Google beberapa waktu yang lalu telah memulai uji coba teknologi AI Bard mereka di sejumlah perangkat Pixel Phone, bersamaan dengan itu Google juga dengan resmi mengumumkan bahwa teknologi Bard sama sekali tidak menggunakan akses data dari ChatGPT, Jumat (31/03).
Google telah sukses melakukan uji coba terbaru akan teknologi Bard mereka di perangkat Pixel Phone, perangkat yang memang telah lama mereka kembangkan. Perusahaan raksasa ini juga kembali memberikan pernyataan mereka terkait dugaan akan penyalahgunaan data dari ChatGPT.
Belum lama ini, seorang mantan peneliti Google yaitu Jacob Delvin diduga memberikan sebuah bocoran kepada CEO Sundar Pichai bahwa teknologi dari Bard telah menggunakan dan mengakses sejumlah data dari ChatGPT.
Menurut The Informations, Delvin memberikan bocoran bahwa tim yang mengembangkan teknologi Bard diketahui telah mengakses sebuah situs yang Bernama ShareGPT. ShareGPT merupakan sebuah wadah untuk interaksi ChatGPT dan penggunanya yang kemudian diunggah agar dilihat oleh masyarakat luas.
“Software engineers at Google’s Brain AI group are working with employees at DeepMind, an AI lab that is a sibling company within Alphabet, to develop software to compete with OpenAI, according to two people with knowledge of the project. Known internally as Gemini, the joint effort began in recent weeks, after Google stumbled with Bard, its first attempt to compete with OpenAI’s chatbot.” Dikutip dari The Informations.
Mengenai hal ini, Chris Pappas selaku juru bicara Google dengan tegas membantah bahwa teknologi Bard tidak dikembangkan melalui akses data apa pun di ShareGPT atau bisa disebut dengan ChatGPT. Menurutnya, dugaan laporan tersebut telah keliru.
“Bard is not trained on any data from ShareGPT or ChatGPT,” Bantah Pappas dikutip dari The Verge.
Pappas juga menambahkan bahwa semua informasi yang mereka berikan telah mereka unggah beberapa waktu yang lalu, namun yang jelas mengenai isu akses data dari ChatGPT ini Google sama sekali akan membantah karena memang dugaan yang salah.
“Unfortunately, all I can share is our statement from yesterday,” lanjutnya.
Microsoft dan Google memang kian memanas atas kompetisi teknologi AI, Google melalui Bard dan Microsoft dengan Bing Chat. Tentunya perseteruan kedua mesin pencari ini akan semakin memanas ke depannya.
Editor: Hudalil Mustakim
Download berbagai jenis aplikasi terbaru, mulai dari aplikasi windows, android, driver dan sistem operasi secara gratis hanya di Nesabamedia.com: