NESABAMEDIA.COM – Windows 11 akhirnya akan tiba pada 5 Oktober dan secara resmi akan membutuhkan prosesor yang lebih baru dengan TPM 2.0 dan Secure Boot. Salah satu topik terpanas di komunitas Microsoft adalah apakah perangkat pengguna bisa mendapatkan Windows 11 di PC melalui Windows Update atau tidak, dan sampai sekarang banyak pengguna yang bingung.
Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa pengguna dapat mencoba Windows 11 pada perangkat PC lama, tetapi mereka tidak akan mendapatkan dukungan atau pembaruan apa pun dari Microsoft. Persyaratan sistem minimum Windows 11 mencakup prosesor generasi ke-8, AMD Ryzen 2000 atau yang lebih baru. Selain prosesor yang lebih baru, pengguna juga memerlukan TPM 2.0 dan Secure Boot.
Seperti yang seringkali dijelaskan, TPM (Trusted Platform Module) adalah modul keamanan yang terpasang di PC dan dirancang untuk menyediakan “fungsi terkait keamanan berbasis perangkat keras”. Menurut Microsoft, perangkat lunak berbahaya tidak dapat merusak fungsi keamanan TPM dan juga efektif untuk penggunaan kriptografi.
Microsoft mengatakan pengguna masih dapat memasang sistem operasi baru secara manual menggunakan alat seperti Media Creation Tool. Metode ini awalnya direncanakan untuk bisnis, tetapi konsumen sekarang akan diizinkan juga. Namun, itu tidak akan menghentikan pengembang memblokir aplikasi atau game mereka di perangkat keras yang tidak didukung.
Setelah Windows 11 Build 22000.176 dan Build 22449, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat memainkan game Valorant dari Riot Games.
Seperti yang ditunjukkan pada tangkapan layar di bawah, Valorant Riot Games tidak akan berjalan pada PC Windows 11 yang tidak didukung tanpa TPM (Trusted Platform Module) 2.0 dan Secure Boot.
Riot Games baru-baru ini memperbarui sistem anti-cheat Vanguard untuk menerapkan TPM 2.0 dan Secure Boot pada Windows 11. Perangkat lunak anti-cheat Vanguard dikemas dengan Valoran dan merupakan perangkat lunak anti-cheat yang kuat yang mengawasi proses yang berjalan di latar belakang, baik ketika pengguna sedang bermain Valorant atau tidak.
Aturan ini baru saja diberlakukan pada Windows 11 dan Valorant akan terus bekerja pada PC Windows 10 yang gagal memenuhi persyaratan sistem operasi baru.
Dalam sebuah tweet, Microsoft juga mengklarifikasi bahwa pesan kesalahan tidak ada hubungannya dengan pembaruan pratinjau Windows 11.
Bisakah menjalankan Valorant di Windows 11 tanpa TPM?
Jika telah memiliki modul TPM, maka semuanya akan baik-baik saja. Selain itu, TPM telah menjadi persyaratan untuk Windows 10 setidaknya sejak 2016, jadi kemungkinan PC yang sudah dilengkapi dengan fitur keamanan perlu mengaktifkannya dari menu BIOS.
Perlu dicatat bahwa Riot bukan satu-satunya perusahaan yang menargetkan peretas dan cheater dengan perangkat lunak anti-cheatnya. Ada kemungkinan bahwa sistem anti-cheat populer seperti Easy Anti-Cheat milik Fortnite juga akan mulai menerapkan TPM 2.0 dan Secure Boot pada Windows 11.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: