NESABAMEDIA.COM – Google diketahui telah melanggar beberapa peraturan, dan didenda hingga Rp 3 Triliun atas pelanggaran yang mereka lakukan.
Pengadilan dari Mexico, telah memberikan tuntutan kepada Google untuk membayar denda karena telah mengizinkan penyebaran tindakan terlarang di sebuah situs blog mereka, Minggu (19/6/2022).
Tuntutan tersebut diwakili oleh seorang pengacara di Mexico, tudingan tersebut melibatkan sebuah konten yang dirasa sengaja dibiarkan Google. Konten yang menuliskan mengenai kegiatan pencucian uang ini, membuat soerang pengacara asl Mexico tersebut geram. Karena dapat mengundang orang lain dalam malprakteknya.
Dilansir dari CNBC Indonesia, atas tuduhan tersebut, pihak Google telah memberikan pernyataan bahwa telah mengajukan sebuah banding, Google menyatakan bahwa mereka akn melakukan banding dan menyesal atas hukuman yang mereka dapati.
“Kami sangat menyesal dan akan memperbaiki diri kedepannya, kami sangat menyelesali hukuman yang diberikan,” Google dalam pernyataannya dari AFP.
Google membenarkan bawah dendan yang diberikan hingga mencapai Rp 3 Triliun tersebut memang benar, pihak Google juga menyatakan keputusan tersebut dengan tanpa adanya dasar.
Ulrich Richter Morales adalah seorang pengggugat, yang menggugat Google atas kasus tindakan sewenang-wenang memperbolehkan seseorang menulis mengenai tindakan pencucian uang. Menurutnya, hal ini sangat tidak layak karena akan mengundag orang lain dalam mempraktekannya.
“Tidak ada yang bisa saya katakan, terima kasih,” tulis Ulrich pada akun Twitter resminya, Minggu (19/6/2022).
Ulrich sendiri tercatat telah menuliskan dan mengamati perkembangan dunia digital, khususnya dalam memberantas berita palsu di internet. Ia juga pernah menuliskan beberapa buku, terkait Hoax
Setelah ditelusuri, ternyata Ulrich telah menunggu sekian lama atas tindakan Google yang tidak kunjung tiba. Dia menyatakan bahwa, blog yang menuliskan cara pencucian uang, hingga dokumen yang dibutuhkan, tidak kunjung dihapus oleh Google.
Padahal, dia telah melaporkan blog tersebut sejak tahun 2015. Menurutnya, ini merupakan sebuah Kerusakan Moral dan memutuskan untuk membawa kasus ini ke pengadilan Mexico.
Google nampaknya telah mengalami banyak kasus tudingan yang kurang mengenakan, pasalnya hal yang sama juga terjadi di Australia. Di mana federal Australia telah memberikan perintah kepada Google, untuk membayar sekitar $487.000 kepada politisi. Terkait dengan penghinaan yang diunggah pada salah satu video di kanal Youtube, milik Google.
NEXT POSTS:
-
- 10 Alternatif Aplikasi Pengganti WinRAR
- Telegram Dapatkan Pembaruan Utama, Berbagi File Hingga 2GB dan Opsi Baru
- Cara Aktivasi Windows 10 Secara Permanen
- Kenali Spesifikasi Kabel UTP dan Penjelasannya
- Windows Kini Bisa Dipasang di Steam Deck
- 10 Rekomendasi Mouse Bluetooth Terbaik
- 3 Cara Mengganti Wallpaper di Windows 10 dengan Foto Sendiri
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: