NESABAMEDIA.COM – Gempuran dari berbagai merek HP tidak membuat Infinix gentar. Sebaliknya, produk baru terus dimunculkan Infinix, terutama di segmen menengah ke bawah. Inovasi tanpa henti, yang dibarengi dengan kampanye yang intensif, membuat Infinix tetap mampu berdiri tegar di tengah arus persaingan yang sangat ketat.
Di segmen harga yang kami ulas kali ini, yaitu HP Infinix dibawah 2 juta rupiah, semua HP yang kami hadirkan di sini mayoritas memiliki kapasitas baterai antara 4000 mAh sampai 6000 mAh.
Sejak dari dulu hingga sekarang, HP yang punya baterai besar biasanya selalu bisa menarik minat pembeli. Jika anda juga berminat, yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Infinix Smart 5
Infinix Smart 5 adalah salah satu HP Infinix terbaru yang dirilis bulan Agustus 2020 dengan harga di bawah 2 juta rupiah. Bagian depannya terbuat dari kaca sedangkan casing terbuat dari material plastik.
HP Infinix dibawah 2 juta ini menggunakan Android 10 edisi Go yang merupakan penyederhanaan dari sistem operasi Android 10. Dengan penyederhanaan ini, kinerja HP jadi lebih mulus, apalagi untuk varian Infinix Smart 5 yang mengusung RAM 3 GB.
Selain membanggakan baterai jumbo dan layarnya, Infinix juga berusaha keras untuk menunjukkan bahwa kualitas kameranya tidak kalah jauh dengan kamera milik HP lain yang harganya lebih mahal. Kameranya disisipi dengan teknologi AI sehingga hasil jepretan bisa menghasilkan foto-foto yang enak dipandang hanya dengan sedikit usaha.
2. Infinix Hot 9 Play
Banyak HP yang harganya di atas 2 juta rupiah tapi kapasitas baterainya hanya berkisar antara 3000 mAh sampai 5000 mAh. Di sisi lain, Infinix Hot 9 Play dibandrol dengan harga yang lebih terjangkau tapi hadir dengan baterai 6000 mAh. Sistem penghemat dayanya juga sanggup memperpanjang waktu standby. Siklus hidup baterai pun sudah ditingkatkan hingga 60 persen.
Infinix Hot 9 Play mengemas dua kamera di belakang dan satu kamera di depan yang disokong dengan Triple-LED flash untuk menangkap gambar dengan baik pada kondisi gelap. Fitur HDR juga tersedia untuk pengguna yang menginginkan hasil tangkapan kamera yang lebih baik.
Untuk menjaga keamanan data di dalam HP, pengguna bisa memanfaatkan fitur pemindai wajah atau sensor sidik jari. Sedangkan untuk menyimpan data itu sendiri, disediakan opsi penyimpanan internal 32 GB dan 64 GB yang disertai dengan slot microSD.
3. Infinix Hot 9
Dengan tagar #GakMungkin sebagai tema kampanye, Infinix Hot 9 dipasarkan di Indonesia sebagai HP yang mengemas fitur-fitur yang dirasa #GakMungkin untuk dimiliki oleh sebuah HP yang harganya tidak sampai 2 juta rupiah.
Tampilan punch-hole pada layar 6,6 inci HD+, ROM sebesar 128 GB, RAM 4 GB, dan baterai 5000 mAh. Dari semua fitur ini saja bisa dilihat superioritas Infinix Hot 9 pada segmen HP harga sejutaan. Yang paling kece adalah tambahan empat kamera di belakang yang salah satunya berupa lensa makro 2 MP.
Output bidikan kamera juga bagus, terutama di siang hari yang cerah. Untuk malam hari, ada mode khusus untuk membuat foto tetap terlihat terang. Disediakan pula mode kecantikan untuk memperkuat daya tarik pada setiap hasil bidikan.
4. Infinix Smart 4
Infinix Smart 4 tampil pede dengan tagar #AutoBeli karena fitur-fiturnya memang terlalu menggoda untuk HP di bawah 2 juta. Layar lebih luas, stamina lebih tangguh, kamera lebih pintar, dan keamanan lebih terjamin.
Layarnya yang berponi mungil di bagian atas menampilkan setiap konten dalam detail yang kaya warna. Di dalam poni tersebut, terletak sebuah kamera pintar 5 MP untuk berfoto selfie dan merekam video dalam resolusi 1080p. Kamera belakang juga tidak kalah pintar karena dibantu dengan teknologi AI yang sama.
Staminanya didukung oleh baterai 4000 mAh yang seharusnya sudah lebih dari cukup untuk dibawa beraktivitas di luar. Yang menjadi keluhan, butuh waktu lama untuk mengecas HP jika daya baterainya sudah sekarat.
5. Infinix Smart 3 Plus
Infinix Smart 3 Plus diedarkan di Indonesia dengan tagar kampanye #TerlaluSadis. Layar manis water-drop beresolusi HD+ seluas 6,2 inci, yang diperkaya dengan fitur perlindungan mata Eye Care dan kecerahan 500 nit, adalah salah satu wujud nyata dari kesadisan HP yang harga resminya hanya Rp. 1.299.000 ini.
Kesadisan lainnya tertuang dalam triple camera yang mengandalkan kolaborasi antara i-HDR dengan teknologi kecerdasan buatan. Selain itu, ketika malam tiba, atau ketika pengguna berada di lokasi yang gelap, secara otomatis kamera akan mendeteksi dan menyesuaikan tingkat pencahayaan.
6. Infinix Hot 8 Lite
Bentang layar Infinix Hot 8 Lite seluas 6,6 inci dengan teknologi panel yang mampu menampilkan jutaan warna dalam resolusi HD+. Layar berlapis kaca dengan kecerahan 450 nits dan kerapatan piksel 266 ppi, sedangkan bodinya diracik dari bahan plastik dan dipoles dalam empat varian warna.
HP Infinix dibawah 2 juta ini membutuhkan waktu full charge selama 3 jam. Prosesnya memang cukup lama, tapi setelah itu HP bisa dipakai selama 4 hari dengan penggunaan normal. Dalam kondisi darurat ketika pengguna tidak dapat mengecas HP karena alasan tertentu, sistem penghemat daya mampu memperpanjang waktu siaga hingga 10 persen.
Total kamera ada dua buah di bagian belakang, 8 MP dan QVGA. Keduanya disusun secara bertumpuk dengan LED flash kuartet di sudut atas. Di depan, tersedia satu lensa 8 MP dengan satu LED flash.
7. Infinix S5 lite
Baterai 4000 mAh yang dibopong Infinix S5 lite sanggup memberi tenaga yang diperlukan untuk menonton video lebih dari 10 jam. Untuk keperluan rutin seperti chatting di WhatsApp, menelpon, dan menggunakan Google Map, baterai mampu memasok daya selama satu hari lebih. Nilai minusnya adalah waktu charging yang mencapai lebih dari 4 jam jika menggunakan charger 6W yang disediakan.
Sisi lain yang menyenangkan dari Infinix S5 lite adalah adanya mode AR Shot pada kameranya yang disukai oleh anak-anak muda pada umumnya, terutama remaja. Sebelum menekan tombol bidik, mode ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan stiker virtual pada subjek.
8. Infinix Hot 8
Infinix Hot 8 digadang-gadang sebagai HP di bawah 2 juta rupiah yang pantas menyandang tagline #MakinBeringas. Dan untuk membuktikan keberingasannya, dalam kampanyenya Infinix Indonesia menyelenggarakan sebuah kompetisi yang memberikan tantangan kepada partisipan untuk video streaming dan bermain game selama 24 jam nonstop dengan menggunakan Infinix Hot 8.
Infinix Hot 8 memiliki konstruksi fisik melengkung yang diyakini paling ergonomis untuk digenggam. Casing belakangnya tampak glossy dengan kemasan warna yang enerjik.
Dibalik kemilau bodinya, terdapat sebuah baterai 5000 mAh. Sedangkan pada sisi-sisinya, terdapat slot microSD, SIM card, tombol volume, dan tombol power. Di bagian bawah, terlihat deretan lubang untuk mikrofon, speaker, jack audio 3.5 mm, dan micro USB.
9. Infinix Hot 7
Ada tiga varian Infinix Hot 7 yang tersedia berdasarkan kapasitas memori internal, dan ada empat warna yang bisa dipilih. Semua varian membawa baterai dengan kapasitas yang sama, yaitu baterai lithium polymer 4000 mAh.
Sistem kameranya terdiri dari sensor primer 13 MP yang dikombinasikan dengan sensor kedalaman 0,3 MP dan LED flash. Di dalam poni layar, tergantung sebuah lensa 8 MP agar pengguna bisa mengambil foto sambil menghadap layar.
Untuk mengantisipasi akses tanpa izin, Infinix Hot 7 menyediakan sistem keamanan yang tersusun atas Smart Lock, Screen Lock, Face Unlock, dan Fingerprint.
10. Infinix Hot 6X
Baterai boleh berkapasitas besar, tapi kerampingan bodi tetap tidak ternoda. Itulah Infinix Hot 6X yang hadir dengan poni lebar pada layarnya yang menganut desain Infinity Display. Didalamnya ada fitur spesial untuk pengguna yang bertangan kecil agar bisa menggunakan HP dengan satu tangan secara lebih leluasa. Selain itu ada fitur multi screen untuk multi tasking dan Eye Care untuk melindungi mata.
Sensor pada Infinix Hot 6X juga dapat mengidentifikasi 1024 titik pada wajah untuk face unlock. Sidik jari pun bisa digunakan sebagai alternatif pengunci HP dan sensornya bisa mengenali hingga lima sidik jari.
Kemampuan kameranya dalam menyerap cahaya juga bagus sehingga hasil bidikan terlihat cerah. Efek bokeh pada foto memang kadang terlihat kurang rapi, tapi masalah ini bisa diatasi dengan memanfaatkan fitur Refocus.