpoint DLP bisa didapatkan melalui layanan Microsoft 365 E5 dan paket berlangganan A5. Setiap perangkat yang ingin menggunakan fitur tersebut, wajib terhubung dengan Azure Active Directory atau Hybrid Azure AD.
Pengguna atau pun perusahaan yang telah meningkatkan browser Edge ke versi baru, akan mendapatkan fitur Endpoint DLP ini secara otomatis. Nantinya siapapun yang mencoba mengunggah data sensitif ke tempat lain, akan otomatis ter-blokir seperti data nomor KTP, nomor telepon dan lainnya.
Domain eksternal bisa diatur sedemikian rupa untuk memilih mana yang harus diblokir dan mana yang tidak. Dan dengan adanya integrasi ke Windows 10, admin juga bisa mengontrol browser mana saja yang dimasukkan dalam daftar pemblokiran untuk mengirimkan data sensitif.
Jadi ketika menggunakan browser seperti Chrome atau Firefox, dan Endpoint DLP mendeteksi adanya data penting yang akan di transfer keluar, maka secara otomatis fitur Endpoint DLP akan memblokir aktivitas itu, dan mengalihkannya ke browser Edge.
Read More:
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: