NESABAMEDIA.COM – Google selaku perusahaan raksasa dunia kini tengah mengembangkan layanan Google Maps yang semakin disempurnakan. Baru-baru ini, perusahaan telah merilis pembaruan mereka dengan fitur Fuel-Efficient Direction yang bisa disesuaikan langsung dengan jenis kendaraan, Rabu (07/09).
Setelah akhirnya mengumumkan bahwa fitur Eco-Friendly Google Maps akan segera hadir di Eropa, yang mana kemudian akan diperluas di beberapa negara lainnya. Kini, Google hadirkan Fuel-Efficient Direction yang menjadi fitur unik dan menarik sekali untuk dicoba.
Melalui Google Maps, Fuel-Efficient Direction memungkinkan penggunanya untuk melewati jalur yang dapat menghemat bahan bakar. Fitur ini memungkinkan Google untuk memberikan akses jalan yang lebih cepat dengan lebih hemat bahan bakar, yang mana sekarang telah disempurnakan sesuai dengan jenis kendaraan.
Google menyadari bahwa sekarang bahan bakar kendaraan tidak hanya sekedar minyak saja, melainkan listrik. Belum lagi dengan beberapa jenis kendaraan roda dua mulai dari motor, sepeda, motor listrik, dan sepeda listrik yang semakin berkembang di negara maju.
Alhasil, Google menyempurnakan fitur Fuel-Efficient Direction yang bisa disesuaikan langsung dengan jenis kendaraan yang sedang dikemudikan. Untuk mereka yang menggunakan mobil listrik, Google Maps akan menghadirkan jalur yang lebih cepat untuk menghemat penggunaan bahan bakar kendaraan.
Karena memang, kendaraan listrik baik itu motor, sepeda, dan mobil tidak memiliki waktu yang banyak untuk melintasi jalur umum selayaknya bahan bakar minyak. Langkah yang dibuat oleh Google ini juga turut berpartisipasi dalam langkah untuk mengurangi emisi.
“Fitur ini tentunya akan memaksimalkan pengguna untuk menyimpan uang mereka membeli bahan bakar, hingga mengurangi emisi.” Kata Google.
Sejak pertama kali diluncurkan di Canada, Fuel-Efficient Direction ini telah digunakan oelh lebih dari 100.000 kendaraan. Google melaporkan bahwa fitur ini meningkat karena memang sesuai dengan fungsinya, bukan hanya itu saja, melainkan lebih dari satu juta ton karbon telah berkurang sejak fitur ini dikembangkan.
Sayangnya, fitur ini belum terdapat di Indonesia. Namun, kabar baiknya Google Maps Indonesia telah memberikan pernyataan bahwa fitur terbaru sedang dikembangkan dan akan diluncurkan. Bisa jadi merupakan fitur-fitur yang telah ada di Google Maps Amerika dan Eropa, karena memang jalur di Indonesia yang terpecah-pecah pulau akan menyulitkan perusahaan dalam memetakannya.
Editor: Muchammad Zakaria
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: