NESABAMEDIA.COM – Banyak pengguna Smartwatch Garmin mengeluhkan tidak bisa melakukan koneksi dengan ponsel mereka. Ternyata penyebabnya bukan dari pihak pengguna, namun karena dari pihak Garmin. Layanan Garmin Connect mengalami gangguan dan tidak dapat beroperasional sejak tengah malam tadi.
Pada awalnya pihak Garmin menyebut permasalahan itu disebabkan oleh maintenance rutin, dan permasalahan sedang dalam penanganan. Namun setelah beberapa jam berselang dan tak kunjung bisa digunakan, pihak Garmin mengakui jika sedang terjadi kegagalan sistem. Imbasnya terjadi pada hampir seluruh layanan konsumen, termasuk aplikasi, situs hingga layanan customer service.
Menariknya, layanan backend Garmin juga turut mengalami kegagalan sistem, sehingga pengguna tidak bisa menggunakan layanan cloud dan melakukan sinkronisasi secara lokal pada aplikasi. Forum dan layanan pelanggan juga offline, sehingga pengguna pun hanya bisa menunggu perbaikan dari sisi server tanpa bisa berbuat apa-apa.
Akan tetapi masih ada cara lain untuk melakukan backup data-data Garmin ke layanan pihak ketiga seperti Strava secara manual. Caranya tinggal colokkan perangkat garmin ke komputer atau laptop, kemudian buka folder “Activity”. Cari file dengan ekstensi .fit dan pindahkan ke komputer atau laptop. Kemudian file .fit tadi bisa diunggah ke Strava untuk melakukan backup.
Beberapa jam setelah permasalah belum juga teratasi, pihak Garmin memberikan pengumuman kembali jika mereka masih mencoba melakukan perbaikan karena hampir seluruh layanan mereka offline. Sejumlah sumber melaporkan jika matinya layanan Garmin disebabkan oleh serangan virus Ransomware.
Serangan virus Ransomware itu mengenkripsi jaringan internal dan sistem produksi Garmin. Pihak perusahaan pun memberikan penjelasan akan melakukan perbaikan hingga beberapa hari kedepan, untuk mengatasi permasalahan ini. Itu artinya, pengguna masih harus menunggu hingga waktu yang belum bisa dipastikan untuk bisa menggunakan kembali produk dari Garmin.
Saking parahnya jaringan yang mendapatkan serangan, tak hanya mematikan layanan saja namun proses produksi sejumlah pabrik di Asia harus berhenti untuk sementara waktu. Sektor paling krusial yang terkena imbas dari matinya layanan Garmin adalah sektor penerbangan. Sejumlah pilot mengaku tidak bisa melakukan pengunduhan data navigasi untuk pesawat mereka.Sehingga jadwal penerbangan mereka pun menjadi kacau balau.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: