NESABAMEDIA.COM – Hari Kamis kemarin, Federal Election Commission telah menyetujui proposal dari Google, yang menargetkan layanan Gmail mereka dalam menghindari surel berisikan spam untuk pengguna dari kalangan politisi, Jumat (12/08).
Google memiliki sebuah rencana untuk menghindari akun Gmail politisi mendapatkan banyak surel spam. Siapa pun mereka yang mengikuti kandidat, baik itu calon kandidat maupun yang ada dipihaknya. Bisa langsung mengikuti program dari Google yang satu ini, untuk layanan Gmail.
Google akan menerima akun yang ter verifikasi bahwa mereka adalah seorang politisi, setelah itu Google akan menyaring semua surel yang masuk, di mana terindikasi bahwa surel tersebut merupakan spam.
Sebenarnya, Google tidak membutuhkan izin dari FEC. Namun, ditakutkan akan menimbulkan banyak perdebatan mengenai layanan mereka yang tidak diberitahu oleh Google kepada FEC. Meskipun begitu, Google sendiri telah merilis layanan dari Gmail tersebut lebih dulu sebelum mengajukan proposalnya pada FEC.
FEC akhirnya memutuskan untuk menerima proposal dari Google, yang berisikan rencana untuk meluncurkan layanan Gmail anti-spam. Secara resmi, layanan Google tersebut telah legal dimata pemerintahan.
“Saya mengalami banyak waktu sulit selama masa ini, adanya fitur yang unik ini tentunya akan sangat bermanfaat untuk para politisi, dan yang tergabung di dalamnya,” kata Ellen L. Weintraub selaku komisaris.
Karena program yang dirasa eksklusif ini, membuat Ellen memberikan dukungan kepada Google. Ellen juga berharap bahwa Google akan ikut berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi, dalam bidang politik.
Google sendiri mulai mengembangkan fitur ini, yang mana berasal dari hasil penelitian mereka. Perusahaan menemukan banyaknya anggota politik dan yang ada di dalamnya, kesulitan untuk menerima surel yang memang ditujukan untuk mereka atau hanya surel spam. Para politikus juga banyak menerima surel yang tidak penting dari pengguna Gmail.
Melalui juru bicara Google, Jose Castaneda menyatakan bahwa langkah yang diambil perusahaan untuk meningkatkan kontrol pengguna dalam menerima setiap surel yang masuk.
“Kami memiliki misi untuk menjalankan program otomatis, di mana memberikan akses untuk alamat surel yang sah, dan menyaring setiap pengirim surel, memberikan pengguna akses untuk mengontrol pesan mereka dari surel yang tidak diinginkan.” Kata Castaneda.
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
DisagreeAgree
Connect withD
I allow to create an account
When you login first time using a Social Login button, we collect your account public profile information shared by Social Login provider, based on your privacy settings. We also get your email address to automatically create an account for you in our website. Once your account is created, you'll be logged-in to this account.
